Minggu, 17 Agustus 2025

Seri Kumbang dan Edukasi Kedisiplinan ala Enid Blyton

 Siapa suka baca karya Enid Blyton? Meski sudah terbit puluhan tahun lalu tetapi karya-karya beliau masih mendapatkan tempat di hati para penggemarnya. Nah, salah satu yang paling laris di pasaran adalah box set Seri Kumbang, yang merupakan kumpulan cerita untuk balita sampai pre teen.


Seri Kumbang terdiri dari 8 buku. Judul-judulnya adalah Si Gadis Penakut (yang pertama kali kubaca). Lantas ada Si Babi Ungu, Monyet Mike, Tommy si Pengadu, Gadis Kaya yang Sombong, Tiga Permintaan, Anak dalam Cermin, dan Cermin Ajaib.

 

 Selain hiburan, buku-buku di seri kumbang juga mengajarkan para pembaca untuk hidup disiplin. Tentu ajaran ini diselipkan dalam cerita-cerita sehingga mereka paham apa saja manfaat dari hidup tertib dan tertata rapi. Lantas apa saja ceritanya?

 

 Contoh dalam cerita di buku Si Gadis Penakut. FYI dalam satu buku ada beberapa cerita ya, biar kalian yang belum baca tidak bingung. Nahh di cerita ini ada satu anak laki-laki yang manyun karena dilarang nonton pertunjukan sulap oleh gurunya (Mr. Brown). Alasannya, dia dan kawan-kawan dianggap tidak tertib di jalan dan bersikap berandalan.

 

Akan tetapi si anak laki-laki tidak patah arang. Dia, walau dianggap buruk oleh sang guru, tetap memberikan tempat duduk di bus kepada seorang pria tua. Dia juga membantu seorang nenek menyebrang jalan. Semua dilakukan karena si boy ingat akan ajaran sang ibu. Ternyata pria tua yang ditolong adalah si pesulap dan berbaik hati memberi tiket gratis untuknya dan kawan-kawan.

 

Ada juga cerita lain mengenai gadis kecil yang malas ketika disuruh menjahit kancing sepatunya. Akhirnya sepatu itu tetap dipakai, lalu terlepas di jalan, dan tanpa sengaja membuat kecelakaan dan sebuah kereta kuda jadi korbannya. Si anak menangis dan menyesali perbuatannya.

 

Sementara ada cerita lain ketika seorang anak laki-laki menemukan uang koin lalu memakainya untuk membeli sekop mini. Ternyata uang itu milik temannya, dan dia menangis karena takut dimarahi karena menghilangkan uang. Di akhir cerita, si boy meminta maaf sambil memberikan sekeranjang kecil sayur hasil kebunnya.

 

Dari cerita-cerita di seri kumbang, para pembaca akan belajar bahwa sejak kecil, anak-anak (laki-laki dan perempuan) sudah diajari untuk mandiri. Meski kancing sepatunya rusak, bukan sang ibu yang membetulkan, tapi dia sendiri.

 

 Kemudian, anak-anak juga diperlihatkan berdisiplin dalam waktu, misalnya jam 4 sore sudah harus ada di rumah untuk minum teh bersama keluarga. Anak juga diarahkan untuk punya hobi yang positif seperti berkebun.

 

 Meski seri kumbang terlihat ‘hanya’ sebagai buku anak-anak tapi nyatanya juga memberi pelajaran pada orang dewasa. Betapa disiplin akan berpengaruh baik kepada kehidupan manusia. Kalian sudah baca box set seri kumbang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar