Apa yang terjadi jika
kamu diminta untuk mengasuh bayi berusia setahun, padahal sibuk kerja? Lantas
bagaimana cara momong bayi yang benar
kalau belum berpengalaman? Hal ini yang dipusingkan oleh J.C.
J.C adalah seorang
wanita karir yang sukses dan tinggal di New York. Dia punya jabatan tinggi,
bawahan-bawahan yang setia, hunian yang nyaman, dan pasangan tampan. They’re not married BTW.
Ini dia data- dataa
filmnya:
Judul : Baby Boom
Tahun : 1987
Sutradara : Charles Shyer
Pemain : Diane Keaton
Kehidupan J.C nyaris
sempurna sampai suatu malam dia menerima telepon dari Inggris. Seorang saudara
jauhnya meninggal dunia dan memberinya warisan. Ternyata warisan itu bukan uang
tapi seorang bayi bernama Elizabeth!
J.C tentu kelimpungan
karena bingung bagaimana cara mengasuh bayi? Dia sangat kikuk saat akan
mengganti diaper. Dia juga stress
karena si baby tidak mau makan pasta,
malah dilempar ke lantai dan tembok.
Akhirnya J.C melihat
lagi surat warisan dan ternyata ada opsi adopsi. Si bayi dibawa ke lembaga yang
mengurus adopsi. Namun tak disangka dia berubah pikiran dan membatalkannya,
karena sudah terlanjur jatuh hati dengan baby
tersebut.
Pasangan J. C malah
emosi karena baby masih ada saja. Akhirnya
J. C putus dan pindah ke hunian lain. Hebat sekali, di sini diperlihatkan bahwa
J.C adalah wanita kuat yang punya prinsip. Dia lebih memilih bayi yang memang
perlu belas kasihan daripada kekasih yang rewel.
Akan tetapi si J.C sempat
dipusingkan dengan drama baby sitter karena
yang muda malah pacaran melulu. Akhirnya dapat pengasuh lain yang lebih tua.
Dia juga panik karena ada berita penculikan bayi, padahal pengasuhnya bisa
dipercaya.
Ketika J.C berusaha
menyeimbangkan antara mengasuh bayi dengan bekerja, jabatannya malah dicongkel
oleh mantan bawahannya. Dia dipecat dengan dramatis karena terlalu sering
terlambat ke kantor. Di luar prediksi, dia malah cuek dan pindah ke kota lain
yang lebih sepi, membeli rumah yang sudah lama diidam-idamkan.
Kehidupan
di Tempat Baru
J.C akhirnya memutuskan
untuk mengasuh bayinya sendiri dan pindah ke kota lain yang sepi. Rumah yang
dia beli memang indah. Ada banyak pohon apel, ada peternakan, danau, dll. Namun
ternyataa ada masalah baru.
Rumah J.C ternyata
rumah tua yang butuh banyak perbaikan, mulai dari pemanas ruangan, atap, sampai
sumber air. Dia harus keluar banyak uang sementara tabungannya hampir habis.
J.C pun mencari akal untuk cari uang tanpa harus meninggalkan bayinya.
Akhirnya J.C membuat
sari apel (yang bentuknya kental) dan dijual dalam stoples. Bubur bayi ini
sangat sukses di pasaran. Bahkan perusahaan J.C yang lama (di New York) ingin
membeli hak jualnya.
Apakah J.C mau menjual
usaha kecilnya dan pindah lagi ke New York? Atau dia malah kerasan di kota itu,
karena meski terpencil tapi ada dokter hewan yang tampan? Nonton yuuk!
Cerita di film Baby
Boom cukup sederhana tapi lucu. Diperlihatkan bahwa seorang wanita yang punya
bayi memang repot. Oleh karena itu dia harus punya support system mulai dari pasangan sampai pengasuh.
Kemudian, J. C baru
sadar bahwa hidup bahagia bisa didapatkan dengan sederhana. Saat sibuk di New
York dia malah tidak bisa rileks atau bercanda. Tapi di kota terpencil dia
malah menemukan kebahagiaan yang sebenarnya, meski akhirnya bingung harus
bertahan atau pergi lagi.






jadi penasaran, pengen nonton juga :D
BalasHapusMenonton film lawas kadang rasanya menyenangkan, ceritanya sederhana tapi penuh makna. Kadang capek juga menghadapi hidup di dunia digital, kangen sama kehidupan yang belum terjamah internet. Menonton film lawas gini bisa jadi ajang kenang-kenangan ya Mbak. Btw premisnya unik banget, dapet warisan kok bayi, nggak kebayang repotnya apalagi belum pernah punya sebelumnya. Tapi dilema yang J.C rasakan kerasa sih ke aku, mungkin dia juga lelah juga dengan derasnya kehidupan New York. mungkin sebagian dari kita mulai kerasa kaya gitu juga nggak sih, capek dengan kota dan pengen slow living aja di pedesaan gitu.
BalasHapusDapat warisan biasanya orang senang ya Mbak. Tapi ini warisan bayi, ya repot juga. Apalagi bagi yang belum pernah mengurus bayi. Tapi justru di situlah keseruan ceritanya. Bagaimana J.C rela dikeluarkan kerja dan akhirnya pindah ke kota kecil. Tapi mungkin ini sudah jalannya. J.C pun sukses dengan olahan apelnya. Tapi enak saja mau dibeli haknya Denga mantan perusahaan tempatnya bekerja.
BalasHapusHuaah, ceritanya kok seruu bikin pengen nonton. Film lama pun tetap relate sama jaman sekarang yaa, betapa repotnya mengurus bayi. Apalagi ini kayak ujug-ujug gitu, dia bahkan gak pakai persiapan apa-apa. Mending kan kalau dia yang hamil dan melahirkan, tapi ini ya udah dikasih aja gitu tiba-tiba udah setahun. Huaah, kebayang repotnya, tapi bayi tuh memang kayak punya magnet gitu ya sampai akhirnya J.C memilih untuk mempertahankan dibanding diserahkan untuk diadopsi serta memilih untuk putus sama pacarnya dan fokus mengurus si bayi. Huah, lumayan penasaran gimana akhirnya pilihan si J.C ini. Walaupun ada tebakan sih, tapi kayanya enak nonton langsung ya biar gak penasaran, ahaha.
BalasHapusYa ampuj udah lama banget nggak nonton film barat. Baca ini aja berasa nostalgia. Rindu sekali. Apalagi ceritanya seru walaupun film jadul. Tapi saya malah lebih suka film jadul begini. Jadi penasaran sama endingnya.
BalasHapusKok aku jadi pengen nonton film ini ya. Wkwkwkw.. Jujur ceritanya menarik banget. Si JC dapat bayi. Ide ceritanya juga segar lho, meski ini film lama.
BalasHapusEntah kenapa ya, film-film lama kadang punya nuasa yang evergreen banget. Apa mungkin ceritanya yang rata-rata sederhana dan lebih main ke nuansa ya. Hehehe.. :D
Wuaaak.. 1987, daku lagi sedang apa dan di mana 😱
BalasHapusMeski filmnya udah lama tayang, tapi pesan moralnya related dengan masa kini ya. Apalagi bahasannya itu tentang support system buat yang memiliki bayi, harus dimulai dari pasangan sampai pengasuh
Film Baby Boom ini memang relatable banget ya buat cewek karir yang tiba-tiba harus momong. Salut sama J.C yang kuat banget, memilih Elizabeth daripada cowok rewel. Penasaran deh kelanjutannya, apakah dia balik ke New York atau milih hidup damai sama dokter hewan tampan itu. Support system itu memang kunci banget ya
BalasHapusFilm lawas banyak yang menarik sekali memang. Aku pun demen nontonin film lama. Rasanya pengen banget nonton karena secara jalan cerita pun menarik, banyak pesan moral dan salut sama J.C sih dia beneran wanita berprinsip. Penasaran sama endingnya juga sih.
BalasHapusFilm lawas tu menarik lho. Temanya beragam dan kyknya zaman dulu terasa idenya segar. Wah JC bagaimanapun juga si baby masih saudaraan ya, jadinya kan lama2 tumbuh sayang, walaupun tingkahnya bikin gemes gitu.
BalasHapusFilm ini kalau diremake keknya bagus ya, walau mungkin kehidupan JC kyknya akan lebih gampang dengan adanya teknologi zaman now lebih mudah melakukan pemantauan ke si bayi saat ditinggal kerja haha.
Cerita film ini memang menggambarkan perubahan hidup yang besar tapi justru membawa hal baik di akhirnya. Kadang kehilangan sesuatu malah jadi jalan menuju kehidupan yang lebih tenang dan sesuai dengan hati.
BalasHapusAku belum pernah nonton filmnya noh kok sepertinya seru ya bayangkan wanita karir yang sibuk dan buta urusan bayi tiba-tiba harus mengasuh anak bayi.. m
BalasHapusWalaupun filmnya jadul tapi ceritanya masih seru dan relevan dengan kehidupan sehari-hari apalagi jaman sekarang banyak perempuan berperan ganda bukan hanya berkarier tapi juga sebagai ibu walau prosesnya beda ya. Dan Diane Keaton sebagai bintang film legendaris dirayakan hidupnya dalam film ini, setelah berpulang pada Oktober 2025
BalasHapusYihaaa seruu banget film2 dengan plot kek gini.
BalasHapusapalagi film oldies2 alias vintage aloas jadul ✌️🤣
vibesnya bedaaa bgt dengan pilem jaman now
Ini filmnya lawas banget ya Mba, film tahun 80an tapi isi ceritanya menarik. Ngebayangin bagaimana seorang wanita karier tiba-tiba jadi ngurus baby. Meski begitu salut dia bisa mengembangkan potensinya membuat produk yang viral. Setuju banget kalau mengurus anak, terutama di bayi itu nggak mudah jadi perlu ada support sistem yang baik.
BalasHapusCuzz otewe nonton, filmnya menariiik
BalasHapusTayang dimana yaa film ini? kisahnya bagus. Yaa memang kalau perempuan sudah jatuh hati yaa begitu meskipun bukan anak sendiri kalau udah sayang pasti akan dia rawat dan besarkan sepenuh hati. Meskipun harus merelakan pasangan hidupnya pergi. Dipikir pikir agak lucu juga yaa, tiba-tiba dapat bayi seperti dapat hadiah spesial dari Tuhan...
BalasHapusMembayangkan filmnya ini sih, manis dan hangat. Kalau soal mengasuh bayi itu memang butuh kemampuan khusus, persoalan yang diangkat film ini relevan banget dengan kehidupan ibu tunggal. Belum lagi soal kebutuhan ekonomi.
BalasHapus