Rabu, 27 September 2023

Review Buku Hijrah Bang Tato, Kisah Pertobatan Seorang Mantan Preman

 

Judul: Hijrah Bang Tato

Penulis: Fahd Pahdepie

Penerbit: Bentang Pustaka

Tahun: 2017

Siapa yang suka takut lihat orang bertato?

Di dalam buku ‘Hijrah Bang Tato’, Fahd Pahdepie menceritakan kisahnya saat mengenal Lalan Maulana atau yang dikenal dengan sebutan Bang Tato. Dia disebut begitu karena nyaris sekujur tubuhnya ada tato (permanen) dan memang pernah menjadi tattoo artist.

Awalnya daku agak bingung karena di bab 1 kirain ditulis dari POV Bang Tato. Ternyata lanjutannya dari POV Kang Fahd Pahdepie.

buku hijrah Bang Tato

 

Fahd Pahdepie mengenal Bang Tato dari sebuah acara lalu beliau memodali sang mantan preman untuk membuka warung mie instan ekstra pedas. Namun gagal. Lanjut bisnis lagi jual nasi uduk, gagal lagi.

Sampai akhirnya Bang Tato diajak untuk bekerja sebagai barista (Fahd punya kafe sekaligus barbershop). Ia semangat untuk belajar dan menjadi barista yang disukai banyak pelanggan. Sejujurnya Fahd kasihan dan kaget karena saat itu Bang Tato baru menikah dan istrinya sering mengaji, ternyata mengaji sekalian untuk menahan lapar……..

Bang Tato yang Berhijrah

Seperti judulnya ‘Hijrah Bang Tato’, di buku ini ditulis perjalanan hijrah seorang mantan preman menjadi pribadi yang lebih baik. Awalnya Bang Tato ingin bertobat karena mimpi (tapi berasa beneran) sedang berada di alam kubur. Lalu beliau terbangun dan cepat-cepat cari masjid untuk salat.

Tapi ada yang melarang….

Untung ada ustad Betawi (tidak disebutkan nama aslinya) yang mendukung hijrahnya. Jadilah Bang Tato rajin ibadah dan mendengarkan kajian. Sampai ia mendapatkan jodoh di acara tersebut.

Bang Tato
                                                  Bang Tato (Lalan Maulana)
 

Istri Bang Tato adalah anak seorang ustad. Namun ustad tersebut tidak takut menikahkan anaknya dengan mantan preman karena yakin bahwa Bang Tato sudah bertekad untuk hijrah 100%.

Masa Lalu yang Kelam

Sebelum berhijrah, Bang Tato pernah jadi preman yang disegani (sampai punya anak buah) sekaligus musuh. Ia bercerita dulu coba-coba pakai narkoboy lalu ketahuan, dimarahi, dipondokkan, lalu kabur dan hidupnya jadi gak jelas.

review buku Hijrah Bang Tato

 

Ketika hijrah Bang Tato bahagia karena menemukan arti hidupnya, bagai terlahir kembali. Namun sekali lagi ujian datang. Salah satu orang tuanya meninggal. Akankah Bang Tato tetap istiqamah atau marah dengan ujian ini? Baca sendiri yukk.

Stigma Negatif Orang Bertato

Dalam buku ‘Hijrah Bang Tato’ diperlihatkan kalau orang Indonesia masih memandang negatif orang bertato. Dicap bakal susah dapat kerja, dll.

Padahal ada yang menganggap tato adalah seni tersendiri. Dan saya yakin kok tidak semua orang bertato itu preman atau orang jahat. Buktinya ada kakak blogger yang sering memperlihatkan tatonya (yang artistik) tapi beliau baikkk banget, bahkan pernah kirim hadiah sebagai motivasi untuk menjalankan hidup.

Fahd Pahdepie
                                                      Fahd Pahdepie
 

Yang paling salut tuh Bang Fahd Pahdepie yang percaya akan Bang Tato, bahkan memberi modal dan pekerjaan. Ketika orang-orang bingung itu siapa kok ada preman? Lalu mereka menebak pasti itu bodyguard-nya Bang Fahd :D

Padahal bukan yak.

Dan Ia Telah Pergi

Yang mengagetkan, waktu daku menulis short review buku ini di Goodreads (siapa punya akun di sana?) ada ulasan dari Mas Yayan (Omnduut). Beliau menulis kalau Bang Tato alias Lalan ternyata sudah almarhumah!

Innalillahi! Daku langsung cek Google dan ternyata Bang Tato meninggal karena kesetrum mikrofon yang korslet. Padahal saat itu (tahun 2020) beliau sedang mempersiapkan konten dakwah.

Al fatihah untuk Bang Tato. Semoga beliau diterima di sisi-Nya dan menginspirasi bagi semua pembaca buku Hijrah Bang Tato.

24 komentar:

  1. Al Fatihah. Semoga khusnul khatimah. Salut dengan keteguhan hati bang tato untuk hijrah

    BalasHapus
  2. Dulu itu, kalau orang bertato, memang konotasinya sudah tidakk baik ya, Mbak. Misalnya penjahat yang baru keluar dari penjara. Dan ini juga yang membuat mereka tidak bisa mendapat pekerjaan yang bagus. Akhirnya mengulang lagi kesalahan lalu. Tapi sekarang soal orang bertato, sudah tergantikan dengan seni. Banyak juga bidang pekerjaan dengan orang-orang bertato.
    Kisah Bang Lalan ini sangat menginspirasi.

    BalasHapus
  3. Semoga Bang Tato rahimahullah husnul khatimah. Sepertinya daku pernah baca juga soal review buku ini, di blog siapa gitu lupa.

    BalasHapus
  4. Maaf Bund, ijin ralat, almarhum ya seharusnya🙏🏻

    Alfatihah untuk Bang Tato, MasyaaAllah smoga perjuangan Bang Tato .akin dikenal dan makin banyak pula yg terinspirasi dari kisahnya.

    BalasHapus
  5. Ya Allah semoga jadi amal jariyah kisah bang tato ini ya mbak
    Inspiratif sekali

    BalasHapus
  6. Semoga Bang Tato husnul khotimah. Sungguh perjalanna hidup yang memberikan inspirasi dan setiap orang pasti bisa menjadi lebih baik kedepannya, walau punya masa lalu yang kelam.

    BalasHapus
  7. Semoga apa yang sudah bang Tato buat bisa membuat dirinya terus menambah amal dan melapangkan jalannya menuju surga. Banyak yang tersentuh dan memahami bahwa tato tak melulu negatif ya

    BalasHapus
  8. Al Fatihah untuk bang tato,, semoga hijrahnya almarhum diterima oleh Allah dan menjadikannya husnul khatimah.

    BalasHapus
  9. Subhanallaah, merinding baca ceritanya. Semoga bang tato diberi tempat terbaik di sisi Allah yaa mba..

    BalasHapus
  10. Org bertato cenderung dikonotasikan negatif duluan sih ama org2. Pdhl kan ga semua yg bertato itu preman/anak nakal gt lah.

    Dr sini kita bs belajar, org bertato jg diberi kesempatan bertobat krn dia kbtln mantan preman. Bs jd mereka yg msk surga dl an krn perbjatan baiknya yg ga kita lht setiap hari. Al Fatihah buat Bang Tato.

    BalasHapus
  11. Bener banget sih, stigma negatif ke orang bertato itu masih kental banget di masyarakat kita. Seneng denger ada orang-orang yang ngeliat di balik tinta itu ada cerita dan hati yang baik. Sedih dengerin kabar Bang Tato udah meninggal, padahal beliau punya niat baik banget. Semoga amal baik beliau diterima di sisi-Nya. Dan semoga makin banyak yang terbuka pikirannya dan nggak judge orang cuma dari penampilan luar aja. Al fatihah buat Bang Tato. 🙏😔

    BalasHapus
  12. Mudah-mudahan bang Tato bisa memberikan banyak contoh bagi semua orang yang bertato.

    BalasHapus
  13. bukunya based in true story yaaa dan sad banget endingnya, alfatihah untuk bang Tato. insyallah perjuangannya untuk hijrah di terima Allah SWT ya. kisahnya sudah pasti akan menginspirasi banyak orang yang ingin hijrah apapun latar belakangnya

    BalasHapus
  14. inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.
    Allahummaghfirlah warhamhu wa'afihu wa'fuanhu.

    Semoga Allaah lapangkan kubur beliau dan Allaah beri katabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.

    MashAllaa~
    Yang namanya taubat itu gak ada yang tau ya.. semua itu hidayah. Yang perlu kita cari adalah jalan menuju hidayah tersebut.

    Wallahu'alam bishowab.

    BalasHapus
  15. Innalillahi, Alfatihah buat alm Bang Tato. Salut sama Pak Ustad sekaligus ayah mertua Bang Tato yaa, yang bener2 menerima mantan preman jadi suami anaknya

    BalasHapus
  16. Sediiih baca info terakhir 😭. Tapi semoga bang tato wafat dalam keadaan paling baik karena sedang mempersiapkan dakwah ya mba.

    Menarik sih bukunya. Ga banyak orang yg mau membantu Orang2 yg hendak bertaubat gini. Krn mungkin masih blm bisa percaya. Tapi penulis yakin bahwa bang tato benar2 berhijrah sampai mau memberikan modal. ❤️

    BalasHapus