Rabu, 13 September 2017

Lagi Galau? Makan Mie Galau Aja

Akhir minggu adalah momen yang dinanti-nanti. Apalagi untuk emak kurang piknik seperti saya :P. Alhamdulillah ada undangan dari teman-teman alumni SMPN 5 Malang untuk reuni di kedai Mie Galau.

Jum'at jam 16:30, saya tergopoh-gopoh naik ke atas motor. Paksuami membonceng kami (saya dan saladin) menuju Jl. Selorejo nomor 83. Sampai di Jl Mawar, lalu puter-puter, laah ada Jl Selorejo blok A dan blok B, yang mana? Muter muter lagi tapi kedainya belum ketemu. Belum sempat saya mengambil hp, akhirnya paksu pakai gps alias gunakan penduduk sekitar, wkwkwk. Dengan petunjuk dari pemilik warung sate di depan pasar tawangmangu, akhirnya kami sampai ke kedai Mie Galau.
Sampai di sana berasa adem, karena ada beberapa pohon besar yang menaungi. Ada dua bagian di kedai, outdoor dan indoor. Saya masuk untuk mencari teman-teman, rupanya sudah ada beberapa yang datang. 

Saladin asyik melihat-lihat buku menu, sedangkan saya mengamati interiornya. Dinding berlapis wallpaper dengan warna soft membuat kedai ini bernuansa homey, sangat hangat dan nyaman. Ada sebuah televisi yang menyiarkan tayangan dari luar negeri, dan juga speaker yang mengalunkan lagu-lagu kekinian.



Tak sampai 30 menit, pesanan kami sudah datang. Segelas es teler untuk meredakan haus setelah putar-putar tadi. Hmm, yummy. Segelas besar harganya 11.000 saja (include ppn). Isinya nangka, alpukat, dan nata de coco. Yang saya sukai adalah manisnya pas banget. Walau banyak es batunya, tapi manisnya gak berkurang. Ini baru es teler!

Kalau untuk makanannya saya memesan mie ramen udang. Makanan kesukaan naruto ini tersaji dengan topping beragam: setengah telur rebus, nori, serutan wortel, cacahan daun bawang, bawang goreng, dan bulet2 itu entah apa namanya, plus tiga buah udang goreng berbalut tepung roti. Haap, udangnya langsung masuk ke mulut Saladin, nyam nyam enak. Kuahnya segar dan mie-nya disajikan dengan porsi yang lumayan. Saya makan berdua dengan Saladin. Mie-nya agak tipis tapi lembut dan gampang masuk mulut, sedaap. 

Sendoknya juga ucul banget, lebih bulat dari sendok biasa, jadi gampang untuk menyeruput kuahnya. 













Mie ramen ini harganya 22.000 (exclude tax)

Ada juga ramen katsu, mirip ramen udang tapi lauknya ayam goreng.

Kamu pesan mie goreng? Bisa pakai mangkok seharga 4.000. Yang dimaksud mangkok adalah pangsit yang dibentuk mangkok dan digoreng. Jadi makan mie sekalian mangkoknya, enak..Saya kira rasanya tawar, ternyata asin dan gurih. Sayang gak sempat motoin.

siomay udang dan wonton mini











Karena pesanannya lumayan banyak (lebih dari 150 ribu), maka kami dapat bonus wonton mini, horee! Semacam siomay entah isinya ayam atau udang, tapi lipatannya beda, dan kecil2, sekali suap gitu. Karena wontonnya digoreng, memberikan sensasi gurih dan crunchy.


Terakhir, saya mencicipi siomay udang. Udangnya terasa banget dan tidak digiling terlalu halus. Jadi masih ada potongan udang yang bikin sedap. Recommended!

Di sini makannya gak cuma mie -mie an aja, tapi ada mpek mpek dan gado-gado. Harga minuman mulai 3.000 dan mie-nya kisaran 13.000-22.000 (exclude tax).

Buka mulai jam 11 siang sampai 9 malam. Kalau hari jum'at, bukanya setelah jum'atan, jam 1 siang. Eits, kalau senin libur yaa.

Bisa dipesan melalui go food, atau datang ke cabangnya di Taman Jajan Al Fatih, Sawojajar.

Sayang kemarin kami tidak bertemu dengan ownernya,. Mr Hanif dan Mrs Diajeng. Fyi, Hanif adalah kawan sekelas saya waktu SMU. Alumni Universitas Brawijaya ini memilih untuk berbisnis kuliner sejak tahun 2011.

Sukses terus ya untuk Hanif, Ajeng, dan Mie Galau. Kamu galau? Makan aja di Mie Galau, dijamin galaunya minggat.