Jumat, 08 Desember 2023

Sudah Bikin Resolusi? Semoga 2024 Jauh Lebih Baik

 

Setelah menulis tentang ‘resolusi itu penting atau tidak?’ maka daku bikin konten lagi tentang resolusi.

Baca:Resolusi, yes or no?

Biasanya tiap Desember daku bikin resolusi. Sejak beberapa tahun bertekad ingin hidup lebih sehat, ingin punya banyak tabungan, dll.

Namun kenyataannya?

Yaa memang sudah berhasil makan sayur nyaris tiap hari.


 

 Namun tetap belum bisa mengurangi konsumsi gula (walau sudah ngurangi ngopi jadi hanya 1-2 kali seminggu). Olahraga juga belum bisa rutin.

Baca: review baju olahraga

Walau resolusi belum 100% berhasil tapi daku tetap dong bikin resolusi. Menurutku resolusi tuh penting agar hidup ada peningkatan. Katakanlah udah bikin 5 resolusi, dan ada 3 poin yang berhasil. Minimal hidup akan lebih baik meski hanya 60%.

Jadi, Apa Resolusinya?

Resolusiku tahun 2024 sih simple aja: lebih sering dan konsisten dalam bikin konten. Baik di blog dan media sosial.

Konsistensi emang wajib ya, dear. Bikin blog sih gampang, tinggal beli domain. Namun harus diisi dong!


 

Daku bersyukur tahun ini ada peningkatan jumlah blogpost daripada tahun kemarin. Daku juga bertekad untuk terus menulis dan menulis, bikin konten setidaknya 1 kali dalam seminggu.

Pertama yang harus diselesaikan adalah ­draft-draft yang sudah menumpuk di laptop. Juga kumpulan foto yang ada di HP. Jika sudah dimulai maka harus diselesaikan dan diunggah ke blog.

Kedua, jangan terlalu memikirkan jumlah pageview. Kalau belum mencapai target ya tidak apa-apa. Angka-angka itu jangan bikin stress. Toh tulisan lama juga bisa diperbaiki, bisa riset keyword lagi, dibenahi lagi blognya, dll.

Baca: Jadi blogger yang bahagia tanpa terbebani PV

Menulis Itu Sangat Gampang

Bagiku menulis itu gampang karena seperti kata pepatah bisa karena biasa. Serius deh, kalau klean sering nulis (setidaknya 2-3 kali seminggu) nanti lama-lama enteng banget. Tentu dengan syarat kudu banyak baca (buku / blog orang lain) dan sesekali jalan-jalan untuk cari inspirasi.

Pengalamanku selama lebih dari 5 tahun kerja sebagai penulis konten bikin daku biasa untuk nulis cepat dan banyak dalam sehari. OK, nanti daku tuliskan lagi apa saja yang dikerjakan oleh seorang content writer.

Awalnya nulis sehari 500 kata itu penuh tantangan. Lama-lama naik, dalam 24 jam bisa nulis 800, 1.000, bahkan 2.000 kata. Rekornya adalah 6.500 kata dalam sehari tetapi ngetiknya sampai jam 12 malam dan tidak mikir urusan dapur alias beli lauk wkwkkw.

Entah sudah tercapai atau belum 10.000 jam terbangku, yang jelas kalau biasa nulis maka akan cepat dan gampang. Yang penting sebelumnya riset dulu dan punya niat yang kuat untuk menulis.

Semoga 2024 daku bisa konsisten untuk nulis dan bikin konten. Lebih teratur menggambar, bikin video, dll. Nah, resolusi klean apa aja?

Bakso Oslo, Bakso Malang atau Bakso Solo? Yang Penting Enak

 

Siapa suka makan bakso?

Bakso emang jadi favorit banyak orang ya. Apalagi di musim hujn kayak sekarang. Nahh di Malang tuh banyakkk banget bakso yang enak. Mulai dari yang di warung, restoran, sampai yang keliling juga OK punya.

Kali ini daku mau ngereview bakso langganan keluargaku yaitu Bakso OSLO. Dari namanya udah unik ya, ini Oslo Norway atau plesetan dari Solo? Entahlah, nanti kalau ketemu bapak ownernya lagi kutanyakan.

Kuah Bakso yang Light

Salah satu ciri khas bakso di sini adalah kuahnya yang cenderung light. Walau tidak keruh tetapi tetap kerasa bumbu dan kaldunya. Asinnya pas dan makin gurih karena ada tambahan bawang goreng dan potongan daun bawang.


 

Kenyalnya Tidak Berlebihan

Di Bakso Oslo rasanya itu enak dan sesuai dengan lidahku. Yang daku suka tuh kenyalnya tidak berlebihan, yang artinya dia tidak pakai tepung kanji terlalu banyak. Tapi sepertinya di sini pakai daging sapi mix ayam ya, yang penting enak lah.

Untuk bakso kasar (bakso urat), uratnya tidak terlalu banyak. Tetapi malah enak karena mudah untuk dimakan. Saladin tetap suka bakso halusnya jadi bakso urat sering dikasihkan ke bundanya, hihihihi.

Jadi, ini Bakso Malang atau Solo?

Di Malang juga ada bakso Solo tetapi bakso Oslo ini tidak pure bakso Solo karena ada gorengannya. Kalau bakso Solo kan Cuma pentol ama su’un ya? (minta koreksi kalau salah).

Sedangkan ciri khas bakso Malang adalah ada ekstra gorengan yang terbuat dari kulit pangsit (yang diisi adonan kanji). Ya, entah ini aliran bakso mana, yang penting enak.

Ada gorengan pedas juga yang berbentuk tabung. Sedangkan gorengan mekarnya renyah dan gurih. Harga 1 porsi bakso campur hanya 13.000 rupiah.

Tapi sayang tidak ada mie kuning / lontong di bakso Oslo. Karena kalau beli 1 mangkuk bakso campur dapatnya beberapa butir bakso, 1 tahu cokelat (isi adonan kanji), sedikit su’un, dan 1 goreng mekar. Klean suka makan bakso pakai lontong atau nasi putih?

Ada Es Teler Juga

Setelah makan bakso saatnya minum yang segar-segar. Yang spesial di bakso Oslo adalah es telernya. Harga Cuma 13.000 dan untuk es teller durian harga 16.000 seingatku. 1 gelas es teller berisi kelapa muda, alpukat, dan isian lain, diberi es, krimmer kental manis, dan rasanya legit.


 

Lokasi bakso Oslo ada di Jl. Tariku I, Perumahan Bunul Asri, Bunulrejo, Kota Malang. Masuk aja ke gerbang perumahan, langsung kelihatan warung baksonya di pojok.

Ada di Gofood juga di bakso Oslo ini kalau klean mau delivery order. Gimana, sudah makan bakso hari ini?

Kamis, 07 Desember 2023

Masih Perlukah Bikin Resolusi Tahunan?

 

APA? SUDAH HAMPIR 2024?

Enggak terasa emang dan setahun sangat cepat berlalu. Rasanya daku baru aja memulai 2023 dengan gelap-gelapan (karena listrik mati pas new year’s eve). Lanjut Februari dan bulan-bulan selanjutnya yang sibuk. Eh udah akhir tahun aja.

Baca: Bangkit Lagi

Biasanya nih di bulan Desember adalah momen yang tepat untuk bikin resolusi tahun baru. Ada positifnya juga, berarti klean ingin lebih maju lagi. Ingin agar tiap tahun ada prestasi baru, dll.

Resolusi yang Tidak Penting

Akan tetapi ada golongan orang yang menganggap resolusi itu tidak penting. Katanya: hidup itu ngalir aja lah.

 


Namun ada juga yang bilang kalau resolusi itu sama aja bohong karena tidak akan pernah tercapai. Dia pernah mencatat resolusi tetapi gagal total. Jadinya tiap tahun baru ya loss aja.

Harus Resolusi dong!

Ada pendapat yang bersebrangan kalau resolusi tahunan itu wajib. Mumpung masih tahun baru jadi otaknya fresh untuk mencari ide-ide baru. Melakukan petualangan baru, dll.

Resolusi bisa macam-macam. Ada orang yang pengen lebih sering traveling, pengen kurus, pengen punya usaha baru. Sampai ada lho yang resolusinya wow banget, misalnya pengen punya pendapatan ratusan juta per bulan, pengen jalan-jalan ke banyak negara.

 


Resolusi ini bisa hanya dicatat di buku atau di-upload di media sosial. Katanya sih biar selalu ingat. Nanti kalau sudah setahun dilihat lagi dan dievaluasi, berapa persen yang sudah tercapai.

Klean yang Mana?

Sebenernya punya resolusi tahunan itu bukan sebuah pemaksaan ya. IMHO, kalau punya keinginan untuk lebih maju dan juga resolusi itu bagus. Karena itu tanda seseorang ingin upgrade kehidupannya.

Namun kalau tidak punya resolusi ya tidak apa-apa. Bukan berarti dia males lho! Memang ada orang yang hidupnya mengalir seperti air dan woles tanpa harus dikejar target resolusi, dll. Yang tidak boleh itu kalau saling menghina antara yang punya resolusi dengan yang tidak punya resolusi.

Gimana, sudah ada resolusi 2024?