Jumat, 18 November 2016

Memberi Nilai Plus Pada Bisnis

"Selamat Pagi!". Tadi pagi saya ternganga ketika ada door man, eh door woman yang membukakan pintu di sebuah bank swasta. Saya menyebutnya "door woman" karena dia adalah mbak cantik, yang kemudian bertanya, "ada yang bisa dibantu?

Tak hanya membukakan pintu, ia juga sigap membantu nasabah yang ingin menarik kursi (saat akan duduk di depan CS). Lalu menunjukkan letak kamar mandi (pada nasabah lain).

Saya jadi termenung dan teringat akan dua kata, yaitu nilai plus. Bank itu menawarkan beberapa jasa plus plus (bukan pijat plus plus lho ya :p ), seperti ketersediaan atm yang sangat banyak, menabung langsung di atm, dan juga layanan penuh senyum dari petugas cantik pembuka pintu. Karena inti dari sebuah perusahaan jasa adalah LAYANAN.

Tapi bagaimana kalau bisnis saya tidak bergerak di bidang jasa? Layanan juga berperan penting, lho. Misalnya, jika anda membuka rumah makan, beri tag "gratis nasi". InsyaAllah laris. Rugi dong, beras satu kilogram harganya berapa? Bukan rugi, tapi pakai trik subsidi silang, jadi ada beberapa menu yang harganya sedikit dinaikkan, dan keuntungannya untuk beli beras. Ada juga tempat lain yang menawarkan free flow tea atau cola.

Ada juga salah satu owner bisnis yang memberi layanan berupa mesin EDC. Jadi saat dia mengantar pesanan, customer yang tidak ada cash / kurang cash, bisa menggesek kartu di mesin itu.

Bagaimana menurut anda?


18 komentar:

  1. wah keren juga tuh tp aku lbh milih ngasih uang pas

    BalasHapus
  2. kalo di bank tempat aku kerja, kita nyebutnya extra mile service to customers :).. anak2ku di kantor aku tekanin bgt utk slalu kasih yg lebih buat nasabah.. kalo SOP nya harus A,B,dan C, kita harus mampu kasih sampe E misalnya.. :)..

    BalasHapus
  3. Dulu pas aku SMP ada satu bank yang securitynya udah ganteng2 ramah pula, jadi semangat kalo disuruh ke bank itu...bwakakakak...kalo sekarang kayaknya hampir di semua bank ada door man yang ramah ya

    BalasHapus
  4. suatu usaha bisnis memang harus punya nilai plus kalau ingin tetap hidup di tengah persaingan yang makin ketat..

    BalasHapus
  5. Setuju, layanan yang plus pasti jadi nilai tambahan untuk customer.

    BalasHapus
  6. Wah, boleh juga tuh niru EDCnya.

    BalasHapus