Minggu, 25 Juni 2023

Ketika Ibu Sedang Lelah

 

Capek…

 

Itu yang daku rasakan belakangan ini. Bentar, mau disclaimer dulu. Ini postingan curhat ya. Biasanya kan daku nulis parenting dan tentang anak, anak, dan anak. Namun kali ini ubah POV dari sisi ibunya.

 

Jadi ibu itu emang pekerjaan yang paling melelahkan, baik ibu rumah tangga, ibu pekerja, maupun ibu freelancer sepertiku. Sepertinya waktu berjalan dengan cepat, tau-tahu sudah jam 7 malam. Kudu siapin makan malam, habis itu cuci piring, buang sampah, bersihin dapur, ajarin anak belajar, bacakan dia buku cerita, bla bla bla.


                            Source: Pexels

 

Umpanya bisa tidur 7 jam sehari itu sudah bersyukur banget. Apalagi bagi ibu yang masih punya baby dan batita. Tidur pun susah lelap karena pas malam kudu kasih ASI. Enggak mengeluh kok, Cuma bilang emang jadi ibu, apalagi busui, emang capek.

 

Bagaimana Jika Ibu Kelelahan?

 

Rasa lelah itu sangar wajar dan manusiawi. Ibu bukanlah wonderwoman yang wajib untuk memenuhi berbagai tuntutan: mengurus keluarga, membantu suami cari nafkah, menjadi anak dan menantu yang baik, dll. Jika memang ada missnya, jika ada capeknya, ya wajar banget.

 

Jadi jangan kaget kalau di sosmed ada ibu yang bikin status sedang kelelahan. Jangan dibully, bisa jadi emang dia capek banget dan enggak punya teman di dunia nyata untuk berkeluh kesah. Justru ia harus dibantu, minimal didengarkan sehingga perasaannya membaik.

 

Apa sih Penyebab Kelelahan pada Ibu?

 

Rasa lelah pada ibu bisa bertumpuk-tumpuk karena banyak hal. Pertama karena overload kerjaan di kantor, masih ditambah lagi di rumah gak ada ART.



 

Kedua karena lelah secara psikis. Kalau kerjaan lagi ruwet, anak rewel, dan hal-hal lain yang bikin stress. Rasa lelah di pikiran bisa bikin lelah fisik juga lho. Gak heran kalau penyakit kurang piknik itu berbahaya banget.

 

Cara Mengatasi Kelelahan

 

Namun sebaiknya rasa lelah jangan dibiarkan berlarut-larut ya karena tidak baik. Terutama jika ibu masih punya bayi, balita, atau anak di bawah usia 12 tahun.

 


Seorang ibu yang lelah kusebut berbahaya karena pertama: kurang tidur atau lelah pikiran bisa menyebabkan kurang konsentrasi. Akibatnya masakan keasinan, lupa tidak mematikan kompor, mengantuk lalu kejatuhan HP di wajah, sering kepleset, dll.

 

Kedua, ibu yang lelah dan stress bisa tidak bahagia dan akhirnya berimbas pada anak-anak. Mereka diomeli melulu, diingat-ingat terus kesalahannya, dimarahi sampai dicubit. Aduuuh, kasihan!

 

Jadi, kelelahan itu efeknya enggak main-main ya dan harus segera diatasi. Untuk menangani lelah fisik ya jangan memaksakan diri. Kalau capek masak ya beli aja, atau pesan ke catering. Kalau capek mencuci ya bawa aja ke laundry. Lebih bagus kalau di rumah ada ART jadi semuanya bersih, rapi, dan wangi.

 


Kalau lelah pikiran gimana? Usahain deh jalan-jalan minimal sebulan sekali. Refreshingnya gak harus ke luar pulau atau luar negeri. Jika lagi bokek, jalan-jalan aja ke taman lalu bawa bekal untuk piknik.

 

Yang paling penting itu: komunikasikan ke suami kalau sedang lelah. Jadi ketika ngantuk banget, bisa gentian jaga bayi atau balita, atau untuk sementara dititipkan pada neneknya. Saat capek ya udah, gentian suami yang sapu teras, bakar sampah, atau sekalian setrika.

 

Peluk erat kepada para ibu yang sering merasa kelelahan. Ingat ya, jangan dipaksa untuk menjalankan semuanya dengan sempurna. Karena anak-anak hanya butuh ibu yang bahagia, bukan ibu yang menuntut diri sendiri untuk jadi sempurna tetapi menangis karena kelelahan fisik dan psikis.

Minggu, 18 Juni 2023

Apakah Aku Terlalu Membebaskan Anakku?

 

Kalau ditanya Saladin apa pernah dilarang makan jajan atau lauk tertentu, maka aku bilang TIDAK. Syukurlah dia tidak alergi lactose atau alergi yang lainnya. Makanan ya masuk aja, bablas, kecuali kalau makanan pedas yang memang dia belum kuat mengkonsumsinya.

Begitu pula jika ada yang tanya bagaimana caraku mendidik Saladin yang saat ini berusia 10 tahun. Maka aku menjawab “biasa aja dan cenderung bebas’. 


 

Haa? Jangan kaget dulu. Maksudnya bukan membebaskan dia untuk bolos sekolah sembarangan atau jajan seenaknya.  Bebas versiku adalah dia boleh mengekspresikan emosi dan perasaannya sendiri. Dia tak harus kuomeli tiap hari, diberi perintah, disuruh les ini dan itu sampai kelelahan, dll.

Pengasuhan yang Cenderung Bebas

BTW daku mau cerita. Pola pengasuhan ke anak yang cenderung bebas kulakukan karena selama jadi anak(nya ortuku) cenderung wakrkalfjsjfwsfjwi. My mommy adalah ibu yang cenderung konservatif dan perfeksionis.

Daku ingat dulu dilarang ikut kegiatan ini dan itu. Yang paling nyesek tuh saat mau ikut camping malah ditanya ama siapa? Orang dewasanya siapa? Padahal kala itu aku sudah berusia 22 tahun! Menurut hukum di Indonesia sudah dewasa dong, tapi dianggap masih anak kecil oleh blio L


 

Dengan pola asuh yang seperti ini maka aku melakukan yang sebaliknya ke Saladin. tekadku kalau punya anak harus dekat secara batin. Kemudian dia kubebaskan mau mengambil jalan apa, selama masih taat aturan agama dan negara.

Contoh pengasuhan gaya bebas adalah ketika Saladin belajar pakai kaos sendiri. Seperti yang kalian lihat di foto ini, Saladin memakai kaos yang terbalik (karena memakainya sendiri). Daku bebaskan dia pakai kaos itu (selama masih di dalam area rumah) dan menghargai usahanya yang ingin mandiri.


 

Saladin juga boleh mencoret buku bacaan. Lah kan daku beli buat dia, mengapa harus dilarang untuk mencoretinya? Namun tetap harus ada pengertian. Kalau bukunya pinjam dari sekolah atau sewa dari library, tidak boleh dicoreti karena milik orang lain.

Bebas yang Terbatas

Saladin adalah anak tunggal dan pola pengasuhannya tentu beda dengan keluarga lain yang punya lebih banyak anak. Walau anak tunggal aku berusaha tidak terlalu memanjakannya dan mengabulkan semua permintaannya. Misalnya ketika dia minta beli puzzle maka harus menabung dulu sampai terkumpul, baru pesan dan menerima paket puzzle tersebut.


 

Dengan status anak tunggal bukan berarti dia bebas check out barang sembarangan di marketplace atau bebas beli makanan di aplikasi tiap hari. Dia perlu tahu dunia punya aturan-aturan tersendiri. Bebas di sini bukan berarti tidak disiplin ya. Tetap ada aturan-aturan di rumah

Dengan kebebasan yang kuberi maka Saladin bisa belajar untuk memilih, baju mana yang akan dipakai hari itu? Kebebasan dan kepercayaan ini penting lho. Anak akan belajar memutuskan sendiri dan tidak mudah disetir oleh orang lain atau plin-plan.

Kalau kalian gimana?

Senin, 12 Juni 2023

5 Tips to Look Naturally Beautiful at Home

Hi, do you stay-at-home every day because you are a housewife? Are you freelancers who work from home? Even if you stay-at-home, you can be prettier by wearing beautiful “body shaping dresses”.


 

Don't let your appearance become ugly even if you just stay-at-home. You have to try to look attractive because it will bring enthusiasm. But how to be prettier even though you are at home almost every day? Here's how:

1. Take a shower

Have you taken a shower today? Take a shower at least twice a day. You can also take a warm bath before going to bed and then put on your favorite pajamas, comb your hair and apply body lotion. You will be more relaxed before sleeping and look prettier and younger.

Never be lazy to take a shower at least twice a day, or even three times a day. Showering will make your body lethargic. You can use your favorite body scrubs while showering, at least once a week, because your skin will be glowing and smoother.

Trust me, take a shower while you have a very bad feeling. After that, take a red or pink lipstick, you will feel much much better and more gorgeous. Even though you work from home every single day, you still have to take a shower to make yourself look fresh and beautiful.

2. Exercise Regularly, at Least Twice a Week

Don't forget to exercise regularly, at least twice a week, or minimum once a week. Wake up and do  some stretching, or having a simple exercise such as sit ups, squat jumps, or pilates. You can also practice dancing or Zumba. Just look for the video at platform streaming and then follow the moves.

Exercise keeps your body healthy and much more beatiful. You will stay slim if you exercise twice a week. But you also have to maintain your diet and avoid fatty foods every day. You also have to eat vegetables and fruit, and drink water to be healthy.

3. Wear Clothes or Dress That Makes You Feel Beautiful

What kind of clothes that you wear at home? You are a stay-at-home mom, but you can still be stylish every single minutes. You have to remember to avoid wearing an old t-shirts and pants, except of you want to sleep early. If you want to be more beautiful and attractive, and raise your mood, you should wear awesome kind of clothes, even if at home. 


 

You can wear a “shapewear midi dress” that has attractive color. With this awesome shapewear you will look more fantastic and slimmer.

4. Use Skincare and Make up

After bathing, apply skincare to make your skin healthier. Apply moisturizer to make your face look fresh. Apply sunscreen to protect your face from the sunlight. Don’t forget to apply lip balm. Then, apply loose powder and lipstick. You will look fresher and happier.

5. Wear a Bodysuit


 

Are you wearing shapewear every single day? You should wear a bodysuit to look slimmer. This beautiful “strapless low back shapewear” from Popilush will make you look gorgeous, sexy, and slim.

As a housewife or freelancer who works from home, you can raise your mood by taking care of yourself. You should keep bathing, exercising, and taking care of the body everywhere, even if you a stay-at-home-mommy. Apply a simple makeup so your face look beautiful and fresh. Don't forget to wear bodysuits and shapewear to make yourself look slimmer and much more beautiful.