Selasa, 23 September 2025

Review Buku Lima Sekawan: Memperjuangkan Harta Finniston

 

 

Siapaa yang suka baca serial Lima Sekawan? Kali ini Julian, Dick, Anne, George, dan Timmy berpetualang di tanah pertanian. Tepatnya di sebuah desa yang ada peternakan Philpot.

 

Judul               : Memperjuangkan Harta Finniston

Penulis             : Enid Blyton

Penerjemah      : Agus Setiadi

Tebal               : 178 halaman

Bisa dibaca gratis di aplikasi Ipusnas.

Para remaja Lima Sekawan memang sudah biasa liburan dan kali ini mereka menginap di peternakan Philpot. Sebenarnya rumah itu cukup besar tapi sudah ada tamu lain yakni Mr. Henning dan anak laki-lakinya, Junior. Jadilah para cowok Lima Sekawan tidur beralas jerami, bukan di kamar.



Mengapa tamu diprioritaskan? Yaa karena mereka membayar. Lagipula Mr. Henning sering membeli benda antik yang ada di peternakan Philpot. Meski dia tidak bisa mendapatkan semua yang diinginkan karena ada kakek yang galak.

Si kakek punya 2 cucu yakni si kembar Harry dan Harry. Ternyata salah satu dari mereka adalah cewek dan nama aslinya Henrietta. Kok jadi kayak si George yang tidak mau dipanggil dengan nama aslinya (Georgina)?

Petualangan Lima Sekawan

Selalu ada petualangan baru saat melancong dan kali ini geng Lima Sekawan berjuang memperjuangkan harta Finiston. Jadii di dekat peternakan ada toko barang antik yang dimiliki oleh seorang bapak tua bernama Finniston. Rupanya beliau adalah keturunan bangsawan.



Di dekat situ ada reruntuhan Puri Finniston dan menurut desas-desus, masih ada harta karun yang terpendam di bawahnya. Tidak sengaja geng Lima Sekawan menemukan jalan ke bawah tanah puri (dari lubang yang digali binatang). Mereka takjub karena beneran ada banyak harta berharga di sana.

Akan tetapi geng Lima Sekawan berburu dengan waktu karena Junior dan ayahnya membawa alat berat untuk menggali bagian bawah reruntuhan puri. Mereka diizinkan oleh keluarga Philpot karena sudah membayar mahal. Kemudian Lima Sekawan cepat kembali ke bawah tanah dan mengambil harta tersebut.

Siapa yang berhak mendapatkan harta, Pak Finniston, orang tua Harry kembar, atau Georgina cs? Baca yuuk. Seru banget dan jumlah halamannya tidak terlalu banyak.

                                Enid Blyton

Yang mengagumkan adalah kepintaran dan keterampilan Pak Agus sebagai penerjemah buku ini. Benar-benar mulus, seolah ditulis dalam bahasa Indonesia, bukan terjemahan. Beliau juga menerjemahkan buku-buku Enid yang lain.

Meski buku ini mendapatkan kritik dari book lovers karena petualangannya kurang menegangkan, tapi menurutku cukup seru. Seperti biasa, Lima Sekawan ditulis dengan pace yang cepat. Nah, kamu sudah baca buku Enid Blyton yang mana?

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar