Jumat, 30 Januari 2015

Membangun Sebuah Brand

Tadi pagi saya tertarik pada sebungkus kebab yang dijual di toko kue. Harganya hanya 5.000, ukurannya tentu saja mini. Tapi ketika tergigit, hmm.. rasanya tak kalah dengan kebab bikinan brand besar..

Kebab itu terbungkus dalam kertas cokelat dan ada tulisan kertas putih-sebagai perekat- namanya kebab ABCDE (nama disamarkan). Hmm, langsung tercetus ide untuk menulis tenang brand atau merk dagang.

Sayang sekali, kebab seenak itu tidak memiliki logo. Minimal sang penjual memberi nomor hp pada pembungkusnya, supaya pembeli-yang ingin memesan dalam jumlah banyak-bisa menghubunginya.

Inilah salah satu kelemahan ukm / pengusaha kecil. Mereka lupa bahwa brand itu sangat penting. Sudah ada nama? Syukurlah. Tapi sudahkah anda membuat logo? Sudahkah anda memikirkan packaging alias pembungkusan dengan indah dan profesional. Misalnya jika anda pengusaha tape bondowoso. Jika kresek yang anda beri sebagai pembungkus besek tapi memiliki sablonan nama toko anda, beserta nomor hp-nya, maka orang akan lebih mudah mencari toko anda.

Wah, ribet mahal, dst dsb. Jika itu alasannya, maka (menurut salah satu motivator) anda adalah tipe orang dinosaurus, hehhee. Kok bisa? Ya, dinosaurus punah karena ia tidak bisa menyesuaikan diri. Jika pengusaha stagnan saja tanpa menerapkan inovasi baru, maka usahanya tidak lama kemudian akan gulung tikar. Karena dunia usaha adalah dunia yang sangat dinamis, apalagi dalam bisnis makanan persaingannya sangat tinggi.

Kembali ke masalah brand. Jika anda sudah punya merk, sudahkkah anda mengurus hak ciptanya? Sudahkah anda mengurus packagingnya? Lalu apa motto usaha anda? Suatu brand bisa diingat dari mottonya. Misalnya, Honda: the power of dreams. Sedangkan motto percetakan yang saya miliki adalah : cetak, cepat, murah.

Bingung cari motto? Coba cari keunggulan usaha anda apa aja, baca-baca buku marketing, atau konsultasi saja ke pengusaha lain atau konsultan bisnis. Atau bikin saja kuis di media sosial, apa motto yang bagus untuk usaha anda. Sekalian promosi, hehehehe.

Sekian sharing dari saya. Mau bertapa dulu biar dapat ide untuk mewujudkan tulisan "bagaimana cara menghadapi pemalsuan brand". Doakan saya ya..Sampai jumpa..Daaaaa..

Kamis, 22 Januari 2015

Korban Parang

Di kanan hijau, di kiri hijau. Sinar mentari pagi menerobos hutan dengan lembut. Parang yang terhunus di tangan kanan siap membawa korban...

Sebatang pohon pisang.

Sabtu, 17 Januari 2015

Marketing Nyeleneh

Salah satu kata kunci agar klien mencari bahkan berlangganan dengan kita adalah keunikan berpromosi. Ya..Ingatkah anda akan iklan biskuit yang pakai tag "dijilat, dicelupin". Dengan membuat iklan yang unik, sang sutradara berhasil membangun korelasi antara dijilat dengan biskuit enak. Dan saya juga pernah membaca iklan di sebuah majalah. Iklannya dipasang terbalik. Salah cetak? Tidak..Iklannya sengaja dipasang terbalik agar diperhatikan dan dibaca oleh orang.

Dan coba lihat gambar di atas. Itu adalah banner percetakan milik saya. Bisakah anda membaca tulisan di bawah kata "percetakan" ? . Sepintas terlihat seperti huruf kanji jepang atau china..Padahal itu font lain, tulisannya Royal Corps. Mengapa ganti font, bukan pakai font tnr atau arial yang mudah dibaca? Biar orang-orang bingung, hehehhe. Mereka akan ingat selalu banner percetakan kami, dan insyaAllah akan menjadi calon klien.

Ya, jadi marketing memang harus berpikir kreatif dan beda. Malah ide paling nyeleneh sekalipun bisa dipakai (asal dalam batas-batas wajar, tidak sara, 21 plus, tidak membully orang lain).

Sekarang jika ada yang tanya, mengapa harus unik? Yang biasa biasa saja gimana? Lha, iklan yang biasa biasa saja sudah banyak Jika anda beriklan dengan cara yang biasa, maka akan "tenggelam " bersama ribuan iklan lain.

Saya beri contoh-contoh lain. Suka facebook-an? Pasti ada teman anda yang buka online shop. Lihat status statusnya. Jika tiap hari dia beriklan lalu cuma upload gambar baju dan size plus harganya, bisa bisa orang bosan dan meremove (kecuali langganan). Tapi jika dia memberi tips perawatan baju, lalu di bawah itu diberi sebaris dua baris kalimat iklan, orang akan lebih suka. Bahkan men-share tips itu. Usaha anda akan turut disebarluaskan juga.

Bagi anda yan g bergelut di bidang marketing dan bisnis, jangan takut. Semakin "nyeleneh" ide anda, semakin bagus. Wujudkan sekarang juga. Semoga sukses dunia akhirat. Amin

Jumat, 09 Januari 2015

Yang Bikin Anda Mudah Gemuk

Banyak wanita yang terjebak dalam kegemukan, tanpa menyadari sebabnya. Sudah diet mati-matian, tapi tetap gemuk juga?Apa yang harus dilakukan?

Ternyata ada beberapa penyebab obesitas yang kadang tidak kita sadari:

1. Minuman manis.
Tahukah anda, 1 kaleng soda mengandung 136 kalori. Sedangkan 100 gram nasi putih mengandung 175 kalori. Jadi kalau habis makan terus minum soda, seperti makan 2 piring dong. Gimana gak bulat??

2. Malas
Di kantor, jam makan siang, minta tolong ob belikan makanan. Pengen secangkir kopi minta tolong ob lagi. Di rumah, pengen makan mie, nyuruh prt untuk membuatkan.

Kemana mana bawa motor, wuzz wuzz. Butuh minuman? Beli yuk di minimarket. Eh tapi kalo minimarketnya cuma 500 meter dari rumah, kok naik motor? Mau shalat di masjid naik motor. Dikit dikit naik motor. 

Akhir minggu, biar gak kejebak macet, tinggal di rumah saja. Bosan? Lalu kita buka laptop atau hp, main fb. Atau chatting dan bbm sana sini. Kita duduk dan main hp seharian.
Kalau gini kapan bergeraknya? Kapan olahraganya? Kapan jalan kakinya?


3. Berpikir bahwa olahraga hanya bisa dilakukan di gym
Memang membership gym itu lumayan mahal. Jadi banyak yang beralasan, gymnya mahal, jauh, dst dsb. Padahal di rumah juga bisa olahraga kan. Download di youtube, lalu senam deh. Atau nonton tv sambil main hulahup.

4. Makan ketika sedih dan marah
Bukankah Nabi berkata "makan ketika lapar, berhenti sebelum kenyang?" . Tapi banyak orang yang emosi, bertengkar, atau putus cinta lalu..mengunyah cheese burger, menggasak french fries, lalu minum soda berukuran jumbo. Perut kenyang, hati kenyang. Baju? Gak muat semua..Tambah stress kan.

Sebenarnya orang marah itu punya energi yang besar lho. Jadi kalo emosi (negatif) lebih baik lari sore aja, atau lompat tali. Badan segar, pikiran fresh. Hormon endorphine akan naik secara alami. FYI, endorphine adalah hormon yang mengatur kebahagiaan dan mood positif.

5. Double Karbo
Makanan pokok orang indonesia adalah nasi. Tapi seringnya kita makan nasi pakai mie instan. Atau perkedel kentang. Malah biasanya dalam sekotak nasi kuning ada mie dan kentangnya. Jadi triple karbohidrat. Gimana gak gendut?

Gendut atau langsing adalah pilihan. Mmang makan itu enak, tapi ingat. Kita makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Mari hidup sehat, makan makanan sehat (bukan junk food) dan berolahraga.

Senin, 05 Januari 2015

Godaan Diet

Ketika berat badan melonjak, huaa! Bulan lalu sampai ditegur dokter karena obesitas. Ya, sejak menikah saya langsung hamil 2x, melahirkan, menyusui, ngurus anak, jadi..lupa olahraga. Hehehhe. Padahal dulu olahraga nyaris setiap hari.

Kata orang jadi busui (ibu menyusui) itu enak karena diet alami. Tapi saya? Habis nyusuin, lapar. Gak olahraga, ada prt. PAsif, kurang gerak, ngemil terus. Tiga tahun ini suka sekali masak dan bikin kue. Jadi jarum timbangan bergeser ke kanan, pelan-pelan.

Akhirnya resolusi 2015 saya adalah MENURUNKAN BERAT BADAN. ditulis besar-besar biar kesampaian, hehehe. Sudah beli beras merah, buah-buahan. Mau ganti konsumsi nasi putih jadi nasi merah atau kentang. Ngemilnya diganti buah, Tapi..

Tiap buka kulkas ada aja godaannya. Di freezr ada nugget, roti maryam, risol mayo. Jadi diet apa enggak nih? Hiks..Kayaknya susah kurus kalo di rumah mama, semua tersedia. Yasudah, bersyukur saja. Di saat semua mahal, saya malah disogok macam macam oleh mama, dikasih oleh oleh beragam. Mulai dari brownies sampai ayam goreng.

Fyuuhm pr selanjutnya adalah search video olahraga, atau beli vcd nya saja. Dulu saya olahraga di gym, tapi sekarang di rumah saja deh, sambil jaga anak. Kalo olahraga dan jaga makan (serta tahan godaan makanan enak-enak) insyaAllah tercapai hasilnya. Diet untuk sehat, langsing itu bonus. Semangat ^^.

Naik Turun

Seminggu ini merasa naik turun mood. Mak (prt) pulang, bukan ngerayain tahun baru. Tapi karena ada kegiatan maulid nabi di kampungnya (selametan dah). Tubuh capek, kurang tidur. Dikejar deadline percetakan dan juga penerjemahan.

Eh Jum'at sore diajak mama makan di restoran. Mood kembali naik. Makan daging sapi lada hitam, minumnya es teler. Adik-adik makan ayam bambu (ayam betutu). Dalam hati mbatin, ah eike pernah masak ini, hehe. Saladin ogah makan nasi, cuma minum es.

Besok paginya? Waduh, Saladin diare ! Malam-malam minum es tanpa makan nasi dulu. Segera ngasih sirup zinc lalu beli lacto-b di apotik. Seharian dia sensi, manja, dan nangis terus. Kasihan. Alhamdulillah esok paginya udah baikan, bisa lari-lari lagi walau tak selincah biasanya. Sudah mau makan nasi.

Sorenya eike dapat kabar gembira dari salah satu teman fb (rekan seller di mp) kalau menang kuis. Alhamdulillah dapat pulsa 50.000 (biasanya kalo isi pulsa paling pol cuma 25.000 xixixi).

Senin, mulai aktifitas seperti biasa. Hubby ngirim pesanan klien (orang sumatera) via jne. Pulang pulang bawa resi sambil mecucu. Eh, nombok 64.000. Paket berisi 40 buku nota, ditimbang di rumah cuma 2 kg. Di jne kena 3,4 kg dan dibulatkan jadi 4 kg. Yaweslah. Masih untung kok, walau berkurang 50% hehehe. Dapat pelajaran: kalau mau serius jadi OS harus punya timbangan digital. Tapi bener sih, timbangan di rumah udah gak valid. Kalo nimbang di rumah ama di tempat lain selisihnya bisa 4 kg.

Life is never flat ! Naik turun sperti roller coaster. Kalo gak salah bahasa india-nya Kabhi Kushi Kabhi Gam (ada bahagia ada sedih). Tetap semangat :).

Nonton Bisokop

Tiba tiba keingat waktu SD. Nonton bioskop untuk pertama kalinya bareng mama-papa, dan dek doni. Sebelum berangkat foto-foto dulu, heheh. Ada satu foto yang saya suka, karena dek doni melet :p. Kami berangkat ke bioskop nonton film Jurrasic Park. Filmnya ngehits banget tahun 90-an (saya lupa kejadiannya tahun berapa ya, maafkan).

Sampai bioskop, gelap (ya iyalah). Paling serem waktu adgan keluarnya T-Rex. Air liurnya netes netes gitu. Mata saya tertutup oleh bando. Dan, "huaaa". Ternyata dek doni nangis melihat T-Rex di layar. Waktu itu dia baru TK B, sekitar umur 5 tahun. Terpaksa mama menggendongnya keluar bioskop.

Tahun 2005 gantian saya yang mengajak dek ocha nonton, Waktu itu dia baru kelas 3 SD. KAmi bertiga, saya, dek doni, dan dek ocha, nonton di bioskop mandala. Filmnya Harry Potter yang seri ketiga. Sebelum nonton mampir dulu ke supermarket beli snack dan minuman. Sampai di bioskop, untung antriannya gak panjang. Di dalam bioskop, Ocha malah asyik makan snack (karena gak nonton film HP ke 1 dan 2 jadi gak nyambung ama ceritanya). Sedangkan Doni malah gak makana sama sekali. Ilfil katanya, melihat monster di dalam bus.

Tahun 2008 nonton bertiga lagi tapi dek doni gak ikut. Kami, saya, dek ocha, dan dek foresta, nonton Harry Potter seri kelima apa keenam ya? Maaf lupa. Nontonnya di matos. Waktu itu Foresta masih kelas 1 SD. Di dalam bioskop ia celingak celinguk, dan berbisik "mbak, ad aorang yang tidur". Begitu keluar dari bioskop, ditanya ceritanya apa. Dia bilang "enggak ngerti!". Hahaha, dia barusan belajar membaca, ajdi belum bisa baca subtitle dengan cepat.

Kalau kamu pertama kali nonton bioskop tahun berapa? Nonton apa?

Sabtu, 03 Januari 2015

Rindu

Rindu. Serindu rindunya. Padamu, nek! mbah uti yang jauh disana, di jepara. Tahun 2009 sempatku bermukim disana..menemanimu..sekarang? aah. Mungkin mbah juga kangen cucu pertamanya. dan buyut pertamanya. kau banggakan kehadirannya " aku wis nduwe buyut".

Apa benar nenek selalu memanjakan cucunya? Yang kuingat dulu..pernah dibawa jalan2 ke mall. beli jeruk. Atau dibawa ke stasiun radio. Mbah siaran ( siaran dakwah). Pulangnya naik becak.

Kata seorang teman aku mirip. dengannya. sama sama centil hehehe. Malah kadang kalah centil. Gamisnya 300ribu. Lipstiknya revlon. Alamak..Sejak jadi ibu saya malah jarang dandan. Nenek dulu perias pengantin. Tak heran kalau masih suka dandan. puasa. dan masih kuat ssnam jantung sehat.

Malaj kadang heran mengapa jadi lebih mirip nenek daripada mama. Nenek suka senam, saya juga. Nenek suka pakai pashmina. Saya juga. Nenek berdagang, saya juga.

Padahal niat awal berdagang untuk membantu kakek. Gaji pns jaman dilu hanay cukup dimakan 10 hari. Tak heran, karen nenek punya 6 anak. Jadi beliau buka toko peralatan alat tulis sekalogus jual makana. dan snack khas jepara. Eh usaha tersebut bisa eksis lebih dari 30 tahun. Alhamdilillah keuntungannya bisa buat ke tanah suci.

Darimu aku belajar banyak. Meskipun jauh dan jarang bertemu...Kau ajarkan kesabaran, ketabahan. Nenek..aku sangat rindu..