Minggu, 23 Oktober 2016

Mental Gratisan

"Kasihkan aku saja!"
Ha?? Saya hanya bisa menatap layar hp dengan gondok. Kemarin saya upload foto motor klasik punya suami yang akan dijual. Tapi dua komentator malah bilang "minta". Minta motor? wakakakakakakakkaka.

Komentar itu bikin saya ignin nulis tentang "mental gratisan". Sudah bukan rahasia lagi, kalau ada yang jalan-jalan, pasti banyak yang minta oleh oleh. Sampai ada anjuran, jangan lagi minta oleh-oleh kalau ada teman yang travelling, apalagi ke luar negeri. Bisa jadi barang barang di sana lebih mahal. Bisa menguras kantong dan juga nambah bagasi. Pulang liburan bukannya fresh, malah kusut, karena tekor.

Seorang penulis pernah curhat di fb, karena ada saja temannya yang minta bukunya. Kadang mereka gak mikir, kalau menulis buku itu butuh proses, bahkan sampai dua tahun. Coba kalau dibalik, saat mereka kerja, lalu hasil kerjanya diminta, apa mau?

Bukannya medit ya, tapi apakah kita bisa memberantas mental peminta minta? Mental gratisan? Teman ulang tahun, minta traktir. Ada yang dapat hadiah, minta bagian. Mau ini, minta itu (seperti di ost Doraemon). Hemmm....

Adakah yang punya pengalaman serupa?