tag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post5312496011925450531..comments2024-03-29T13:53:02.465+07:00Comments on Bunda Saladin: Ketika Komentarku Mendapat Serangan NetizenBunda Saladinhttp://www.blogger.com/profile/14824792451063347129noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post-18424620035746146042022-07-13T19:44:26.929+07:002022-07-13T19:44:26.929+07:00Kdg ya mba, aku pun ga abis pikir, kenapa orang2 y...Kdg ya mba, aku pun ga abis pikir, kenapa orang2 yg julid itu suka banget maksain pendapatnya, seolah dia paling bener. Dan menyerang kalo ada yg beda pendapat. Bingung ih... Suka banget ribut 🤣. <br /><br />Apalagi soal anak yg ga ada sangkut pautnya Ama mereka. Bantu biayain juga ga... Masalah anak mah, aku ga bakal mau jadiin dia pengasuh atau temen di masa tua. Mending sewa orang aja buat nemenin kita di masa tua. Kalo masalah ajal, itu udah urusan Tuhan, kalo memang udh takdirnya, mau anak 1 atau banyak bisa aja diambil semua. <br /><br />Yg komen julid begitu, memang pantes di block. Sampah banget soalnya fanny_dcatqueenhttps://www.blogger.com/profile/15701459537183137371noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post-45209932397782220492022-07-12T11:10:19.031+07:002022-07-12T11:10:19.031+07:00Wahh aku pernah kayak gitu sih, tapi anehnya gak d...Wahh aku pernah kayak gitu sih, tapi anehnya gak dapat notifikasi di media sosialnya.. Baru sadar setelah ada temen yang kasih tau kalau komentar yang kubikin itu rame banget jadi perbincangan.. HhhaAudri K.https://www.blogger.com/profile/05623799770285768941noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post-33436030313878244792022-07-12T07:29:39.710+07:002022-07-12T07:29:39.710+07:00Iyaa, kenapa yaa orang-orang getol bener mengingin...Iyaa, kenapa yaa orang-orang getol bener menginginkan agar kita sama dengan mereka, kalo mereka berpikir punya banyak anak itu baik, mereka juga ingin orang lain berpikiran sama, kalo berbeda langsung bully. Ngeri deh, huhuhuIrawati Hamidhttps://www.blogger.com/profile/08463434820670215964noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post-81176825890591088522022-07-12T06:44:24.043+07:002022-07-12T06:44:24.043+07:00Heheh, resiko terkenal ya, kak..
Aku sering juga k...Heheh, resiko terkenal ya, kak..<br />Aku sering juga kasih komen ke konten youtube artis, tapi gak pernah berlawanan dengan kontennya, makanya gak viral.<br /><br />Kayanya orang memang seneng sama konten-konten yang unik sehingga mengundang pendapat yang dianggap "lumrah" karena semua orang melakukan hal yang sama.<br /><br />Ya, gak semua dibilang "bener" meski banyak orang melakukannya kan ya..?? Jadi stay cool aja deh.. Memang zaman digital tuh kontrolnya ada di diri masing-masing.lendyagassihttps://lendyagassi.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post-60278881705927437372022-07-11T19:31:14.817+07:002022-07-11T19:31:14.817+07:00deeeg, bikin gemas banget sih Mbak yang sampai kom...deeeg, bikin gemas banget sih Mbak yang sampai komen dan isinya malah mendoakan yang gak baik, bukan mereka juga yang mengurusi anak Mbak, hufft. <br />Maha Benar Netizen +62 sih ya :/Diah Alsahttps://www.blogger.com/profile/15591331853770771888noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post-47550793330201853702022-07-11T18:32:23.104+07:002022-07-11T18:32:23.104+07:00wahaha, aku malah baru iseng ikut komentar di akun...wahaha, aku malah baru iseng ikut komentar di akun viral gitu belakangan ini. Kadang ku bingung kok bisa ya orang berkomentar sampai adu argumen di kolom komentar gitu. Ajaib memang netizen +62 tuh.. Ghina Rahmatikahttps://www.blogger.com/profile/11599772657135347697noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post-89329556024096544052022-07-11T08:18:34.959+07:002022-07-11T08:18:34.959+07:00Persoalan komentar negatif sih sah sah saja ya, ka...Persoalan komentar negatif sih sah sah saja ya, karena setiap orang punya sudut pandang yang berbeda. Hanya saja di medsos ini, orang jatuhnya daripada membiasakan diskusi, lebih ke memaksakan pendapat dan merasa benar sendiri. Apalagi banyak yang dengan kata-kata kasar karena berlindung di balik akun anonim.<br /><br />Kalau saya sih, hampir tidak pernah meninggalkan komentar di isu-isu yang dibawa portal berita/akun gosip. Kalaupun punya pendapat lebih baik ngoceh sendiri di akun pribadi khususnya twitter.Raja Lubishttps://www.blogger.com/profile/00408855076967321847noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post-38014293154640792512022-07-09T12:32:31.043+07:002022-07-09T12:32:31.043+07:00Aku gak inget pernah dikomen negatif apa enggak, c...Aku gak inget pernah dikomen negatif apa enggak, cuma suka ikut ketawa baca komentar org² yg sok ngatur banget hidup org lain, emang netijen maha benar wkwkTikahttps://www.tikacerita.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post-11256393121295240642022-07-08T20:02:39.759+07:002022-07-08T20:02:39.759+07:00Tentu saja saya sudah pernah dikomentarin negatif....Tentu saja saya sudah pernah dikomentarin negatif. Sering banget! Dan sudah sejak bertahun-tahun yang lalu, hahaha..<br /><br />Saya mah biasa aja nyikapinnya. Soalnya itu udah sesuai hukum probabilitas; kalau posting kita dilihat 100 orang, pasti akan ada 1 orang yang berkomen negatif.<br /><br />Tapi kalau posting kita tidak ada yang berkomen negatif, berarti yang melihat posting kita belum sampai 100 orang, alias posting kita belum populer, hahahaaaVicky Laurentinahttps://vickyfahmi.com/para-komentator-sinis/noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post-21545595682992880212022-07-08T19:44:09.263+07:002022-07-08T19:44:09.263+07:00Peluukkk, kebayang banget gimana tuh kalau diseran...Peluukkk, kebayang banget gimana tuh kalau diserang orang yang nggak dikenal, terlebih untuk hal yang ga ada sangkut pautnya dengan orang lain.<br /><br />Orang-orang demikian, memang orang yang punya masalah hidup sih kalau menurut saya.<br /><br />Makanya dia sampai rela bikin akun palsu, terus rela ngabisin waktunya buat nyerang orang, biarpun nggak ada hubungannya sama dia, ckckckckckRey - reyneraea.com https://www.blogger.com/profile/06748697916162473052noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post-47509990482086338872022-07-08T17:15:33.587+07:002022-07-08T17:15:33.587+07:00Pendapatmu adalah hakmu. Kalau menurutmu 1 anak cu...Pendapatmu adalah hakmu. Kalau menurutmu 1 anak cukup. Dirimu yang lebih tahu kesanggupanmu baik secara mental maupun finansial. Anak itu memang titipan Allah. Tugas kita berusaha mendidik dan membimbing sesuai kehendakNya. Doaku Allah mengasihimu, anakmu dan keluargamu. Abaikan pendapat yg bernada negatif atau menyudutkan. Tetap dekat Allah dan fokus pada kebahagian keluarga kalian.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5576749646945226354.post-18544346519130733632022-07-08T15:23:24.901+07:002022-07-08T15:23:24.901+07:00Dikomentari negatif sudah pasti pernah mbak. Karen...Dikomentari negatif sudah pasti pernah mbak. Karena beda pandangan dalam melihat suatu masalah. Tapi dianggap saja itu pembelajaran kita ke depan Anonymousnoreply@blogger.com