Siapa suka baca karya Enid Blyton? Meski sudah terbit puluhan tahun lalu tetapi karya-karya beliau masih mendapatkan tempat di hati para penggemarnya. Nah, salah satu yang paling laris di pasaran adalah box set Seri Kumbang, yang merupakan kumpulan cerita untuk balita sampai pre teen.
Seri Kumbang terdiri
dari 8 buku. Judul-judulnya adalah Si Gadis Penakut (yang pertama kali kubaca).
Lantas ada Si Babi Ungu, Monyet Mike, Tommy si Pengadu, Gadis Kaya yang
Sombong, Tiga Permintaan, Anak dalam Cermin, dan Cermin Ajaib.
Akan tetapi si anak
laki-laki tidak patah arang. Dia, walau dianggap buruk oleh sang guru, tetap
memberikan tempat duduk di bus kepada seorang pria tua. Dia juga membantu
seorang nenek menyebrang jalan. Semua dilakukan karena si boy ingat akan ajaran
sang ibu. Ternyata pria tua yang ditolong adalah si pesulap dan berbaik hati
memberi tiket gratis untuknya dan kawan-kawan.
Ada juga cerita lain
mengenai gadis kecil yang malas ketika disuruh menjahit kancing sepatunya.
Akhirnya sepatu itu tetap dipakai, lalu terlepas di jalan, dan tanpa sengaja
membuat kecelakaan dan sebuah kereta kuda jadi korbannya. Si anak menangis dan
menyesali perbuatannya.
Sementara ada cerita
lain ketika seorang anak laki-laki menemukan uang koin lalu memakainya untuk
membeli sekop mini. Ternyata uang itu milik temannya, dan dia menangis karena takut
dimarahi karena menghilangkan uang. Di akhir cerita, si boy meminta maaf sambil
memberikan sekeranjang kecil sayur hasil kebunnya.
Dari cerita-cerita di
seri kumbang, para pembaca akan belajar bahwa sejak kecil, anak-anak (laki-laki
dan perempuan) sudah diajari untuk mandiri. Meski kancing sepatunya rusak,
bukan sang ibu yang membetulkan, tapi dia sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar