Kamis, 05 Februari 2015

Maafkan Mama, Nak !

Saladinku tersayang,
Selamat ulang bulan ke-27. Maaf, seharusnya Mama menulisnya di ulangtahunmu yang kedua.

Mama menulis surat ini disaat kau terlelap. Alhamdulillah akhirnya kau tidur juga, setelah tadi tantrum luar biasa. Menolak makan nasi, hanya mau kue-kue penuh gula.

Maafkan mama yang kadang khilaf ketika kau tantrum, memarahimu lalu mencubit kakimu. Padahal sudah diingatkan oleh Ayah, Saladin jangan dimarahi melulu. Dan kemarin mama membaca tulisan tentang penelitian seorang profesor, ternyata anak yang dibentak, milliaran sel otaknya akan musnah. Dan ada anak tetangga yang ngomongnya tergagap-gagap karena dari kecil dibentak sang ayah.

Sekali lagi maafkan Mama yang kurang sabar. Mama capek, nak ! Biasanya kau tidur jam 10 malam. Tapi beberapa hari ini kau tidur jam 11, bahkan jam 12 malam. Menyusu terus menerus. Ayah sibuk di luar rumah, tak bisa bergantian menjagamu, masih banyak yang harus diurus. Sampai airmata mengalir karena kau tak kunjung tidur. Dan akhirnya kau tak tega lalu pelan pelan memejamkan mata dan mendengkur.

Mama juga sering lupa akan tugas ibu yang semestinya. Mendidik dan menstimulasi, memberi kasih sayang dan cinta. Seringkali Mama asyik dengan gadget, untuk mengejar omzet percetakan. Sementara kau kubiarkan menonton masha and the bear sampai berjam-jam.

Tolong maafkan Mama yang pernah khilaf, lupa tidak memasang pengaman di sepedamu. Saat akan menyeberang di jalan besar, kau meloncat, lalu nekat jalan sendiri. Di sebelah utara ada motor besar yang seakan berlari. Mama hanya bisa berteriak, lalu jantung seakan berhenti. Untung pengendaranya mengerem dan berhenti. Tepat pada waktunya. Kau bingung, seolah tidak ada apa-apa.

Padahal dulu Mama sangat mengharap kehadiranmu, setelah kehilangan Raihan, di 26 januari 2012. Kakakmu lebih memilih untuk bertemu dengan-Nya. Tapi ada kejutan. Sebulan setelah keguguran, Mama terlambat bulan. Alhamdulillah, ada janin lagi di perutku. Ya, kamu !

Janin yang mama panggil "si bolang" karena tak bisa diam. Suka bergerak ketika ada hujan. Tapi kau juga bisa marah ketika Mama berpuasa. Akhirnya bayar fidyah saja.

Mungkin kau mau bilang, "Ma, aku butuh gizi untuk melawannya". Ya, kau tak sendirian nak. Ada musuh yang menemanimu. Musuh bernama myoma yang mengancammu. Mengambil nutrisi lalu akan membunuhmu. Tapi kau tetap bertahan. Berjuang. Dan Mama harus menelan berbutir butir pil penguat kandungan.

Myoma itu pula yang membuat placenta turun di tempat yang tidak semestinya. Menutupi jalan lahir, sehingga kami memutuskan untuk operasi saja. Tapi di minggu-minggu terakhir kehamilan, Ayah mengajakmu ngobrol. Katanya, Saladin harus lahir duluan, baru "adik" mu (ari-ari / placenta). Dalam falsafah jawa ada istilah kakang kawah adi ari ari, sedulur papat (empat saudara). Kakang artinya kakak. Jadi "kawah" alias air ketuban yang keluar duluan. Baru adi ari ari alias "adik" yaitu ari-ari (placenta). Saudara lainnya adalah getih (darah) dan pusar.

Alhamdulillah esoknya saat usg, placenta naik sendiri. It's a miracle ! Padahal tak ada obat yang bisa mengembalikan posisinya. Mama membayangkan kau "sepak" placenta ke tempat yang semestinya. Hahaha! Saat semuanya beres, akhirnya Mama bisa melahirkan secara normal, tak usah operasi cesar

November 2012, kau lahir ke dunia. Dengan berat badan 3,1 kg dan tinggi 49 cm.


Alhamdulillah setelah itu bisa imd (inisiasi menyusui dini). Bahkan sekarang kau masih suka rasanya. Mari berjuang untuk wwl (weaning with love), nak ! Kemarin kau pintar sekali, bisa menahan nafsu dan keinginan sampai 11 jam. Tapi esoknya nempel terus, balas dendam.

Terimakasih atas semua kasih sayangmu. Kau hobi memeluk Mama, mencium pipi. Lalu mendekat ke bawah dan..modus. Ternyata minta jatah. Kecil kecil kok pintar merayu ya?

Mama juga berterimakasih atas bantuanmu, nak! Beberapa hari lalu kau bisa menyapu.


Lalu tadi kau bantu mama menyeterika


Terimakasih telah menemani Mama dan Ayah selama 27 bulan. Semoga kau jadi anak soleh dan menjadi kebanggan keluarga. Amin.

Tulisan ini diikutkan Giveaway Surat Untuk ananda.

http://www.keluargabiru.com/2015/02/giveaway-surat-untuk-ananda.html

2 komentar:

  1. Apa anak laki-laki memang kebanyakan suka begadang ya? Kata orang tua sih kalau anak tidurnya malam rejekinya kelak banyak, aamiin. Nggak tahu juga sih korelasinya dimana he3.
    Makasih ya Zen atas partisipasinya.

    BalasHapus