Senin, 27 Juni 2022

Tom’s Pavillion, Cafe di Malang yang Asyik untuk Merenung Sambil Makan Enak

 

Siapa suka nongkrong di cafe? Memang paling asyik makan di luar apalagi kalau suasananya mendukung. Bagi kamu yang cari cafe di Malang, pengen makan sambil cari pemandangan bagus, nih ada cafe bagus di malang bernama Tom’s Pavillion Cafe. Lokasinya di JL Anggrek Vanda nomor 22, Kota Malang.

Toms Pavillion


Cafe yang Artistik dan Unik

Begitu masuk ke cafe mungil ini, bagaikan masuk ke pintu mesin waktu, karena barang-barang yang dipajang jadul alias vintage. Di dinding ada pajangan gitar akustik klasik, sementara di rak pajangan ada mesin ketik, pemutar kaset (entah kaset audio atau video). 

cafe di Malang


Di rak lain (bagian dalam) ada Nintendo (tolong benerin kalau salah ya soalnya daku kurang yakin mereknya).

cafe unik di malang


Belok kanan ke bagian lain cafe, ada tempat duduk-duduk dari kayu dan mejanya terbuat dari peti bekas, sementara di bagian lain juga artistik banget. Selain ditata dengan citarasa seni yang tinggi, cafenya juga sejuk karena ada tanaman-tanaman seperti sulur-suluran dan lain-lain (maaf gak hafal namanya). Yang paling bikin asyik, ada kolam ikan dengan gemericik air.

cafe sejuk di malang


Gemericik air membuat suasana cafe makin syahdu dan rasanya bakal betah berlama-lama di sini, ngopi sambil merenung atau menulis. Tom’s Pavillion Cafe cocok buat kamu yang pengen makan, minum, sambil menyepi, karena waktu daku datang belum terlalu ramai. Saran saja, kalau pengen ngelamun datang aja jam 11 siang, pas barusan buka, masih sepi pengunjung dan enggak berisik.

cafe artistik di malang


Makanannya Enak

Biasanya nih ada cafe yang kopinya enak tapi makanannya biasa aja. Namun di Tom’s Pavillion Cafe, enak semua. Begitu lihat di menu, daku langsung pesan signature dish cafe di Malang ini yaitu nasi goreng Hongkong, sementara minumannya es lemon tea.

nasi goreng hongkong


Nasi goreng Hongkong tersaji dengan cukup cepat dan porsinya pas, enggak terlalu dikit dan enggak terlalu banyak. Nasinya dicetak rapi dan disajikan lengkap dengan bawang goreng, kerupuk, cabe rawit, dan acar nanas. Plattingnya juga cukup rapi.

Bagaimana rasa signature dish cafe di Malang ini? Enak banget! Dengan harga 20.000 aja kamu dapat nasi goreng yang rasanya enggak terlalu asin, tapi isiannya berlimpah. Ada kacang polong, potongan ayam dan udang, orak-arik telur, dan ada sosisnya juga.

fettucini


Kalau ini fettucini saus bolognaise pesenan teman daku, harganya juga 20.000. Kata teman yang makan ini sih: enak dan topping kejunya banyak. Pas lihat sekilas terlihat ada taburan oregano, jadi ini beneran saus bolognaise ya.

lemon tea


Minumannya gimana? Es lemon tea-nya standar lah. Tapi yang daku suka tuh esnya berbentuk silinder yang bolong di tengah, jadi pasti es yang bagus bukan es balok murahan. Mungkin lain kali kalau ke sana lagi (atau pesan via GoFood) mau coba signature drink di Tom’s Pavillion Cafe yaituuu: date smoothies. Seperti apa ya smoothies campur kurma?

menu di toms pavillion


Yang jelas daku senang banget makan di sini karena suasananya syahdu. Kalau pikiran ruwet bisa merenung di sana, keluar dari cafe  di Malang ini sudah kenyang dan plong pikirannya. Sebelum ke cafe ini kan baca review dulu di Google dan skornya 4,8 dari 5, dan memang gak salah karena Tom’s Pavillion Cafe tempatnya seasyik itu. BTW mereka juga melayani pesanan nasi box lho. Nongkrong yuuk!

Buka jam: 11 siang

Harga snack mulai 10.000

Harga minuman mulai 10.000

Free Wifi, ada beberapa colokan buat nge-charge gadget

IG: @Toms.Pavillion

 

3 komentar:

  1. Tarif makanan dan minumannya terjangkau ya, ananda. Jadi pengen ke Tom’s Pavillion Cafe. Sayangnya jauuuhh ... He he .... Tarifnya tak bikin kempes kantong. Selamat malam ananda.

    BalasHapus
  2. Cocok banget ya buat nongkrong. Instagramable, makanannya enak dan murah.

    BalasHapus
  3. Aku baca harganya , langsung ikutan happy, muraaah soalnya. Kalo ngeliat foto, sepertinya juga gede ya mba porsinya. Blm Nemu aku di Jakarta seporsi bolognaise hanya 20k . Suami yg paling suka bolognaise. kalo aku prefer carbonara sih.

    BalasHapus