Selasa, 23 Desember 2025

A Day in My Life: Ulang Tahun dan Air Mata yang Mengembun

 

Hari jumat tanggal 19 Desember menjadi hari yang istimewa. Bukan hanya karena daku ultah tapi juga karena Saladin rapotan. Bagaimana rasanya menerima rapor anak SMP untuk pertama kalinya?

Pagi menjelang, daku bangun dengan penuh rasa syukur. Di usia yang bertambah ini Alhamdulillah hati dipenuhi cinta dari keluarga, sahabat, dan banyak orang. Saladin sudah hafal ultah bundanya, tapi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun adalah papaku.





Waktu berlalu begitu cepat, dan daku harus gercep untuk mandi, bersiap-siap, dan memasak dengan kilat karena Saladin menerima rapor jam 9 pagi. Acara diadakan di kantor PKBM (sekolah Saladin) yang berada di daerah Blimbing, Malang. Mumpung deket, sekalian mau ke rumah utinya Saladin alias ibu mertuaku.

Teman-teman sudah tahu PKBM (pusat kegiatan belajar masyarakat)? Jadi istilah lamanya adalah “kejar paket” dan karena Saladin sudah SMP, dia ambil pendidikan paket B. Intermezzo dulu ya.



Daku memilih gamis warna merah dengan kerudung yang aslinya adalah syal, dengan warna yang sama. Saladin sudah bangun juga lalu dia mandi, dan kami sarapan nasi goreng+lele goreng. Beneran ni bocah dibikinin nasi goreng hampir tiap hari pun tak bosan.

Rapotan yang Padat

Jam 8:30 kami berangkat naik sepeda motor, Alhamdulillah cuaca cerah. Di perjalanan daku terus berdoa, bismillah jangan hujan dulu ya, soalnya mau ke rumah mertua. Beneran deh ketika awal desember ada banjir besar di daerah Sutoyo (sekitar 4 KM dari tempat mertua) daku jadi takut kalau ada hujan plus banjir.



Syukurlah matahari bersinar dengan terik. Saladin masuk ke kantor PKBM, ke kebun belakang tempat berlangsungnya acara. Sebelum acara inti alias rapotan, foto-foto dulu lalu menyaksikan teman-teman Saladin yang sedang presentasi.

Yaa, ada tugas akhir berupa karya seni atau sains dan dipresentasikan di depan semua wali murid. Saladin mengumpulkan kacamata yang terbuat dari kardus bekas dan gambar yang dibuat pakai aplikasi Paint. Bangga sekali karena dia mengerjakannya sendiri.

Sambil menunggu giliran, Saladin duduk di luar (karena di dalam ruangan sudah penuh). Alhamdulillah ada banyak camilan yang disajikan seperti sosis solo, roti unyil, dan martabak telur. Pas panas dan habis ngemil jadi haus, eh ada booth yang jual es kopi. Harganya Cuma 8.000 pula.

Guru Saladin sempat khawatir, apa dia ngambek / tantrum karena situasi yang ramai? BTW anak ADHD memang sensitif sekali pendengarannya. Ternyata kali ini aman, karena ada banyak jajan yang jadi slimuran, wkkwwk.



Setelah itu rapor dibagikan jam 10:50 pagi dan buru-buru karena mau jumatan. Tapi kami ke rumah mertuaku dulu, niatnya sih jalan kaki aja, eh ternyata dijemput kakanda. Di tengah perjalanan tiba-tiba beliau berhenti di depan warung jajanan. Kok tahu anaknya lagi haus? Kami pun beli beberapa kotak susu UHT.

Berbahagia Bersama Saudara Sepupu

Sampai di rumah mertua, Saladin langsung minum susu dan kuingatkan untuk membagi susu yang lain ke sepupunya. Ada 3 adik sepupu (anak adik ipar – yang masih serumah dengan mertuaku) dan 1 kakak sepupu yang sebenarnya seumuran (anak mbak ipar). Mereka pun main bersama.



Bahagianya adalah ketika Saladin bisa main bareng adik bayi (sepupunya yang baru berusia 13 bulan), dan minta foto bareng. Tapi dia tidak mau kalau punya adik sendiri, hehehhe. BTW semua cucu mertua laki-laki dan ada 11 orang, bisa langsung main sepakbola.

Jam 13:30 kami pamit pulang karena cuaca sudah mendung dan ayahnya Saladin ada acara lagi. Alhamdulillah masih disanguin pisang oleh mertua. Bisa jadi pisang bakar atau pisang goreng.

Bahagia yang Mengembun

Beneran deh, tak disangka bisa merayakan ulang tahun secara tak sengaja di acaranya Saladin. Karena pas setelah para murid presentasi, mereka semua maju, membawa bunga artifisial (buatan sang guru) lalu menyanyikan lagu “Kasih Ibu”. Setelah itu baru memberi bunga ke masing-masing ibunya.



Jadi Saladin memberi bunga itu dalam rangka hari ibu dan kuanggap sebagai birthday present.



Kebahagiaan mengharu-biru, melihat dia makin besar dan paham bagaimana cara menyayangi orang tuanya. Beginilah a day in my life kala ulang tahun ke-30+ yang sangat berkesan.

Senin, 22 Desember 2025

Water Heater Listrik Terbaik untuk Kebutuhan Rumah Terbaik

 


Di tengah kesibukan dan rutinitas harian yang padat, kenyamanan di rumah menjadi hal yang sangat berharga. Salah satu bentuk kenyamanan yang sering tidak disadari pentingnya adalah ketersediaan air hangat setiap saat. Untuk mandi, mencuci piring, ataupun merendam diri setelah aktivitas yang melelahkan, air hangat mampu memberikan efek relaksasi yang menenangkan. Karena itu, memiliki water heater listrik terbaik menjadi kebutuhan penting untuk menunjang gaya hidup modern yang praktis dan nyaman, terutama saat kamu ingin memastikan seluruh anggota keluarga tetap mendapatkan kenyamanan maksimal.

Peran perangkat ini semakin terasa ketika kamu memilih produk yang tepat, seperti Ariston Water Heater yang dikenal efisien, aman, dan tahan lama. Dengan teknologi pemanas yang stabil serta fitur keselamatan yang canggih, pemanas air listrik berkualitas dapat membantu kamu menghemat energi tanpa mengurangi performa. Sistem yang mudah dioperasikan dan instalasi yang fleksibel menjadikan water heater listrik pilihan ideal bagi hunian modern yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi setiap hari.

Pengertian Water Heater Listrik

Sebelum membahas lebih jauh, mari mulai dari pengertiannya. Water heater listrik adalah alat pemanas air yang menggunakan energi listrik sebagai sumber utama untuk memanaskan air. Prosesnya cukup sederhana yaitu listrik dialirkan ke elemen pemanas di dalam tangki, kemudian elemen tersebut memanaskan air hingga mencapai suhu yang diinginkan.

Berbeda dari pemanas air berbahan bakar gas atau tenaga surya, sistem ini tidak membutuhkan sinar matahari atau sambungan gas, sehingga lebih fleksibel digunakan di berbagai kondisi cuaca. Karena itu, jenis ini menjadi pilihan banyak keluarga yang menginginkan kepraktisan dan efisiensi tanpa ribet.

Alasan Memilih Water Heater Listrik

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang beralih menggunakan water heater listrik dibandingkan jenis lainnya:

  1. Praktis dan Mudah Digunakan

Kamu hanya perlu menyalakan alat dan menunggu beberapa saat hingga air mencapai suhu yang diinginkan. Tidak perlu menunggu panas dari sinar matahari seperti pada sistem solar water heater.

  1. Instalasi Sederhana

Karena tidak membutuhkan pipa gas atau panel surya, pemasangannya relatif mudah dan bisa diterapkan di hampir semua rumah, termasuk apartemen.

  1. Hemat Tempat

Ukurannya yang ringkas membuatnya cocok untuk ruangan kecil seperti kamar mandi atau dapur.

  1. Aman Digunakan

Produk modern seperti Ariston dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis, termasuk pengaman suhu otomatis dan proteksi terhadap korsleting listrik.

  1. Stabil di Segala Cuaca

Berbeda dengan sistem tenaga surya yang tergantung pada sinar matahari, water heater listrik dapat digunakan kapan saja, baik di musim hujan maupun malam hari.

Manfaat Menggunakan Water Heater Listrik

Kehadiran alat ini bukan sekadar soal kenyamanan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat nyata untuk kehidupan sehari-hari.

  1. Meningkatkan Kualitas Hidup

Mandi air hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah, merilekskan otot, serta mengurangi stres setelah seharian beraktivitas.

  1. Efisiensi Waktu dan Energi

Tidak perlu lagi merebus air di kompor atau menunggu lama untuk mendapatkan air panas. Water heater listrik mempersingkat waktu dan menghemat tenaga.

  1. Hemat Biaya Jangka Panjang

Meskipun biaya listrik mungkin menjadi pertimbangan, teknologi efisiensi energi yang kini digunakan seperti pada produk Ariston yang membuat konsumsi daya menjadi lebih rendah tanpa mengorbankan performa pemanasan.

  1. Ramah Lingkungan

Banyak model terbaru yang menggunakan sistem “eco mode”, sehingga mengurangi emisi karbon dan konsumsi energi berlebih.

  1. Kebersihan dan Kesehatan

Air panas dapat membantu membunuh bakteri di pakaian, piring, maupun tubuh. Ini menjadi solusi cerdas untuk menjaga kebersihan rumah tangga.

Keunggulan Water Heater Listrik Modern

Berbicara soal keunggulan, teknologi pemanas air listrik kini berkembang pesat. Merek ternama seperti Ariston menghadirkan berbagai fitur yang menjawab kebutuhan pengguna modern. Beberapa keunggulannya antara lain:

  1. Teknologi Smart Control

Beberapa seri terbaru dilengkapi pengaturan digital yang memungkinkan kamu mengatur suhu air dengan presisi hanya lewat sentuhan tombol.

  1. Desain Elegan dan Minimalis

Tak hanya berfungsi, tetapi juga mempercantik tampilan kamar mandi. Ariston misalnya, menghadirkan desain bergaya Eropa yang elegan dan mudah dipadukan dengan interior modern.

  1. Efisiensi Energi Tinggi

Teknologi pemanas modern memanfaatkan elemen yang mampu menghasilkan panas maksimal dengan konsumsi daya minimal.

  1. Daya Tahan Lama

Material tangki yang dilapisi enamel titanium atau stainless steel menjadikannya tahan karat dan awet digunakan bertahun-tahun.

  1. Keamanan Terjamin

Sistem otomatis akan memutus aliran listrik bila suhu melebihi batas aman, serta melindungi pengguna dari risiko korsleting atau kebocoran listrik.

  1. Pilihan Kapasitas Beragam

Mulai dari 10 liter untuk kebutuhan mandi cepat hingga 100 liter untuk keluarga besar, semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Tips Memilih Water Heater Listrik yang Tepat

Agar tidak salah pilih, berikut tips penting sebelum membeli pemanas air listrik:

  1. Sesuaikan dengan Jumlah Pengguna

Kapasitas tangki harus menyesuaikan kebutuhan rumah tangga. Untuk satu orang, 10–15 liter sudah cukup, tetapi untuk keluarga, lebih baik memilih di atas 30 liter.

  1. Perhatikan Daya Listrik Rumah

Pastikan daya listrik di rumah kamu cukup untuk menopang kinerja alat tanpa mengganggu perangkat lain.

  1. Pilih Merek Berkualitas

Produk seperti Ariston sudah terbukti memiliki daya tahan, efisiensi tinggi, dan fitur keamanan unggulan.

  1. Cek Garansi dan Layanan Purna Jual

Garansi menjadi jaminan keandalan produk. Merek ternama biasanya memberikan layanan purna jual yang responsif.

  1. Pertimbangkan Fitur Tambahan

Beberapa model menawarkan fitur seperti Wi-Fi control, indikator suhu digital, atau teknologi antibakteri. Pilih sesuai kebutuhan dan gaya hidup kamu.

Solusi untuk Masalah Umum pada Water Heater Listrik

Walau tergolong praktis, terkadang muncul kendala seperti air tidak cukup panas, bocor, atau listrik sering turun. Berikut beberapa solusi sederhana yang bisa kamu lakukan:

  1. Air Tidak Panas

Periksa pengaturan suhunya. Hal tersebut bisa jadi tombol suhu berada di posisi rendah. Atau, cek elemen pemanas karena kerusakan di bagian ini sering menjadi penyebab utama.

  1. Listrik Turun Saat Dinyalakan

Pastikan kapasitas daya rumah mencukupi. Jika tidak, gunakan alat stabilizer. Lalu, hindari menyalakan alat listrik besar lainnya bersamaan.

  1. Kebocoran Air di Tangki

Periksa pipa penghubung dan pastikan pemasangannya rapat. Jika bocor berasal dari dalam tangki, sebaiknya segera hubungi teknisi resmi.

  1. Muncul Bau atau Air Keruh

Lakukan perawatan rutin setiap 6 bulan sekali dengan membersihkan tangki dan memeriksa filter air.

Perawatan yang tepat akan membuat water heater tetap awet dan efisien digunakan dalam jangka panjang.

Ariston, Pilihan Tepat untuk Kualitas dan Kenyamanan

Ketika berbicara mengenai pemanas air listrik, Ariston menjadi salah satu merek yang paling dipercaya di dunia. Perusahaan ini terkenal dengan inovasinya yang berfokus pada keamanan, efisiensi, dan kenyamanan pengguna.

Model-model seperti Ariston Andris, Pro R sudah dilengkapi dengan sistem pengontrol suhu digital, lapisan anti karat, serta teknologi eco untuk menghemat energi. Produk ini juga dirancang agar tetap hemat daya tanpa mengurangi performa pemanasan.

Bukan hanya itu, desainnya yang modern dan elegan membuatnya cocok dipasang di berbagai gaya kamar mandi, mulai dari minimalis hingga mewah. Dengan memilih Ariston, kamu tidak hanya mendapatkan alat pemanas air, tetapi juga kenyamanan dan ketenangan jangka panjang.

Kesimpulan

Memiliki Electric Water Heater terbaik di rumah bukan lagi soal kemewahan, melainkan kebutuhan yang mendukung gaya hidup modern. Dengan memahami pengertian, alasan, dan manfaat penggunaannya, kamu bisa menikmati kehangatan air tanpa repot.

Produk seperti Ariston memberikan keunggulan nyata mulai dari efisiensi energi, fitur keamanan tinggi, hingga desain elegan. Dengan menerapkan tips pemilihan dan solusi perawatan yang tepat, Electric Water Heater bisa menjadi investasi jangka panjang yang membuat rutinitas harian jauh lebih nyaman.

Akhirnya, kenyamanan mandi air hangat setiap hari bukan lagi impian, melainkan kenyataan yang bisa kamu wujudkan di rumah dengan teknologi yang tepat melalui penggunaan Electric Water Heater yang sesuai kebutuhan.


Sabtu, 20 Desember 2025

Mengapa Ibu Menangis di Malam Hari?

 

Tetes demi tetes air mata membasahi pipi. Di keheningan malam, anak-anak sudah terlelap. Sang ayah masih lembur di kantor. Sementara sang ibu bergulat dengan emosi negatif, tangisannya belum berhenti sampai ketenangan datang kembali.

Pernahkah para ibu menangis sendirian di malam hari? Ketika semua sudah tidur, perasaan berkecamuk dan hati pun sesak. Hanya bisa berdoa dan berharap akan pertolongan dari Sang Maha Kuasa.



Tangisan ibu sebenarnya bukan tanda kelemahan. Karena kita tidak bisa selalu ceria, bukan? Kadang butuh air mata untuk meluluhkan emosi negatif di dalam dada. Lantas mengapa banyak yang menangis dalam malam yang senyap?

Merasa Bersalah

Jujur sebenarnya pekerjaan sebagai ibu itu sangat tidak mudah karena dikerjakan selama bertahun-tahun. Tak hanya memastikan anak mengkonsumsi makanan bergizi dan memantau pendidikannya. Tapi para ibu juga berjuang agar anak tumbuh menjadi orang yang tahu sopan-santun dan taat pada aturan agama.



Dalam prakteknya, ibu bisa saja khilaf dan marah besar ketika anak tidak sengaja menumpahkan minuman. Ada juga yang tidak sengaja mencubit paha putranya karena dia malas disuruh mandi sore.

Kemudian di malam hari, dia menyesal karena melakukan hal yang menyakitkan fisik dan hati, padahal anak-anak adalah buah hati tersayang. Penyesalan itu hadir diiringi tangisan yang mendalam.

Lelah Secara Mental

Ibu juga bisa lelah secara mental karena mengurus semuanya sendiri, karena tidak punya asisten rumah tangga. Belum lagi ketika bayinya rewel, atau menghadapi tetangga yang resek.



Hati-hati lho, jika lelah mental dan menangis lebih dari seminggu berturut-turut, carilah pertolongan profesional. Datang ke psikolog atau psikiater bukan berarti ibu sudah gila. Tapi merupakan cara untuk mengembalikan kesehatan mentalnya.

Kurangnya Support System

Seperti yang sudah daku sebut di atas, tidak semua suami bisa menyediakan asisten rumah tangga, atau memberi uang ekstra untuk bayar laundry dan katering. Akhirnya sang istri jadi berjibaku, di dapur, di kamar, dan di kantor.



Kurangnya support system tentu membuat ibu kelelahan. Pulang kantor harus memasak demi penghematan. Padahal habis terjebak macet dan ingin goleran sebentar saja. Penumpukan rasa lelah tentu memunculkan tangisan, sampai kapan keadaan ini terjadi?

Read: Jadi Ibu yang bahagia, bukan yang sempurna

Daku tidak bilang “sabar” karena semua ibu pasti sudah bermodal kesabaran. Tapi memang wajib ada solusi jika memang belum ada support system yang butuh uang.



Misalnya ibu bisa memasak beberapa menu untuk seminggu lalu disimpan di freezer, jika akan makan baru dihangatkan. Anak-anak juga dididik untuk mandiri sehingga bisa mencuci piring dan membantu memasukkan baju kotor ke mesin cuci.

Self Love?

Beberapa kali daku membaca utas di sosial media, ketika ada ibu yang ingin beli jajan atau ngopi-ngopi cantik di kafe, tapi batal karena memikirkan anaknya. Mau beli baju tidak jadi, malah beli sepatu dan tas untuk anaknya. Lalu kapan ibu bisa bahagia kalau kebutuhannya sendiri selalu diabaikan?

Jangan lupa me time yaa. Self love bukan salah satu bentuk keegoisan. Tapi sebagai cara untuk tetap waras. Ibarat teko, harus diisi air baru bisa mengeluarkan ke cangkir-cangkir. Jadi tangki cinta ibu wajib diisi, salah satu caranya dengan mencintai diri sendiri.



Self love tak harus mahal kok. Bisa dengan ngopi sendirian saat anak-anak sudah berangkat sekolah, atau makan mie instan ketika mereka sudah tidur. Usahakan di rumah juga pakai baju yang pantas (bukan daster bolong yang bau), pakai sunscreen, dan jangan lupa senyum.

Menjadi ibu adalah pekerjaan yang nyaris seumur hidup dan membutuhkan komitmen yang sangat tinggi. Juga pikiran, perasaan, dan berbagai hal lain, demi kesehatan fisik dan mental anak-anak. Tapi jangan terlalu sering berkorban (dengan alasan anak) dan wajib cintai diri sendiri, agar tidak melulu menangis di malam hari.

 

Kamis, 18 Desember 2025

Ulang Tahun Lagi?

 

Tanggal 19 Desember, lahirlah bayi yang dinamai Avizena Elfazia Zen. Anak yang ditunggu-tunggu oleh semua orang karena dia adalah putri pertama, cucu pertama, sekaligus keponakan pertama. Jepara menjadi kota kelahirannya tapi dia dibesarkan di Malang, sehingga lebih bisa berbahasa jawa timuran daripada jawa tengahan (pesisiran).

                                            Photo by Joseph Menjivar on Unsplash    


Oh yeaaah, daku ulang tahun lagi! Kaget dong karena rasanya baru saja merayakan ultah ternyata sudah milad lagi. Lagian umur juga sudah segini, wkwkwk. Merayakan artinya makan enak berdua saja dengan Saladin, dan dia hafal kalau bundanya lahir bulan desember.

Refleksi di Hari Lahir

Apa yang sudah kulakukan selama lebih dari 30 tahun hidup? Rasanya dua tahun ini kebanting banget karena berubah kuadran, dari pegawai (WFH) menjadi penulis mandiri. Tapi tidak apa-apa, di kala satu pintu tertutup maka ada pintu lain terbuka, bukan?



Ulang tahun di usia 30+ bukan untuk dirayakan besar-besaran atau berharap kado yang mahal. Tapi justru kugunakan untuk refleksi diri. Sudahkah hidupku bermanfaat? Apakah hidup sudah berguna? Jangan lupa kalau usia manusia tidak ada yang tahu, jadi memang harus menambah amal perbuatan sebanyak-banyaknya.

Memaknai Ulang Tahun dengan Rasa Syukur

Justru di momen penambahan ehh pengurangan umur ini kupakai untuk memaknai dengan penuh rasa syukur. Alhamdulillah masih diberi hidup. Masih bisa merayakan ulang tahun dengan keluarga. Alhamdulillah masih waras dan sehat, sehingga bisa mencari peluang yang menghasilkan.



Dulu daku tuh kagak begini alias resah mencari di mana kurangnya? Mungkin karena dibesarkan oleh seorang ibu yang perfeksionis dan saklek. Tapi akhirnya jadi lelah sendiri, karena memang hidup tidak bisa sempurna. Dengan kesalahan dan kekurangan, justru jadi bahan untuk belajar menjadi lebih baik lagi,

Padahal pencapaian kecil itu juga merupakan sebuah prestasi lho! Ketika curhat ke salah satu AI, dijawab bahwa hidupku bisa lebih baik kalau merayakan sesuatu yang tampak sepele, misalnya merapikan kamar dalam waktu 1 menit. Jangan meremehkan hal yang kecil (yang positif) karena jika dikumpulkan akan berdampak besar.



Kemudian, daku juga terus menanamkan ke pikiran kalau kita tuh sudah hebat karena melewati berbagai momen ‘di tepi jurang’, misalnya krismon 1998 dan pandemi 2020. Jika hari ini masih ada nyawa maka Tuhan masih sayang. Maka gunakan untuk sebaik-baiknya, tambahkan rasa syukur, dan jangan mudah mengeluh.

Mengejar Cita-Cita

Apa yang harus kulakukan di usia segini? Di kala hidupku di-restart maka tak perlu galau atau silau melihat pencapaian orang lain. Rumput tetangga memang selalu lebih hijauu, gitu ya? Maka hijaukan saja tamanmu sendiri.

                                         Pexels

Hidup yang disetel dari nol lagi membuatku lebih fokus mengejar cita-cita. Tidak hanya berkutat di dunia blogging, tapi kembali lagi menulis novel dan flash fiction. Raut lagi pensilku karena lama sekali tidak menggambar. Belajar hal baru untuk menambah pengetahuan dan peluang.

Read: I don't want to remember my age

Daku sempat menulis tentang burnout ketika stuck dalam kehidupan ini. Ada satu komentar dari Kak Vicky Laurentina (di sana) yang sangat menancap. Kata beliau, “Definisi produktif itu adalah bisa menghasilkan energi. Jika menulis ribuan kata malah menghabiskan energi dan malah berubah jadi sakit, maka itu bukan produktif namanya.”

Selama ini kukira harus nulis ribuan kata (seperti dulu saat masih aktif jadi content writer) atau melakukan hal-hal yang spektakuler, baru bisa dibilang produktif. Tapi ternyata salah karena tidak menghasilkan energi positif.

                               Pexels

Sekarang memang ada target sehari mengerjakan apa saja, tapi tidak ngoyo sampai bikin burnout. Yang penting adalah kesehatan mental, dan jangan salahkan diri sendiri karena manusia tidak bisa mengubah takdir di masa lalu.

Ulang tahun menjadi momen berharga (meski tidak ada pesta dan kado) karena membuatku berpikir untuk terus memperbaiki diri. Tidak ada kata terlambat untuk belajar hal baru. Tidak usah malu jika hidup di-restart karena bisa jadi jalur yang kita lalui dulu itu salah. Ayo terus semangat dalam menjalani hidup, dan mensyukuri semua nikmat-Nya.

Rabu, 17 Desember 2025

2025, Berselancar di Tengah Gelombang Kehidupan

 

Alhamdulillah sudah bulan desember (enggak kerasa ya?) dan ini jadi bulan favoritku karena birthday (tebak tanggal berapa?) Tapii kali ini daku mau cerita tentang kehidupan tahun 2025 dan segala dinamikanya. Seperti kata sebuah lagu dangdut: “hidup penuh liku-liku, ada suka ada duka.”



Tahun 2025 datang dengan cepat dan Alhamdulillah di awal tahun daku masih melanjutkan proyek dari akhir tahun 2024. Karena ikut nulis di 3 blog maka fee lumayan banget, apalagi ada lebih dari 1 artikel per blog. Tapi kebahagiaan ini berlanjut, bagaikan naik roller coaster

Lamaran Pekerjaan yang Gagal

Gara-gara terlalu konsentrasi job blog maka daku lupa untuk mengirim berkas lamaran pekerjaan sebagai content writer. Sempat menyesal sih, apalagi fee yang dijanjikan lebih banyak daripada agenku yang lama. Tapi apa yang terjadi saudara-saudaraa?



Ternyata dapat bocoran dari sana-sini kalau di sana error alias sering terlambat kasih gaji pegawai. Oalah, memang tidak boleh menyesal karena ini sudah jadi jalan yang diberikan oleh Tuhan. Dijauhkan dari berbagai hal yang negatif.

Ditinggal Kakek untuk Selamanya

Desember kelabu mengharu-biru karena kakekku meninggal dunia. Beliau memang sudah tua, hampir 93 tahun usianya. Dengan 6 anak, 20 cucu, dan 6 cicit. Umur panjang dan semoga bahagia. Diampuni dan kemudian masuk firdaus.


Yang bikin sedih adalah daku tidak bisa ikut takziah karena rumah kakek beda provinsi (perjalanan darat 9 jam dari Malang) sedangkan Saladin masih sekolah. Akhirnya hanya mama, papa, adik-adikku, dan adik sepupu yang berangkat ke Jepara. Tapi ternyata ada yang membuat terharu.

Alhamdulillah kala hari ini berduka, ada penghiburan dari beberapa orang. Padahal mereka belum tahu kalau kakekku tiada. Tapi mereka berbaik hati mengirim berbagai makanan. Mulai dari nasi uduk, ayam goreng, pisang goreng, sayur asem, dll.

Sakit

Tahun 2025 daku beberapa kali sakit gondongan. Ternyata daya tahan tubuh yang turun bikin sakit dan emang bengkaknya tidak terlalu besar. Tapi telinga rasanya ditusuk pensil yang tajam, sampai susah tidur.



Daku sekeluarga juga pernah kena influenza tipe A, selama hampir 2 minggu. Ditambah Saladin juga diare. Tapi Alhamdulillah paksuami lebih cepat sembuh sehingga beliau bisa merawat kami dan membuatkan makanan serta minuman hangat.

Read: Pengalaman Kena Gondongan

Pertama Kali jadi Penanggungjawab Job

Walau ada hal yang kurang enak (sakit) tapi 2025 juga membawa tantangan baru berupa penanggung jawab job blogger (bersama seorang teman). Rasanya deg-degan karena tugasnya banyak: seleksi para blogger, membuat brief, jadwal, mengecek ulang artikel, dll. Pihak brand juga baik banget karena memberi fee dengan nominal yang lumayan.

Yuk baca juga cerita Mbak Lala tentang 2025 di sini:

2025 Lalakitc

Dapat Endorse Lagi

Beda tahun ini dan tahun lalu adalah daku lebih sering nongkrong di medsos Threads. Alhamdulillah dapat endorse berupa buku-buku, martabak telur, lasagna, dll. 



Walau kala itu follower belum sampai 1.000 tapi sudah dipercaya oleh banyak pebisnis UMKM untuk di-endorse.

Read: Review Martabak BARA

Olahraga Lagi

Salah satu kelemahan dari bekerja dari rumah (as a writer and blogger) adalah mager dan daku mulai merutinkan diri untuk jalan pagi. Masih dekat sih jaraknya, sekitar 1,5 kilometer. Sekalian antar Saladin ke sekolahnya. Badan segar, hati bahagia.

Mengapresiasi Diri Sendiri

Kesimpulan dari tahun 2025 adalah daku harus lebih banyak mengapresiasi diri sendiri. Alhamdulillah sudah bisa handle proyek bernilai jutaan rupiah. Sudah baca lebih dari 30 buku selama setahun (ada yang aktif di Goodreads juga?) Daku juga berhasil menulis lebih dari 120 artikel tahun 2025 ini dan teratur juga blogwalking.



Walau hidup belum seperti yang kubayangkan tapi tahun ini daku belajar untuk berselancar di tengah dinamika kehidupan. Jangan berlarut-larut menangis di tengah hujan badai. Tapi tetap tegak berdiri, cari peluang lain, dan berdoa serta berusaha.

Bagaimana dengan 2025-mu?