Senin, 17 November 2025

A Day in My Life: Masak, Makan, dan Jalan-Jalan

 

Sabtu ke mana kita? Sebagai IRT plus freelancer, daku biasanya ya di rumah saja, wkwkwk. Kalau tidak ada undangan / event ya istirahat karena di hari kerja daku sibuk antar Saladin ke sekolah (dengan berjalan kaki). Sedangkan kalau hari minggu biasanya mudik alias ke rumah mamaku yang hanya berjarak 3 KM.

Tapi beda dengan hari sabtu tanggal 15 November kemarin. Di hari ultah adikku ini (yang diucapkan lewat WA karena doi merantau ke Tangsel), kami datang ke salah satu kafe di daerah Soekarno-Hatta, Malang. Saladin (dan teman-temannya di PKBM) ikut cooking class dengan menu pizza dan es teh leci, asyik bener!



Sabtu itu sangat padat karena paginya cooking class, siang les matematika, lalu jam 1 mudik. Lho kan jadwalnya minggu?? Iyaa karena sabtu itu, di rumah mamaku ada arisan dasawisma. Jadi sebagai anak baik (dan suka icip-icip makanan), daku wajib untuk bantu mama mempersiapkan acara.

Cooking Class yang Menyenangkan

Kelas memasak di kafe dimulai sekitar jam 8:30 pagi. Para wali murid memang boleh menunggui, karena mayoritas siswa PKBM yang ikut masih kecil (peserta kejar paket A). Khusus Saladin wajib daku pantau (atas permintaan bu guru) karena kalau keadaan crowded, dia bisa terpicu (karena anak ADHD rawan tantrum).



Saladin senang sekali bikin pizza dan menata topping di atas dough. Dia sudah biasa kuajak bikin pizza di rumah. Untuk cerita lengkapnya ada di tulisan selanjutnya.

Rencana yang Berubah

Acara seelsai jam 10:35 pagi. Padahal daku sudah terlanjur bilang ke ayahnya Saladin untuk jemput jam 11 pagi. Sebenarnya dari kafe ke rumah nenek (ibu mertuaku) dekat, hanya sekitar 2 KM. Tapi kami tunggu sajalah, sambil makan pizza hasil cooking class tadi.



Tak lama kemudian ayahnya Saladin datang. Ternyata rencana berubah karena les matematika beliau liburkan. Yaa sudahlah, langsung saja kami meluncur ke rumah mamaku di daerah B, kota Malang. Sempat hujan tapi hanya gerimis mengundang.

Mudik Asyik

Walau rencana berubah tapi tidak ada penyesalan, malah kami senang karena lebih cepat sampai ke rumah utinya Saladin. Setelah istirahat sekejap dan makan siang, Saladin asyik main pakai PC milik omnya (Adik bungsuku). Sedangkan daku beberes ruang tamu, nyapu, dll.



Hari itu mamaku sudah bikin puding coklat susu. Kemudian beliau mau goreng pisang, tempe, kukus talas, dan menyambut para tamu dengan gembira. Walau peserta arisan dasawisma hanya 13 orang tapi tetap happy dong. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancarrr.

Kenyang dan Penuh Oleh-Oleh

Kalau ada acara maka otomatis banyak makanan. Apalagi papaku request dibikinkan nasi goreng (Alhamdulillah bumbunya komplit, yang suka beli minyak wijen, saus tiram dll adalah adik bungsuku). Saladin sudah kenyang makan nasgor lalu dia lanjut main, masih disuruh ngemil ini dan itu oleh neneknya.

Asyiknya mudik adalah tangki cinta jadi terpenuhi, berasa masih gadis lagi dan disayang orang tua. Apalagi mama nawarin buat bawa macam-macam, mulai dari kentang, pisang goreng, nasi goreng, dll. Padahal mudiknya juga dekat dan sering, tapi selalu disuruh bawa oleh-oleh berupa makanan, Alhamdulillah.

Jadi, bagaimana dengan hari sabtumu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar