Selasa, 18 November 2025

Memasak Serasa Melawak Gara-gara Mangga dan Tewel

 

Memasak atau melawak? Di dapur kok malah tertawa? Kalian jangan bingung dulu karena daku akan menceritakan beberapa hal konyol yang terjadi saat memasak. Kalau diingat-ingat lucu juga dan jadi pelajaran ke depannya.

Selai Mangga atau Nanas?

Ini kejadian beberapa hari laluuu. Alhamdulillah di akhir tahun lagi musim mangga dan di dapur ada beberapa mangga (pemberian tetangga). Tapii Saladin tidak mau makan buah, jadi daku bikin selai saja, nanti dioles di atas pancake atau roti.



Di percobaan pertama selainya manis, tapi di eksperimen kedua malah ngakak. Mangganya tidak semanis yang kemarin jadi selainya asam. Padahal sudah ditambah gula pasir dan gula merah, dan lucunya selai mangga berasa selai nanas saking kecutnya, wkwkwk. Jadi Saladin makan roti (bikinan bundanya) dengan selai itu, ditambah sedikit susu kental manis.

Gara-gara Tewel

Agak sedih sih tapi ini murni karena kesalahan penyimpanan. Ada orang yang ngasih tewel utuh (nangka muda) ke suami, tapi daku baru sempat masak 2 hari kemudian. Begitu tewel dibelah, dalamnya udah busuk, huhuhuu. Akhirnya daku cari tewel di 3 toko sayur tapi tidak ada.

                                        Maunya seperti ini (gudeg) tapi batal

Padahal daku sudah terlanjur beli kelapa parut (untuk dijadikan santan), ceker ayam (biar masakan tewel lebih sedap), dan gula merah (karena mau bikin gudeg). Mana di rumah tidak ada kulkas (dulu sempat punya tapi kukirim ke dapur mama setelah kulkas dipanjatin Saladin saat masa pandemi). Lain kali kudu memastikan bahan-bahan lengkap dan siap masak, baru beli bumbu dll.

Akhirnya kelapa langsung dijadikan santan dan dibagi 2 bagian. Setengahnya untuk masak opor (sudah beli ayam dan bumbu). Lantas tadi kan di toko sayur ketiga ditawari mbak kasirnya sebungkus manisah (labu siam) yang sudah diiris. Ya sudahlah, cekernya dimasak dengan manisah dan santan, lagian sudah lama banget enggak masak sayur beginii. Anggap saja rezeki toko sayur ketigaa.



Apa yang terjadi ketika sedang merebus ceker dan ayam (di 2 panci yang berbeda)? Terrnyataa gasnya habis, saudara-saudara! Oalah, apa emang daku disuruh istirahat saja di hari mingguu? Mau ganti gas tapi takut dan akhirnya menunggu ayahnya Saladin pulang dari rapat RT.

Sambil menunggu, goleran saja di ruang tamu ehh tiba-tiba ada tetangga yang mengetuk pintu. Beliau memberi sup merah, ayam goreng, dan mie goreng jawa. Alhamdulillah, pas masakan belum matang kok pas dikasih makanan, benar-benar rezekii.

Kue yang Tak Kunjung Matang



Dapur lawak terjadi lagi saat bikin prol tape. Saat mengecek seloyang prol tape (dikeluarkan dari oven), ternyata masih kurang matang. Akhirnya kumasukkan lagi, tapi kok tidak panas? Ternyata daku lupa kalau sebelumnya kabel oven dicabut sebentar, ya tidak bisa panas dan matang, alamak!

Nasi Goreng Bencana

Ini cerita mudik lebaran 2 tahun laluu. Kala itu daku masih masak hidangan berbuka puasa. Saladin minta dibuatkan nasi goreng dan daku ambilkan wajan. Dia ambil sebutir telur dan ketika dipecahkan ternyata busuk! Padahal nasi sudah masuk ke penggorengan. Nasi goreng bencanaa! Lain kali telur harus dikocok di mangkok dulu untuk mencegah hal seperti ini.

Nugget Homemade yang Keasinan

Kalau yang ini terjadi saat Saladin masih balita dan kala itu daku eksperimen bikin nugget sendiri. Jadi, setelah ayam dihaluskan, diberi telur kocok, bumbu, dan tepung, lalu dibungkus di daun pisang (seperti bikin lontong). Setelah dikukus baru diiris dan digoreng. Tapi keasinann!

Waduh, bagaimana ini?? Seharusnya ada tes rasa, jadi caranya adonan nugget digoreng dan diicipin, kalau terlalu asin bisa dikasih gula pasir sedikit. Karena ini sudah terlanjur matang, maka nugget dipotong kecil-kecil dan dimasak lagi dengan sedikit air dan kecap manis.

Roti Pisang Mbleber

Daku pernah semangat bikin roti karena ada resep no knead bread (jadi tidak capek menguleni). Apalagi ada bestie yang tiba-tiba memberi hampir 2 kg tepung terigu. Ditambah lagi ada pisang ambon pemberian kakeknya Saladin (bapak mertuaku).



Jadilah rencana bikin roti isi pisang. Pisangnya dihancurkan dan ditambah cokelat bubuk, tapi jadi mbleber dan susah dimasukkan ke adonan roti. Waduhh, jadi yang bener itu pisang dipotong saja dan ditambah coklat bubuk (atau meses).

Jangan Mutung

Apa kesimpulannya? Kalau ada kesalahan di dapur ya ketawain saja, anggap saja lagi melawak. Jangan mutung dan berhenti gara-gara satu hal yang error. Dapurr benar-benar mengajariku untuk pantang menyerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar