Selasa, 30 April 2024

Fenomena Bocah Kosong dan Gerakan Anti Kuliah

 Pernah dengar istilah ‘bocah kosong’? Daku juga baru paham setelah lihat beberapa konten di sosial media. Intinya adalah mereka (yang sebenarnya bukan bocah karena sudah remaja / dewasa awal) berwajah cantik tetapi pengetahuannya agak memilukan.



Siapa saja anggota bocah kosong? Tanya sendiri lah ke mbah Google. Sedihnya para bocah kosong malah laris diwawancara di banyak podcast.

Fenomena Bocah Kosong yang Memilukan

Daku enggak tahu mereka hanya acting demi gimmick semata atau benar-benar terlalu polos dan lugu. Namun yang bikin sedih adalah jika anak-anak meniru kelakuan para bocah kosong dan menganggap kebodohan adalah hal yang biasa. Apalagi anak-anak lebih terpapar sosial media sehingga mereka bisa copycat mentah-mentah idolanya, termasuk mereka.



Sebagai orang tua maka kita menginginkan anak-anak jadi pintar, bukan? Mengapa anak-anak malah pengen punya otak kosong dan jadi b3g0 hanya karena ingin menarik perhatian orang lain? Sedih oooy….

Cara agar Anak Tidak Meniru Influencer Nirfaedah

Nah bagaimana cara agar anak tidak terlalu terpengaruh oleh segala sesuatu yang viral tetapi tidak bermanfaat sama sekali? Ya sebagai orang tua tidak bisa membiarkan anak-anak untuk terlalu bebas mengakses medsos dan aplikasi untuk nonton video. Jadi emang kudu dibatasi waktu untuk megang gadget, maksimal 1-2 jam dalam sehari.



Daripada ngomel karena mereka malah ngefans ke orang yang salah, bukankah lebih baik untuk mengarahkan mereka untuk kagum ke tokoh yang benar? Yang cerdas, yang bisa membawa perubahan, dan yang memotivasi. Jadi yaa sekali lagi daku tekankan kalau orang tua tak boleh abai tetapi harus mampu mengajari anaknya agar tidak terseret ke tren negatif.

Gerakan Anti Kuliah, yang Benar Saja!

Satu lagi konten video di medsos yang bikin geram adalah ketika si kreator berkata bahwa anak kuliah adalah pengangguran dengan penuh gaya dan kerjanya hanya nongkrong. Bujibuneng! Jadi pengen jedotin palanya ke kamus.



Padahal kita tahu sendiri perjuangan para mahasiswa, belajar, diskusi, baca buku, ngejar-ngejar dosen, dll. Iya sih mereka juga nongkrong tapi di perpustakaan. Kalau lagi ngumpul di kafe pun untuk mengerjakan tugas dan berdiskusi, bukan nongkrong cekikikan dan mejeng doang.

Iyaa daku tahu kalau bisa jadi si kreator video beralasan seperti itu hanya untuk menghibur dirinya sendiri, karena tidak mampu untuk kuliah. Namun kalau dituduh kuliah hanya nongkrong dan ngabisin duit kok jadi nyesek ya. Padahal kuliah penting banget….



Akan tetapi ada kemungkinan satu konten yang sesat bisa memicu gerakan anti kuliah. Apalagi kalau yang nonton adalah remaja lugu dan terlalu percaya pada video-video yang ditonton. Jangan sampai gerakan ini menyebar dan sebenarnya daku mikir how to defeat it?

Iyaa biaya kuliah memang cukup tinggi. Akan tetapi bukan jadi alasan untuk menolak kuliah, bukan? Lagipula ada beasiswa dan cara-cara lain agar para pemuda bisa menuntut ilmu di perguruan tinggi.

Intinyaaa adalah kita wajib memilah konten yang ditonton dan arahkan anak untuk tidak percaya begitu saja pada ocehan influencer karena belum tentu benar. Sebagai orang tua tentu ingin agar anaknya cerdas, kritis, dan mencintai ilmu pengetahuan, bukan? Lebih baik anak diajak untuk menggunakan gadget untuk belajar bahasa asing dan menambah pengetahuan baru, bukan untuk gegayaan.

Senin, 29 April 2024

Manfaat Diploma Montessori: Untung untuk Orangtua dan Karier!

 Hai Bunda, sudah pernah dengar mengenai metode Montessori? Pendidikan Montessori telah lama diakui sebagai pendekatan yang efektif dalam pengembangan anak. Namun, manfaatnya tidak hanya terbatas pada anak-anak. Orang tua juga dapat mengambil keuntungan dari memperdalam pemahaman mereka tentang metode Montessori dengan mengambil diploma Montessori

 

Selain memberikan wawasan yang berharga tentang pendidikan anak, memperoleh diploma Montessori juga dapat membuka peluang karir yang menjanjikan di masa depan. Yuk kita eksplorasi lebih lanjut.

 

Manfaat bagi Orang Tua

 

Ada beberapa manfaat saat orang tua mengambil diploma Montessori, di antaranya:



  1. Pemahaman yang Mendalam tentang Perkembangan Anak


          Sumber gambar: Freepik

 

Diploma Montessori memberikan wawasan yang mendalam tentang tahapan perkembangan anak. Ini membantu orang tua memahami kebutuhan dan potensi anak secara lebih baik. Selain itu juga memberikan alat dan teknik untuk mendukung perkembangan mereka.



2.                  Keterlibatan yang Lebih Baik dalam Pendidikan Anak

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang metode Montessori, orang tua dapat lebih terlibat dalam pendidikan anak-anak, baik di rumah maupun di luar. Mereka dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran aktif, kreativitas, dan eksplorasi, sesuai dengan prinsip-prinsip Montessori. Hasilnya, anak akan lebih cerdas dan kreatif.



3.                  Peningkatan Hubungan Orang Tua dan Anak


                    Sumber gambar: Freepik

 

Mempraktikkan prinsip-prinsip Montessori dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkuat ikatan antara orang tua dan anak. Pendekatan yang berpusat pada anak dan penuh kasih sayang ini mempromosikan kemandirian, rasa hormat, dan hubungan yang sehat antara orang tua dan anak.

 

Manfaat bagi Karir Masa Depan

 

Orang tua yang mengambil diploma Montessori juga mendapatkan beragam manfaat, terutama bagi karir mereka, seperti:



  1. Pintu Masuk ke Industri Pendidikan

Memiliki diploma Montessori memberikan keunggulan kompetitif bagi individu yang tertarik dalam karir di industri pendidikan. Bekerja sebagai guru Montessori, konsultan pendidikan, atau administrator sekolah Montessori adalah beberapa pilihan karir yang dapat dikejar.



2.                  Permintaan yang Meningkat untuk Pendidikan Alternatif


                         Sumber gambar: Freepik

 

Di era pendidikan berbasis Montessori semakin diakui dan diminati, terdapat permintaan yang meningkat untuk para profesional yang terampil dalam metode ini. Mempunyai kredensial yang sah dalam bentuk diploma Montessori akan membuatmu menjadi kandidat yang diminati di pasar kerja.



3.                  Fleksibilitas Karir

Salah satu keuntungan besar dari memiliki diploma Montessori adalah fleksibilitas dalam karir. Anda dapat memilih untuk bekerja di sekolah Montessori, membuka pusat pendidikan sendiri, atau bahkan menjadi konsultan pendidikan independen.

 

Mengambil diploma Montessori online menawarkan fleksibilitas yang tak ternilai. Ini memungkinkan orang tua dan profesional yang sibuk untuk belajar tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau tanggung jawab keluarga. Selain itu, mengambil kursus online memungkinkan akses ke kurikulum terkini dan sumber daya pendidikan yang beragam dari mana saja di dunia.

 

Kesimpulannya, mengambil diploma Montessori tidak hanya memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan anak, tetapi juga dapat membuka pintu menuju peluang karir yang menarik di masa depan. Dengan memanfaatkan pendidikan Montessori secara efektif, orang tua dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam pendidikan anak-anak mereka, juga memperluas peluang karir mereka di bidang pendidikan. Yuk ambil diploma Montessori karena manfaatnya banyak banget.

 

Sabtu, 27 April 2024

Orang Tua yang Membingungkan, Maunya Apa?

 

Jadi orang tua memang pekerjaan seumur hidup. Apalagi kalau anak di bawah usia 12 tahun. Harus ngajari berbagai cara mulai dari makan sendiri, mandi sendiri, belajar beberes rumah, usaha untuk disiplin, dll.

Tapii di balik kepusingan jadi orang tua ini, ada juga sosok anak yang tak kalah pusing. Penyebabnya karena ucapan ayah atau bunda yang tidak konsisten. Orang tua yang seperti ini – entah mengapa- jadi membingungkan. Mungkin karena dulu mereka terlalu dituntut sewaktu kecil sehingga ketika punya anak jadi gantian menuntut? Atau mereka berekspetasi tinggi pada anak agar terus berprestasi?

Source: Pexels


Fenomena seperti ini makin banyak di masyarakat. Akibatnya anak makin bingung, ayah dan bunda maunya apa? Pernahkah klean melihat kejadian-kejadian seperti ini?

Anaknya Disuruh Jadi Leader tapi Dipaksa Menurut

Dulu ituu hampir semua anak diwajibkan jadi ‘anak manis’ dan penurut. Disuruh ke warung, disuruh ini dan itu oleh bunda ya harus mau. Memang bagus sih tapi sayangnya tidak semua anak bisa begini.

Source: Pexels


Dari pengamatanku (sebagai mantan guru PAUD) ada 2 tipe anak: yang full penurut dan yang kritis serta berjiwa pemimpin. Lha kalau anaknya tipe kedua bagaimana? Anak yang berbakat jadi leader umumnya anak pertama, atau memang anak yang sejak kecil punya sense alami untuk memimpin kawan-kawannya.

Masalahnya, ada anak yang disuruh jadi leader oleh orang tuanya, didorong untuk jadi ketua kelas, dll tetapi malah dipaksa 100% menurut. Padahal anak tipe seperti ini punya pemikiran sendiri. Mereka bukannya tidak mau menurut apa kata bunda / ayah. Namun ingin mencoba jalan lain dan juga kritis, dan jangan sampai dilabeli ‘pembangkang’.

Disuruh Mandiri namun tak Diberi Kepercayaan

Nahh ada lagi anak yang sudah didorong jadi pemimpin, juga disuruh untuk mandiri. IMHO kemandirian memang bagus karena jadi bekal menuju masa dewasa dan anak tidak akan tergantung oleh orang tua / guru / ART / suster. Mereka belajar untuk berangkat sekolah sendiri, menata buku dan keperluan sekolah sendiri, dll.

Koleksi pribadi


Akan tetapi saat anak sudah PD dan mandiri malah tidak diberi kepercayaan. Misalnya saat ada persami (perkemahan sabtu minggu), outbond, atau acara lain. Anak malah dilarang ikut dengan alasan takut kedinginan, takut kena nyamuk, takut sakit, dll. Maunya apaa bunda?

Dianggap Anak Kecil Terus

Klean masih ingat salah satu serial di TV saat ada anak laki-laki berujar, “Jangan panggil aku anak kecil!” Namanya anak yang bertambah besar maka ia tidak mau dianggap kecil terus. Karena ia sudah merasa punya fisik yang membesar dan kemampuan yang lebih.

                                             Source: Pinterest

Misalnya saat anak mau bersepeda dengan rute yang agak jauh malah dilarang dengan alasan “masih kecil”. Ia juga tidak didengarkan pendapatnya di rumah, lagi-lagi karena dianggap anak kecil. Kalau begitu kapan anak belajar jadi besar dan bertanggung jawab, padahal dia bukan balita atau bayi lagi?

Read: Anak yang tak Mau Dianggap Bayi Kecil

Terlalu Mengatur Anak

Ini salah satu fenomena yang masih terjadi bahkan sampai puluhan tahun. Ada tipe orang tua yang suka banget mengatur anak, padahal dia sudah pre teen, bahkan menjelang dewasa. Contohnya saat anak pakai baju biru malah disuurh pakai warna merah (padahal kondisinya sama-sama bagus). Kemudian, anak juga disuruh masuk ke sekolah tertentu, yang tidak sesuai dengan kemampuan / bakat anak.

Source: Pexels


Jika anak terlalu banyak diatur maka akan sangat berbahaya karena dia bisa susah mengambil keputusan sendiri. Apalagi kalau anak laki-laki, haduuh. Laki-laki adalah calon pemimpin keluarga, bagaimana dia bisa membuat rumah tangga yang baik kalau tidak bisa jadi leader?

Anak / Menantu Diarahkan jadi Wanita Karir tapi Mengeluh saat Mengasuh Cucu

Last but not least, fenomena ini juga terjadi dan banyak dikeluhkan oleh orang tua yang sudah berstatus kakek dan nenek. Mereka ingin agar anak perempuannya mengejar karir. Namun ketika momong cucu malah mengeluh kecapekan.

Source: Pexels


Well, menjadi wanita karir boleh-boleh saja sih. Namun alangkah baiknya jika nenek / kakek sudah tidak kuat mengasuh cucu, jangan dipaksakan. Lebih baik cucu dijaga oleh suster / baby sitter / nanny di daycare.

Solusinya Bagaimana?

Nah, solusinya adalah komunikasi yang baik antara anak dan orang tua. Jangan sampai anak merasa tersisih / dicuekin gara-gara tidak didengarkan pendapatnya. Lebih mengerikan lagi, anak bisa terpengaruh pergaulan negatif di luar rumah ketika ia selalu tidak dipercaya, bahkan disalahkan oleh ayah / bunda. Yuk jadi orang tua yang bijak dan penuh dengan kasih sayang.

Rabu, 24 April 2024

Penuhi Beragam Kebutuhan Transportasi dengan Rental Mobil di TRAC

Dalam kehidupan modern saat ini, mobilitas menjadi salah satu faktor kunci yang mendukung aktivitas sehari-hari. Baik untuk keperluan pribadi, bisnis, maupun liburan, memiliki akses yang mudah dan andal terhadap transportasi sangatlah penting.

 

Di tengah kebutuhan tersebut, menggunakan jasa rental mobil terdekat merupakan solusi yang tepat untuk memenuhi beragam kebutuhan transportasi dengan pelayanan yang berkualitas dan profesional.

 

                        Sumber foto: dokumen pribadi

Dalam hal ini, TRAC adalah solusinya! TRAC merupakan perusahaan terbesar dalam penyewaan kendaraan di Indonesia yang berdiri dibawah bendera Astra, yang sudah lebih dari 30 tahun lamanya. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan jumlah mobil sewaan yang kini berjumlah lebih dari 30 ribu unit mobil dengan merk dan jenis yang berbeda.

 

Selain itu, TRAC juga telah memuaskan ribuan pelanggan dengan jaringan layanan yang tersebar melalui kantor cabang dan outlet rental di lebih dari 20 kota besar seluruh Indonesia, didukung ratusan bengkel yang mencapai ke daerah-daerah mulai dari Sumatera hingga Papua.

 

Mengapa Memilih TRAC?

 

1.      Kualitas dan Keandalan

 

TRAC telah lama dikenal sebagai salah satu penyedia layanan rental mobil terkemuka di Indonesia. Dengan armada yang terawat dengan baik dan berkualitas, pelanggan dapat memiliki pengalaman berkendara yang aman dan nyaman setiap saat.

 

2.      Beragam Pilihan Kendaraan

 

TRAC menyediakan beragam pilihan kendaraan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Mulai dari mobil keluarga yang luas hingga kendaraan komersial untuk keperluan bisnis, TRAC memiliki segala jenis mobil yang dapat dipilih.

 

3.      Harga yang Kompetitif

 

Meskipun menawarkan layanan berkualitas tinggi, TRAC tetap memastikan harga sewa mobilnya tetap kompetitif dan terjangkau. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis bagi individu maupun perusahaan.

 

4.      Layanan Pelanggan Prima

 

TRAC memprioritaskan kepuasan pelanggan dengan menyediakan layanan pelanggan yang prima. Tim mereka siap membantu pelanggan dengan segala pertanyaan dan kebutuhan mereka, baik sebelum maupun selama masa sewa.

 

5.      Kemudahan Proses Penyewaan

 

Proses penyewaan mobil dengan TRAC sangatlah mudah dan cepat. Pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi TRACtoGo yang dapat di-download di AppStore maupun Playstore.

 

Dengan aplikasi TRACtoGo, kini akan semakin mudah dalam menyewa mobil untuk berbagai keperluan. Mudik lebaran, acara nikahan, jalan-jalan bersama keluarga, atau bahkan untuk transportasi sehari-hari ke kantor bisa dengan mudah dilakukan menggunakan TRACtoGo.

 

Berikut beberapa alasan mengapa menggunakan aplikasi TRACtoGo merupakan keputusan yang tepat:

 

1.      Akses mudah & Jaringan Luas

 

Reservasi mudah dan aman cukup melalui aplikasi dan website untuk kebutuhan transportasi di berbagai kota. Dan didukung oleh jaringan layanan yang tersebar di lebih dari 18 kota di Indonesia, kami siap melayani kebutuhan transportasi domestik Anda.Jaringan luas

 

2.      Jaminan Proteksi & Layanan Prima

 

Demi ketenangan dan rasa aman selama perjalanan, kami melindungi Anda dengan proteksi asuransi dan jaminan kondisi armada prima dan telah mengimplementasikan. protokol kesehatan. Pengemudi kami pun terlatih secara profesional dan memiliki izin resmi sesuai jenis kendaraan yang dikemudikan.

 

3.      Andal dengan Teknologi Teruji

 

Sistem kami telah terhubung dengan TRAC Fleet Management Solution sehingga kami mampu memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan Anda secara akurat setiap saat. Teknologi ini juga membantu kami dalam merespon kondisi darurat dengan cepat.

 

4.      Layanan pelanggan 24/7

 

TRAC siap membantu pelanggan setiap hari selama 24 jam. Hubungi Customer Assistance Center melalui telepon di nomor 1500-009 atau melalui aplikasi WhatsApp di nomor (+62)811-1177-087 untuk pusat bantuan dan informasi. Selain itu, pelanggan juga dapat memberikan feedback kepada melalui email di rco.nasional@trac.astra.co.id

 

Selasa, 23 April 2024

Dear Bunda, Anakmu Bukan Bayi Lagi

 

I am NOT a baby!

Saladin merengut dan protes ketika aku memanggilnya baby. Segera kujelaskan bahwa baby bukan hanya berarti bayi, tetapi juga kesayangan. Namun tetap saja dia manyun wkwkwk. Lha iya lah, sekarang dia sudah berusia 11 tahun dan kelas 5 SD.



Punya anak itu berjuta rasaya dan masih kuingat saat Saladin lahir di bulan November tahun 2012. Pipinya bulat, matanya sipit, jadi pengen uwel-uwel dan ciumin terus. Apalagi wangi bayi kan berbeda dan bahkan ada yang bilang kalau newborn baby punya aroma surga.

Ketika Masih Gemas dengan Anak

Mengapa sih daku masih gemas saja dan mengelus-elusnya seperti bayi? Yaa karena memang senyaman itu dan ternyata menurut MBTI daku adalah tipe Feeling sehingga suka berpelukan dan manja-manjaan. Jadi ke anak juga melakukan hal yang sama.



Namun Saladin sudah mulai kurang suka jika daku gemesin, atau malah balik mencubit pipiku wkwkkw. Dia juga mengelap pipinya jika habis kucium. Juga tidak mau dicium pipinya di depan umum (di sekolah atau tempat lain).

Merelakan Bahwa Dia Sudah Besar

Yaa sudahlah daku harus terima kenyataan bahwa Saladin sudah besar dan memasuki masa pra remaja. Kalau dia mengelap pipinya setelah dicium bukan berarti dia tidak sayang. Mungkin geli saja atau malu karena ketahuan masih dicium sang bunda, oleh teman-teman atau gurunya.



Menerima kenyataan memang sesuatu banget ya. Saladin bukan bayi lagi yang bisa bebas dipakaikan baju apapun atau digendong-gendong sesuka hati. Dia sudah tumbuh besar dan rajin belajar, mulai dari sains, bahasa, catur, sampai desain grafis dan coding.

Anak Sudah Pre Teen dan Orang Tuanya yang Menua

Mengapa kadang ada orang tua yang belum menerima kenyataan bahwa anaknya cepat besar? Padahal kalau tiap hari diberi makanan bergizi dan minum susu otomatis dia juga cepat besar dan tinggi. Saladin sekarang memiliki BB 31 kg dan ukuran sepatunya sudah 38 (sama denganku).



Jawabannya yaa karena jika anak sudah bertambah usianya dan makin besar, bahkan sudah pre teen (atau teenager) maka otomatis usia orang tua juga bertambah. Bundanya juga nambah umur, gak kerasa sudah 35+. Sedangkan ayahnya sudah 42 tahun (bulan April 2024 ini).



Manusia lupa bahwa bisa menua seiring dengan waktu dan kita tentu tidak bisa hidup selamanya karena melawan takdir. Saat anak sudah makin besar dan orang tuanya bertambah usia, terima sajalah. Yang penting masih berjiwa muda (dan tentu harus jaga kesehatan dengan berolahraga).

Memberi Tanggung Jawab

Karena Saladin bukan bayi atau balita lagi maka mulai kuberikan tugas-tugas dan tanggung jawab. Misalnya dengan mencuci piring sendiri, belajar mencuci baju dengan mesin, mengupas kulit telur rebus, melipat pakaian yang sudah kering, menyalakan kompor gas, dll. Tanggung jawab sangat penting agar dia tidak jadi bocah yang terlalu manja (meski berstatus anak tunggal).



Jadii mari kita terima kenyataan bahwa anak bukan bayi lagi. Namun sudah jadi bujang yang mulai mampu mengemban berbagai tanggung jawab.

Minggu, 21 April 2024

A Day in My Life : Hari Sial tak Ada di Kalender

 

 

Kembali lagi di konten a day in my life edisi libur lebaran karena memang selama seminggu mudik kok ada saja kejadian yang bikin ngomel sekaligus ketawa. Ada ungkapan ‘hari sial tak ada di kalender’ dan sehari itu emang rasanya wow. Tapi kalau sudah berlalu yaa diketawain saja.

                               Aku dan ortu, 3 adik, 1 ipar, dan 1 keponakan

Jadii seperti yang sudah daku tulis sebelumnya, mudikku tuh dekat, bahkan jalan kaki pun bisa. Karena jarak antara rumahku dengan hunian mama hanya sekitar 2 kilometer. Namun walau hanya mudik lokal kok ada aja cerita uniknya.

Read: Tingkah Laku Ajaib Saladin saat Mudik

Galau Gara-Gara Tabung Gas

Waktu baru saja mau nyicil masak di siang hari, eh adik sepupuku (yang tinggal serumah dengan mama) laporan kalau gasnya habis. Alamak! Untung ada 1 tabung gas cadangan dan dia berani untuk memasangnya.



Tapii saat sudah dipasang kok kedengeran bunyi mendesis, waduh apa gasnya bocor? Akhirnya kami chat penjual gas dan minta tolong beliau untuk memasangkan. Namun belum dibalas apalagi datang hihihi, mungkin masih tidur siang.

Kebocoran Blender

Sudahlah, mending menjauh dari dapur dan bobok siang dulu. Setelah take a nap baru ambil persediaan pisang karena ingin bikin es krim. Resepnya di bawah ini ya:



Tapi pas mau mencampur bahannya lha kok daku lupa gak beli santan! Untung di kulkas ada bubuk krimmer nabati jadi bisa dipakai untuk penggantinya. Dengan percaya diri kuiris pisang, kumasukkan semua bahan ke dalam blender dan BOCOR!

Haduuh! Masangnya kurang rapat nih. Untung sisa adonan es bisa diselamatkan. Masalahnya ini blender kesayangan mama jadi aku takut rusakin. Pelan-pelan kubersihkan blender dan lantai dapur.

Akhirnya bahan es krim dihaluskan pakai hand mixer punya adik bungsuku. Dia cowok lho dan hobi masak, makanya punya kitchen gadget kayak gini. Selesai dihaluskan maka tinggal dituang ke cup dan dimasukkan dalam freezer selama minimal 5 jam.

Masak Seperti Ikut Lomba

Untung sorenya pak penjual gas datang dan beliau bilang kalau yang bermasalah adalah regulatornya. Bahkan beliau juga menawarkan untuk membelikannya, wah jadi enak wkwkkw. Setelah dipasang maka saatnya masak!



Masalahnya jam sudah menunjukkan pukul 16:30! Waduh, kudu cepat-cepat masak buat berbuka (karena di Malang maghribnya jam 17:35). Untung dibantuin juga ama adik sepupu dan dia cukup terampil di dapur, karena orang tuanya (di Bogor) punya bisnis katering.

Kami masak ngebut kayak lagi ikut lomba masak di TV. Sampai ada gorengan yang gosong dan tangan tremor hihihi. Alhamdulillah masakan lain masih terselamatkan.

Nasi Goreng Bencana

Saladin tiba-tiba datang ke dapur lalu ambil 1 piring nasi putih dan dimasukkan ke dalam wajan. Oalah, mau masak nasi goreng sendiri? Kubantu menuangkan bubuk bumbu instan dan memecahkan 1 telur tapi BUSUK. Haa, nasi goreng bencanaa! Mana sudah mepet maghrib.



Untung Saladin bisa dirayu untuk berbuka dengan makanan lain dan baru habis maghrib kubikinkan 1 porsi nasi goreng, khusus untuk dia. Daku lupa meniru cara para baker, kalau mau masak / bikin kue, memecahkan telur harusnya di mangkok / wadah terpisah agar tahu dalamnya bagus atau busuk.

Sudah Dibelikan, Ternyata….

Waktu itu mama sedang di luar rumah dan daku cerita mengenai pergantian regulator gas. Lhaa ternyata beliau punya regulator cadangan. Tapi walau ada cadangan ya sama saja daku gak bisa masangkan karena gak ada obeng dan gak punya keterampilan juga untuk masanginnya. Yaa sudahlah, terlanjur dibeli, jadi rezekinya penjual regulator.

Inilah konten a day in my life yang paling kocak. Jangan dianggap ngenes karena memang bisa diketawain di lain hari. Kalau klean apa punya kejadian lucu saat libur lebaran?

Sabtu, 20 April 2024

Apakah Sedekah Hanya Dilakukan oleh Orang Kaya? Tidak Juga, Ini Sedekah yang Sederhana dan Mudah

 Wangi teh melati menguar dari teko. Di sebelahnya ada sepiring pisang goreng yang berwarna cokelat keemasan, ada juga puding mini dan berbagai snack lain. Namun jamaah belum menyentuhnya karena menunggu azan maghrib. Buka bersama menjadi sangat meriah karena ada banyak makanan dan minuman yang merupakan sumbangan dari para dermawan.

Saat Ramadan, para muslim berlomba-lomba untuk sedekah karena pahalanya berlipat ganda. Alhamdulillah setelah idulfitri pun mereka masih rajin memberi makanan di hari Jumat , biasanya disebut Jumat berkah. Sedekah ini memiliki pahala yang lebih berlipat-ganda, tak heran banyak yang melakukannya.

Hanya Orang Kaya yang Bisa Sedekah?

Akan tetapi fenomena merebaknya jumat berkah membuat satu pertanyaan baru. Apakah bersedekah hanya dilakukan oleh orang-orang kaya? Mereka bisa membawa puluhan dus nasi lalu dibagikan di Jumat siang. Di lain hari, mereka bisa menyumbang uang jutaan rupiah ke lembaga amal.

                                   Sumber gambar: Freepik

Padahal sedekah tak hanya dilakukan oleh orang kaya. Bagi kita yang masuk dalam golongan menengah ke bawah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk bersedekah dan mendapatkan pahala. Jangan tunggu jadi orang berada untuk bersedekah karena ibadah ini sejatinya bisa dilakukan oleh siapa saja.

Contoh Sedekah yang Mudah dan Bisa Dilakukan Semua Kalangan

Sedekah memang hukumnya sunnah. Namun walau tidak wajib, bukankah kita ingin mendapatkan pahala ketika bersedekah? Lagipula Nabi Muhammad adalah orang yang paling dermawan. Sebagai umat muslim sudah seharusnya kita meniru teladan beliau, termasuk bersedekah.

Tidak usah berandai-andai menjadi orang kaya dulu baru bersedekah. Sebenarnya ada beberapa hal yang dilakukan dan mendapatkan pahala sedekah. Kita pasti bisa mempraktikannya karena sangat sederhana, tetapi insya Allah mendapat berkah dari-Nya.

1. Tersenyum

Sudahkah tersenyum hari ini? Senyum itu gratis dan membuat wajah berseri-seri. Tetaplah tersenyum karena merupakan salah satu cara sedekah. Betapa Allah Maha Baik karena hanya dengan tersenyum kita semua mendapatkan pahala.

2. Membersihkan Masjid

                         Sumber gambar: Pixabay

Biasanya di hari Jumat pagi, masjid dibersihkan secara menyeluruh karena akan dipakai untuk salat Jumat. Di hari lain kita juga bisa inisiatif membantu marbot untuk menyapu dan mengepel masjid. Contoh lain adalah mencucikan mukena dan sajadah milik masjid sehingga wangi dan bersih saat dipakai oleh jamaah. Sedekah tenaga juga berpahala, alhamdulillah.

3. Menyumbangkan Botol Plastik

Apakah kamu punya banyak botol plastik bekas kemasan air mineral di rumah? Coba kumpulkan dalam kresek lalu berikan ke pemulung. Sedekah sederhana ini akan membuat mereka gembira karena tak perlu mengorek-orek tempat sampah dan berkeliling ke banyak perumahan.

4. Sedekah Kolektif

Mengajak orang lain untuk sedekah juga berpahala. Oleh karena itu yuk lakukan sedekah kolektif. Misalnya satu orang menyumbang 20.000 rupiah, jika ada sepuluh orang yang ikut program ini maka totalnya jadi 200.000 rupiah.

Sedekah di Lazismu, Lembaga yang Terpercaya

Lantas di mana tempat untuk menyalurkan sedekah? Datang saja ke kantor Lazismu di kotamu karena merupakan lembaga yang terpercaya. Lazismu didirikan oleh PP Muhammadiyah, yang merupakan organisasi keagamaan besar di Indonesia. Sebagai lembaga zakat dan amal tingkat nasional yang berdiri sejak tahun 2002, maka Lazismu sudah menyalurkan sedekah dari banyak pihak, mulai dari lembaga sampai perorangan.

                            Sumber gambar: Akun Instagram Lazismu Kota Malang

Nah karena daku bermukim di Malang maka yang terdekat adalah Lazismu Kota Malang. Sejak tahun 2016, Lazismu Kota Malang beroperasi untuk menghapuskan kemiskinan di negeri ini. Jika mayoritas masyarakat Indonesia adalah umat Islam, maka sedekah harta yang mereka berikan akan bisa menuntaskan misi untuk memakmurkan umat dan meminimalisir jumlah fakir-miskin di sekitar kita.

Berbagai Program Lazismu

Uang hasil pengumpulan  sedekah digunakan untuk berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Lazismu Kota Malang. Programnya ada banyak, misalnya:

1. Pembebasan Riba

Jika seseorang terlilit utang riba maka hancurlah hidupnya karena harus membayar cicilan dengan bunga tinggi. Oleh karena itu Lazismu berusaha agar banyak muslimin bisa bebas riba melalui program PHR (Pembebasan Hutang Riba). Program yang diinisasi oleh Lazismu Jogjakarta fokus pada pelaku UMKM, dan kini menjadi percontohan nasional.

2. Layanan Ambulans

                               Sumber gambar: web Lazismu Jatim

Saat ada yang butuh mobil ambulans maka Lazismu siap untuk membantu. Layanan ambulans tak hanya untuk mengantar jenazah. Namun juga bisa mengantar para pasien ke RS terdekat. Untuk Kota Malang juga sudah ada layanan ambulans dan bagi yang butuh tinggal menghubungi nomor hotline yang tersedia.

3. Bantuan untuk Guru Mengaji dan PAUD

                    Sumber gambar: web Lazismu Jogjakarta

Sudah jadi rahasia umum jika guru mengaji dan guru PAUD memiliki gaji jauh di bawah  UMR. Oleh karena itu Lazismu menyalurkan bantuan kepada mereka agar bisa hidup sejahtera. Diharap dengan bantuan ini maka para guru akan lebih semangat untuk mengajar.

                          Sumber gambar: Akun Instagram Lazismu Kota Malang

Sedekah tak hanya dilakukan oleh orang berada karena sejatinya semua orang bisa untuk melakukannya. Dengan sedekah 20.000 rupiah pun diterima, atau bisa dengan cara kolektif sehingga sekalian menambah pahala. Pastikan sedekah disalurkan melalui lembaga yang terpercaya dan legal serta laporannya transparan, yaitu ke LAZISMU Kota Malang.


Sumber tulisan: web Lazismu pusat, Lazismu Jatim, dan Lazismu Jogjakarta