Senin, 08 September 2025

Review Film Yours, Mine, and Ours, Drama Keluarga Besar yang Kocak

 

Siapa nih yang sukanya nonton film komedi kayak dakuuu? Ketika hidup udah mumet maka nonton yang ringan aja kayak film Yours, Mine, and Ours. Bisa ditonton di aplikasi Prime Video.

Ini data-data filmnya:

Sutradara         : Raja Gosnell

Pemain            : Dennis Quaid, Rene Russo, Rip Torn

Tahun              : 2005

Durasi              :  88 menit

 


Dikisahkan Helen adalah ibu tunggal yang memiliki 10 anak. Banyak bener anaknyaa? Ternyata hanya 4 yang anak kandung sedangkan sisanya adalah anak adopsi. Mereka hidup dengan bahagia, dan Helen mendidik anak-anaknya dengan bebas (karena dia sendiri orangnya agak berantakan).

Sementara ada Frank yang bekerja di angkatan laut (sehingga dipanggil admiral oleh anak-anaknya). Dia ayah tunggal karena sang istri sudah meninggal beberapa tahun lalu. Jumlah anak sang admiral ada 8 dan ada yang kembar. Walau anaknya banyak, dia tidak kahwatir meninggalkan mereka saat bekerja karena ada pengasuhnya.



Helen bertemu dengan admiral di acara reuni dan mereka langsung jatuh cinta lagi (dulu pernah pacaran). Akhirnya mereka memutuskan untuk menikah secepat kilat. Keputusan ini tentu membuat anak-anaknya terkejut, lantas tinggal di mana yang bisa memuat 18 anak?

Admiral, Helen, dan anak-anak pindah ke sebuah rumah super besar. Mereka membawa semua barang dari rumah lama, termasuk satu babi piaraan. Ealah, miara kok babi!

Kekacauan Dimulai

Ketika menyatukan dua keluarga besar maka otomatis terjadi gesekan. Apalagi belum ada perkenalan antar anggota sebelumnya. Seluruh anak bertengkar, memaki, dan saling mengerjai.



Tak hanya saling mengisengi, mereka juga mengacaukan jadwal admiral. Hal ini membuat admiral dan Helen sangat kecewa. Apakah pernikahan ini salah? Lantas bagaimana cara mempersatukan dua keluarga agar tetap damai dan sentosa, meski tidak memiliki hubungan darah?

Keluarga Besar di Amerika

Saat pertama kali nonton maka daku heran banget, apa benar orang sana suka punya banyak anak? Bukan hanya sang admiral yang ada di film tapi juga orang tua di dunia nyata. Nah daku sering tuh lihat konten ibu anak 6, 7, bahkan 12 di sosial media.



Beda negara beda peraturan apa pegimane ya. Soalnya kita kan biasa KB 2 anak cukup. Ada yang bisa menjelaskan?

Pesta Diam-Diam

Lantas kok ada aja adegan pesta diam-diam yang diselenggarakan remaja, ketika orang tuanya tidak ada di rumah. Hampir tiap film remaja / dewasa ada adegan ini, dan diakhiri oleh orang tua yang marah-marah. Mungkin rumahnya tidak dipasang kamera CCTV sehingga anaknya merasa aman dari pengawasan lalu party sekehendak hati.

Persiapan Pernikahan yang Matang

Dari film Yours, Mine, and Ours maka penonton bisa belajar bahwa pernikahan harus disiapkan dengan matang. Apalagi jika yang menikah adalah janda dan duda, yang membawa anak. Menyatukan dua keluarga berarti harus kenalan dulu baik-baik dan butuh waktu juga.



Film Yours, Mine, and Ours cukup seru untuk hiburan di akhir minggu. Penonton bisa belajar bahwa untuk mencapai kebaahagiaan dalam satu keluarga maka harus melepaskan ego dan terus berkompromi. Karena kita tidak bisa hidupp sendirian, bukaan?

Rabu, 03 September 2025

Novel China Rich Girlfriend dan Kelakuan Ajaib Orang-Orang Kaya

 

Siapa yang sudah nonton film Crazy Rich Asians? Film ini berdasarkan novel Kevin Kwan dengan judul yang sama. Namun ceritanya agak berbeda. Nah buku China Rich Girlfriend adalah terusan dari Crazy Rich Asians dan ternyata ini trilogi (tapi daku belum selesai baca novel yang ketiga).



Daku kasih bocoran cerita Crazy Rich Asians ya. Rachel Chu adalah dosen di Amerika dan dia berpacaran dengan Nick Young, yang sama-sama dosen dan keturunan Tionghoa. Cuma bedanya dia berasal dari China daratan sedangkan Nick rumahnya di Singapura. Mereka ke rumah Nick untuk menghadiri pernikahan sepupunya dan Rachel kaget karena keluarga Nick kaya bangeeet.


Ini data-data bukunya:

Judul: China Rich Girlfriend

Penulis: Kevin Kwan

Jumlah halaman: 460

Tahun: 2015

Penerbit: Gramedia


Kisah Rachel dan Nick Young

Kembali ke kisah di novel China Rich Girlfriend. Dikisahkan Rachel Chu menikah walau tanpa persetujuan keluarga besar Nick. Akan tetapi cowok itu tidak peduli akan larangan neneknya, dan cuek akan warisan dari keluarganya. Dia sudah hidup nyaman di Amerika dan jengah dengan hingar-bingar keluarga super kaya yang menurutnya ribet!



Kemudian Eleanor Young, ibunya Nick, merasa beruntung karena kenal dengan satu keluarga dari China daratan, yang kemudian berobat di Singapura. Carlton, putra keluarga itu, harus dioperasi besar karena habis balapan liar. Balapannya juga ngeri karena menimbulkan korban jiwa.

Mengapa Eleanor merasa beruntung? Karena Carlton mirip banget dengan Rachel dan setelah ditelusuri, dia adalah saudara seayahnya Rachel. Jadi Eleanor merasa aman karena ternyata ayah kandung Rachel kaya-raya (ibu Rachel adalah single mom dan sudah lama meninggalkan China daratan). Karena balas budi, Rachel membantu Eleanor untuk membujuk Nick pulang ke Singapura.

                                        Eleanor Young

Rachel akhirnya juga bertemu dengan sang ayah kandung. Di sisi lain, ibu tirinya sangat marah dan tak terima sang suami punya anak lain (di luar pernikahan). Sementara Carlton malah senang karena punya saudara perempuan dan sangat welcome.

Carlton kemudian mengenalkan Rachel dan Nick ke Colette, pacarnya. 

                                  Rachel Chu

Si Colette adalah putri dari Jack Bing, salah satu orang kaya di China daratan. Mereka terbang ke Prancis untuk berbelanja, tapi lalu Rachel sakit karena keracunan. Siapa pelaku sebenarnya yang tega membuat Rachel hampir kehilangan nyawa? Baca yuuk, ada di Ipusnas.

Ambisi untuk Jadi Orang Kaya

Mengapa banyak yang ingin jadi orang kaya? Tentu saja untuk hidup nyaman. Di buku Rich China Girlfriend juga diperlihatkan bahwa orang kaya itu punya privilege yaitu lebih dihormati orang.

                                       Kitty Pong

Tak heran banyak yang ingin jadi kaya dengan jalur pernikahan seperti Kitty Pong. Dia adalah artis amatiran yang pernah mendekati Alistair (sepupu Nick Young) tapi akhirnya menikah dengan Bernard (sepupu Nick yang lain).

Akan tetapi banyak yang mencibir Kitty karena dianggap norak. Mereka yang sudah old money menganggap bahwa orang yang miskin lalu kaya mendadak karena menikahi crazy rich hanya panjat sosial. Apalagi Kitty selalu pakai baju dan tas branded dan datang di lelang lukisan (yang berharga mahal).



Menariknya, ternyata ada lho pelatih khusus agar bisa masuk ke lingkaran orang kaya. Jadi ada satu wanita yang ingin mengubah image Kitty menjadi lebih kalem dan chic. Tujuannya agar dia lebih dihormati oleh orang di sekitarnya.

Nick yang Dianggap Aneh

Satu-satunya laki-laki waras di sini adalah Nick Young dan sangat low profile. Sampai dia dikira kere oleh Colette Bing. Padahal aslinya dari keluarga crazy rich Singapura.

                            Nick Young

Nick dianggap aneh karena jarang mau pulang ke Singapura, apalagi setelah berkonflik dengan keluarganya. Dia dikira jadi gila karena mengabaikan warisan dari sang nenek (yang tak habis dimakan 7 turunan). Padahal Nick sudah merasa nyaman hidup jadi dosen di Amerika.

Satu hal yang dicermati dari buku China Rich Girlfriend adalah orang kaya harus menikah dengan yang setara. Mengapa hanya menerima calon menantu kaya? Karena ada rasa takut kekurangan. Mungkin karena generasi Ah Ma (neneknya Nick) pernah dijajah saat perang Asia terjadi, sehingga takut miskin.

Derita Astrid Leong

Sayang sekali porsi Rachel Chu di buku ini agak kurang dan malah diceritakan pergolakan emosi tokoh-tokoh yang lain, termasuk Astrid Leong, sepupu Nick. Dia sudah menerima suaminya, Michael Teo, yang berasal dari keluarga biasa saja. Namun semua berubah saat bisnisnya berkembang pesat.

                                Astrid   

Michael sering marah dan menyalahkan Astrid. Wanita itu jadi sering curhat ke mantan pacarnya. Sedihnya, ketika suami lebih miskin lalu sering marah-marah, bisa jadi karena dia merasa minder dan meninggikan diri (dan egonya) lalu menurunkan harga diri istrinya.

Orang Kaya yang Cermat Sekaligus ‘Gila’

Ada satu nasehat bagus di buku Crazy Rich Girlfriend. Jangan menaruh telur hanya dalam satu keranjang. Orang-orang kaya masih rajin bekerja dan berinvestasi, lalu menaruh uangnya tak hanya di satu bank. Mereka sampai menaruh uang di bank-bank lain di luar negeri.



Akan tetapi diperlihatkan juga kegilaan orang kaya (mungkin ini asal dari istilah crazy rich). Mereka belanja sampai ribuan dollar saat pelesir, tapi di hari lain berhemat ketika membeli barang di supermarket (dengan menggunakan kupon). Orang kaya juga sangu mie di koper dan memakannya di kamar hotel, karena tidak mau makan nasi goreng yang harganya 25 euro di restoran. Padahal perginya naik pesawat jet pribadi.

Yang aneh juga saat para orang super kaya itu taat ibadah dan memberi seperpuluhan tapi bergosip di luar. Bahkan ada yang dijuluki radio one Asia.

                              Kevin Kwan

Ingat ya, orang kaya juga masih bekerja keras seumur hidupnya. Mereka tidak hanya malas-malasan di kapal pesiar. Tapi naik pesawat jet pribadi dengan tujuan menghemat waktu, karena time is money.

Senin, 01 September 2025

Memajang Wajah Anak di Media Sosial, Yes or No?

 

Suatu hari ada utas di media sosial yang membuatku tertohok. Seorang netizen bilang kalau dia takut untuk mengunggah wajah anaknya. Dia mengingatkan untuk selalu jaga privasi. Sementara ada netizen lain yang menyarankan untuk tidak menyebutkan nama lengkap anak dan nama sekolahnya karena berbahaya, bisa mengundang penculikan.

Anti Memajang Foto Anak

Daku langsung WHAT? Memang ada sih orang yang kekeuh tidak mau meng-upload foto anaknya, baik di blog maupun di media sosial. Ada juga yang masih memajang foto anak tapi dengan pose menyerong sehingga tak tampak 100% mukanya. Kemudian ada yang malah menutupi foto anaknya dengan stiker.



Memang prinsip orang beda-beda ya. Yang tidak menampilkan wajah anak bisa jadi takut privasi keluarganya terganggu. Nanti jika dikenali oleh followers akan dipegang-pegang, dicubit pipinya, atau direkam tanpa izin.

Ada juga yang berpendapat bahwa mengunggah foto anak itu berbahaya karena bisa terkena ain. Mengenai penjelasan ain kalian cari sendiri lah di mbah Google. Memang ada penyakit ain dan kurang bisa dijelaskan dengan logika, tapi dampaknya tidak main-main.

Foto Saladin yang Sudah Tersebar di Banyak Tempat

Bagaimana denganku? Saladin baru berbentuk janin tapi daku sudah mengunggah foto hasil USG dengan sukacita (di blogku yang lama). Apalagi pas sudah lahir, rasanya tiap jam ingin kupotret lalu mengunggahnya di media sosial dan blog. Nitip saving photographs and memories gituu ceritanya.



Ketika Saladin sudah SD baru gencar himbauan untuk tidak mengunggah foto anak di media sosial. Waduh, bagaimana ini? Wis kadung! Fotonya sudah ada di IG, X, @, FB, dan blog. Ada banyak banget foto Saladin (mungkin di atas 100 foto) dan sangat merepotkan jika dihapus satu-persatu.

Bagiku ya sudahlah, terlanjur, mau bagaimana lagi? Yang penting sebelum upload foto baca doa dulu. Insya Allah aman dari ain atau hal-hal buruk lainnya. Bismillah aja deh.

Saat Saladin Kabur dari Rumah

Nah ini cerita waktu Saladin masih TK. Dulu dia pernah iseng dan kabur dari rumah. Daku panik dan cari-cari sampai sejam tapi belum selesai.

Read: Kronologi Saladin kabur

Apa yang terjadi? Ternyata dia kabur ke sebuah toko kue rumahan (kami pernah ke sana sekali untuk daftar latbar cooking class). Sang owner toko mengunggah foto Saladin ke FB lalu banyak yang berkomentar, “Lhoo itu Saladin anaknya Mbak Avi!” Lantas mereka sibuk WA dan inbox buat kasih tahu.



Nah kan, berkat ‘rajin’ upload foto Saladin ke media sosial akhirnya dia jadi terkenal dan netizen hafal wajahnya. Ini satu sisi positif dari mengunggah foto anak ke FB atau medsos lain. Tapi daku tetap menghargai keputusan orang tua yang merahasiakan wajah anaknya. Kalau kamu bagaimana?

 

 

Kamis, 28 Agustus 2025

Hasil dari Diet Gula dan Gluten-nya Saladin

 

Sekitar 4 bulan ini Saladin menjalani diet. Haah, anak SMP diet? Jangan kaget dulu karena yang dimaksud adalah mengatur pola makan sehingga hidup sehat dan lebih baik lagi. Diet gula dan gluten dijalani agar dia lebih bagus secara emosional.



Awalnya Saladin diajak untuk diet gula ketika daku (dan suami) konsultasi ke seorang psikolog. Bapak psikolog menyatakan bahwa gula sangat berpengaruh bagi emosi anak. Terutama bagi yang istimewa (bocahku ADHD).

Perjalanan Diet Dimulai

Akhirnya Saladin belajar untuk mengurangi konsumsi gula. Dia tuh suka minum manis tapi sekarang dikurangi, misalnya untuk teh hanya setengah sendok makan gula saja. Nanti lah beli stevia sebagai pengganti gula pasir.

Untuk susu ini yang bikin daku sangat-sangat shock karena merek susu yang biasa Saladin konsumsi (susu cair) mengandung 22 gram gula per botol kecil! Ini baru kuketahui saat riset susu di minimarket. Akhirnya ganti konsumsi susu merek lain, dan yang rasa vanilla atau plain yang kadar gulanya paling rendah.



Bagaimana dengan gluten? Ini lebih susah karena kalian tahu sendiri kan kalau daku suka bikin pizza, brownies, pie susu, cake, prol tape, dll. Jadi yang harus menahan diri untuk tidak baking adalah bundanya, dan anaknya ternyata tidak masalah kalau tidak ada cemilan homemade di sore hari.

Memang sih ada berbagai resep kue non gluten tapi daku belum beli bahan-bahannya. Jadi untuk sementara Saladin ganti ngemil pisang dan lain-lain. Namun sesekali dia boleh kok makan pasta, karena diet untuk anak-anak tidak boleh saklek. Takutnya kalau terlalu dilarang malah diam-diam makan di luar, tambah berabe!

Hasil dari Diet yang Mencengangkan

Setelah sekitar 4 bulan diet ternyata hasilnya membuatku terkejut. Saladin, yang sekarang sudah SMP, menunjukkan tingkah yang lebih ‘manis’. Beneran dia lebih kalem daripada pas SD atau TK dulu.

Read: Saladin kabur dari rumah

Saladin di rumah bisa cuek dan main lego atau puzzle selama lebih dari 1 jam. Dia juga mau dibacakan buku elektronik, atau baca-baca sendiri artikel berbahasa inggris di internet. FYI, mother language-nya English yaa.





Kemudian, Saladin juga bisa duduk diam setelah makan. Kalau dulu habis makan, minum, lalu dia muter-muter keliling rumah. Malah pas masih aktif-aktifnya dia sering manjat jendela, teralis, loncat pagar, pokoknya bikin pusing!

Jadi sekarang daku sangat bersyukur karena hasil dari diet gula dan gluten sangat bagus. Saladin bisa lebih fokus belajar dan bisa anteng di kelas. 



Beda jauh dengan pas masih SD dulu, karena dulu dia ogah masuk kelas.

Read: Perjalanan Saladin cari SMP

Untuk mendukung diet gula dan gluten, Saladin olahraga dulu tiap pagi alias berjalan ke sekolahan. Alhamdulillah lokasi PKBM dekat rumah, hanya sekitar 750 meter. Daku juga tiap senin sampai kamis siap antar ni bocah, jadi jalan berdua dan berjuang agar sama-sama sehat lahir batin.

Apakah Anak Istimewa Harus Diet Gula dan Gluten?

Dari hasil sharing beberapa orang tua dari anak istimewa (di sebuah grup WA) ternyata mereka enggak saklek anti gula / gluten. Makannya ada yang bebas, atau hanya dibatasi pada hidangan tertentu. Yaa, tiap orang tua beda peraturan.

Read: Saladin Diet Gula

Tapi daku tetap kekeuh mengurangi konsumsi gula dan gluten buat Saladin. Penyebabnya karena memang punya efek positif dan dia jadi lebih kalem dan tidak mudah tantrum seperti dulu. Sekalian lah daku diet juga biar kurusan, wkwkwk.



Nah, daku tuh sempat tanya ke dokter Dion saat beliau live IG (itu lho yang kontennya sering mengkritisi orang yang makan/minumnya ngawur atau pola hidupnya kacau, sambil react video dan bawa alat catok rambut). Daku tanya gini, “Dok, apa anak ADHD harus full diet gula dan gluten?”

Ternyata dokter Dion kaget dan berkata bahwa beliau bukan dokter spesialis anak. Namun beliau pernah baca bahwa gula itu bukan sesuatu yang esensial seperti protein. Jadi kalau tidak dikonsumsi ya tidak apa-apa.



Ini cerita Saladin setelah menjalankan diet gula dan gluten selama beberapa bulan. Ternyata tidak berat-berat amat dan dia tidak craving makanan atau minuman manis. Kalau kamu bagaimana, apa diet juga?

Sabtu, 23 Agustus 2025

Rocky Balboa, Kembalinya Sang Petinju Tua

 

Rocky is back! Film Rocky memang berjilid-jilid tapi yang ini tak bisa dilewatkan. Apalagi sinematografinya lebih bagus. Kapan lagi nonton filmnya Sylvester Stallone dan melihatnya bertinju di usia yang tergolong lansia?



Anyway ini data film Rocky Balboa:

Sutradara         : Sylvester Stallone

Pemain            : Sylvester Stallone (sebagai Rocky), Burt Young (sebagai Paulie), Milo Ventimiglia (sebagai Rocky jr)

Tahun              : 2006

Seperti judulnya “Rocky Balboa”, film ini mengisahkan tentang Rocky yang seorang mantan petinju. Dia sudah pensiun dan sibuk mengelola restoran “Adrianne’s”, yang diberi nama sama dengan nama mendiang istrinya. Di restoran dia dengan riang ngobrol dengan para pelanggan, yang tertarik mendengar ceritanya saat masih aktif jadi olahragawan.





Kehidupan Rocky terlihat menyenangkan tapi ternyata dia masih menyimpan kesedihan akan kepergian sang istri untuk selamanya. Ada teman wanita seperti Marie. Akan tetapi mereka hanya menjalani hubungan platonis.

Berusaha Dekat dengan Rocky Junior

Rocky punya anak tunggal yakni Rocky Junior, yang sudah dewasa. Akan tetapi si anak berusaha menjauh karena dia tidak suka dibandingkan publik dengan ayahnya. Si Rocky junior tidak bertinju, tapi bekerja kantoran.



Kemudian Rocky berusaha keras agar dia dan anaknya berbaikan, meski bukan dia yang salah. Memang susah ya punya ayah yang terkenal. Jadinya publik berharap macam-macam, padahal jalan hidup manusia berbeda-beda.

Pertandingan yang Menegangkan

Hidup Rocky tak bisa sepenuhnya tenang karena dia ditantang untuk naik ring lagi oleh seorang petinju muda bernama Mason Dixon. Awalnya dia menolak, tapi akhirnya mau karena dijelaskan kalau hasil tiket pertandingan tinju akan diberikan ke badan amal. Dixon digambarkan sebagai pria muda yang tengil banget.



Ketika Dixon sesumbar, Rocky cuek aja. dia tetap fokus berlatih lagi, berlari sambil naik tangga, menunju daging beku (persis seperti di film Rocky yang pertama). Sementara Paulie (sahabat sekaligus iparnya) bertindak sebagai manager dan mencarikan banyak sponsor. Akankah Rocky menang lagi? Nonton yuuk!

Kesanku Setelah Nonton Film Rocky Balboa

Sylvester Stallone keren bangettt! Waktu syuting film ini, usianya sudah 59 tahun. Tapi beliau masih kuat syuting, latihan fisik beneran (tinju, mukul daging beku, dan angkat besi). Beneran yaa kalau olahraga tuh investasi tubuh sehingga bisa bugar sampai usia tua.

Read: Review Film Rocky

Si Rocky di film juga keren banget karena menggratiskan pelanggan khususnya: mantan petinju yang punya julukan Spider. Padahal doi dulu adalah musuhnya saat masih aktif di atas ring. Kemudian si Spider merasa tidak enak lalu membantu berbagai pekerjaan di dapur sebagai balas budi.



Ada perubahan drastis antara film Rocky yang pertama dengan Rocky Balboa. Sinematografi dan pengambilan gambarnya lebih bagus. Lagu-lagu yang mengisi film ini juga bagus. Enggak heran Rocky Balboa masuk sebagai film box office.

Kita Tidak Bisa Sempurna dalam Segala Hal



Film Rocky Balboa mengajarkan bahwa manusia tidak bisa hidup dengan sempurna. Seperti si Rocky yang punya uang dan ketenaran, tapi tidak bisa dekat dengan anak tunggalnya. Dia juga dalam hati menderita karena masih terkenang akan almarhumah istrinya.

Ayo Move On

Kemudian si Rocky berpesan ke semua penonton untuk move on. Jangan berlarut-larut dengan kekesalan dan kesedihan. Selesaikan semua emosi negatif dan mulailah hari yang baru. Apakah kamu sudah pernah nonton filmnya Sylvester Stallone?

Rabu, 20 Agustus 2025

Cerita Saladin di SMP Barunya

 

Saladin happy banget karena bisa belajar di sekolah baru, di sebuah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Cerita tentang awal tahu PKBM ini sudah ada di postingan sebelumnya ya. Kali ini daku mau berkisah tentang masa awal SMP.



Meski judulnya PKBM alias sekolah non formal tapi ternyata ada seleksi! Jujur daku kaget banget karena setelah survey, cocok dengan PKBM tersebut, dan pas mau bayar malah diminta datang dulu untuk tes. Tapi tidak usah khawatir berlebihan karena tesnya itu ‘hanya’ sebatas psikotes, bukan yang susah seperti ujian masuk kuliah.


FYI, di Malang ternyata ada banyak PKBM tapi semua berstatus swasta. Sama seperti sekolah formal, ada yang negeri, ada yang swasta. Daku kurang paham juga apa bedanya. Nanti kubuatkan tulisan khusus tentang PKBM (sesuai pertanyaan Bang Nugie di postinganku beberapa waktu lalu).

Psikotes yang Menegangkan

Saladin benar-benar cool jelang tes tapi bundanya yang nervous. Sebelumnya kami sudah berlatih dengan soal-soal psikotes yang ada di internet. 



Cukup susah sih menurutku, tapi kalau psikotes itu sebenarnya untuk melihat kesiapan calon siswa di sekolah baru. Jadi memang si murid yang harus tenang agar dia diterima di sekolah tersebut.

Read: Berburu Sekolah untuk Saladin

Kami memilih jam 9 pagi untuk psikotes dan datang ke pokjar PKBM tepat waktu. Jadii, pokjar alias kelompok belajar merupakan ‘cabang’ dari pusat PKBM dan sebenarnya ini adalah rumah sang guru. Kalau pagi jadi tempat belajar murid PKBM, sementara kalau sore jadi les-lesan calistung.



Kembali ke psikotes, ternyata Saladin boleh ditunggui selama tes. Dia dengan tenang mengambil alat tulis lalu mengerjakan tes di beberapa lembaran yang diberi oleh pak guru. Setelah itu dia diminta untuk menyusun puzzle (itu lhoo yang bentuknya mirip dengan game Tetris).


Setelah tes selesai, pak guru menunjukkan hasilnya. Daku tertawa karena Saladin yang disuruh menggambar malah menulis gini: I can’t draw human. Pak guru juga takjub karena ni bocah sudah bisa bahasa inggris.


Hasilnya langsung diumumkan dan Alhamdulillah Saladin dinyatakan siap untuk belajar di SMP. Usia mentalnya juga sesuai (12 tahun). Legaa sekali rasanya. Tapi kapan sekolahnya? Sudah pertengahan Juli….

Masa Percobaan

Ternyata ada satu lagi tahapan yaitu masa percobaan selama seminggu. Nanti kalau Saladin sukses ikut kelas di PKBM, akan masuk ke kelas regular. Kelas juga hanya seminggu 4 kali (Senin sampai Kamis) dan pulangnya jam 11:30 siang.



Setelah masa percobaan ternyata Saladin dinyatakan bisa ikut kelas regular. Tidak usah didampingi shadow teacher. Alhamdulillah! Sebenarnya ada opsi full homeschooling dengan kurikulum yang sudah disusun oleh PKBM. Namun Saladin ikut yang semi homeschooling aja alias 4 hari belajar di kelas sedangkan sisanya belajar di rumah.

Saladin sudah resmi jadi murid PKBM tersebut, sudah bayar uang masuk, uang kegiatan, dan juga SPP. Kabar baiknya, tidak ada seragam. Yang penting datang ke PKBM pakai baju yang rapi (kemeja dan celana panjang, serta sepatu). Asyik banget kan! Mana masuknya jam 8:15 pagi jadi bisa tarik napas sekejap habis subuh. Ini cerita Saladin, bagaimana dengan ceritamu?

Selasa, 19 Agustus 2025

When Harry Met Sally dan Komunikasi Suami Istri

 

Siapa suka nonton filmnya Meg Ryan? Nahh sebenernya daku tuh sudah pernah nonton When Harry Met Sally beberapa tahun lalu. Namun karena sudah terlalu lama sampai lupa ceritanya. Lantas pas buka aplikasi Prime Video ternyata ada film ini, dan nonton deh! Walau sudah lawas (rilis tahun 1989) tapi masih asyik disimak, bahkan banyak orang yang menobatkannya sebagai film komedi romantis terbaik.

Dikisahkan Sally (Meg Ryan) lagi bete karena harus semobil bersama Harry (Billy Crystal), pacar dari temannya. Sally yang anak kuliahan melakukan perjalanan bersama si Harry karena punya tujuan yang sama. Gimana enggak sebel kalau Harry itu cerewet banget, cara makannya juga jorok.



Sementara itu, Harry juga kesal karena Sally sangat perfeksionis dan ribet dalam hal memesan menu makanan. Meski dia mengaku kalau Sally sangat atraktif tapi dia bukan tipe cewek idamannya. Untung mereka hanya ribut omongan, tidak main tangan.

Pertemuan Kembali

Beberapa tahun kemudian, Harry tidak sengaja bertemu Sally di bandara. Tak disangka, dia juga mengenal pacar Sally. Mereka akhirnya satu pesawat dan Sally masih saja cuek ke Harry.



Cerita berlanjut ketika Sally dan Harry berusia 31 tahun. Di pertemuan ketiga yang tidak disengaja, di sebuah toko buku, Harry menyapa Sally. Mereka kemudian berteman baik dan Harry menghibur Sally yang baru saja putus cinta. Sementara Sally mengisi hari-hari Harry yang baru saja bercerai.

Teman-teman Harry dan Sally heran karena mereka hanya bersahabat, padahal tahu bahwa diam-diam saling jatuh cinta. Apa Harry masih trauma dengan pernikahan? Atau Sally hanya menganggap Harry sebagai kawan biasa?

Jodoh yang Tak Terduga

Mengapa jodoh seringkali tidak terduga? Manusia berencana, Tuhan yang menentukan. Bisa jadi pacaran dengan A tapi nikahnya dengan si B, persis seperti Harry dan Sally.

Read: Review Sleepless in Seattle

Mereka yang awalnya selalu adu mulut dan bersebrangan akhirnya menikah juga. Apa ini yang dinamakan opposite attract?

Benarkah Pria dan Wanita Tidak Bisa Berteman?



Salah satu quote dari film When Harry Met Sally adalah “pria dan wanita tidak bisa berteman”. Benarkah itu? Yaa, bisa jadi mereka tak bisa akrab kalau sudah menikah. Karena akan membuat suami atau istri jadi cemburu. Kecuali kalau keduanya sama-sama single, jadi bebas saja.

Komunikasi Suami Istri

Salah satu yang kusorot saat menonton kembali When Harry Met Sally adalah komunikasi suami istri. Ceritanya, Sally (ketika masih berpacaran dengan si mantan), sepakat untuk tidak menikah. Penyebabnya adalah salah satu temannya mengeluh kelelahan setelah menikah dan punya anak, dan dia jadi kehilangan kebebasan.

Sementara mantan istri Harry, Helen, beralasan bahwa dia bosan dengan pernikahan karena mereka tidak pernah berkencan. Harry tentu saja kaget banget. Padahal itu hanya alasan karena sebenarnya Helen yang selingkuh dengan pria lain.



Kalau sudah menikah maka komunikasi adalah HAL YANG SANGAT PENTING. Kalau memang mau childfree ya dibicarakan dulu sebelum menikah (misalnya). Begitu juga dengan kesepakatan lain, harus dibicarakan baik-baik.

Bila saja temannya Sally bilang ke sang suami kalau lelah mengurus anak, kan bisa dicarikan jalan keluar dengan mencarikan baby sitter atau menitipkan ke daycare untuk sementara. Sementara dia bisa me time dan beristirahat sejenak. Ngomongnya juga baik-baik, enggak pakai emosi.

Mewanwhile ketika sudah menikah, suami dan istri juga wajib untuk dating. Tidak harus mahal, cukup dengan nonton film berdua sambil ngemil, atau ngopi bersama di akhir minggu. Walau sudah jadi orang tua, jangan lupa kalau kalian adalah pasangan yang dipertemukan oleh cinta, sehingga wajib menjaga love sparks.

Lelaki Idaman Itu Gini lho

Harry digambarkan sebagai pria yang berubah dari mahasiswa yang serampangan menjadi sosok yang tenang dan memahami wanita. Ternyata dia yang punya bahasa kasih act of service cocok dengan Sally yang perfeksionis dan suka nyuruh-nyuruh. Dia bisa paham wanita karena mau mendengarkan keluh-kesah mereka.



Lelaki idaman selain harus sabar juga merasa nyaman saat berdua dengan wanitanya. Dia bisa jujur dan blak-blakkan, lalu cerita hal apapun, sampai ke yang menggelikan sekalipun.

Jadii, apakah kalian tertarik nonton When Harry Met Sally?

Senin, 18 Agustus 2025

Pengalaman Mencari SMP untuk Saladin

 Saat ini Saladin sudah sekolah di PKBM tapi daku mau cerita prosesnya sampai dapat tempat belajar untuk bocah. Mencari sekolah tidak boleh sembarangan karena berpengaruh ke masa depan anak. Hal ini yang diyakini oleh ayahnya Saladin. Bahkan kami sampai butuh waktu hampir setahun untuk survey dan akhirnya fix di PKBM ini.



Apa kriteria sekolah untuk Saladin? Pertama adalah sekolah swasta (karena negri terlalu saklek dan tidak cocok untuk anak ADHD dan hyperlexia seperti bocahku). Kedua tentu biayanya masuk ke budget. Ketiga adalah visi dan misi yang sama dengan kami sebagai orang tua.

Read: Ketika Saladin Dikeluarkan dari Sekolah

Beginilah drama memiliki anak ADHD (yang dianggap sebagai anak ABK). Padahal dia sekilas terlihat baik-baik saja tapi punya perbedaan yaitu lebih aktif daripada anak normal. Kabar buruknya, tidak semua sekolah siap menerima anak ADHD (walau mengklaim bahwa dia welcome dengan murid ABK).

Pencarian Dimulai

Seperti yang sudah daku ceritakan di awal, sejak tahun 2024 ayahnya Saladin sudah mengajak untuk survey sekolah. Jadi bocah batal untuk lanjut ke SMP alam (yang satu yayasan dengan SD-nya dulu). Dengan pertimbangan dia butuh lingkungan baru, yang akan menstimulasi otaknya dan menaikkan skor EQ-nya.





Akan tetapi sebelum survey, kami sempat konsultasi ke ibu I, yang merupakan ahli pendidikan, juga mengelola SLB. Menurut beliau Saladin bisa kok lanjut ke SMPN. Meski beliau bukan psikolog tapi sudah berpengalaman menghadapi banyak murid (plus yang ABK) dan menduga bahwa anakku cerdas istimewa! Daku masih belum ke psikolog untuk memastikannya, nanti kalau sudah kuceritakan di sini.

Read: Masa SMP Asyik Banget

Survey pertama diadakan di satu sekolah swasta tapi daku tidak sreg karena terlalu jauh dari rumah (jarak sekitar 8 KM) dan lingkungannya terlalu homogen. Kemudian daku melanjutkan survey tapi via media sosial dan website sekolah. Akhirnya terpilih beberapa sekolah swasta yang dirasa cocok.

Sekolah Berbasis Agama atau Nasional?

Ada beberapa jenis sekolah swasta, bisa yang pakai kurikulum nasional atau yang berbasis agama. Semuanya bagus, pulangnya jam 3-4 sore. Lalu daku mikir, ini kira-kira Saladin apa kuat sekolah sampai sore? Soalnya di SD alam dia pulang jam 12 siang.



Lanjut ke cerita hunting sekolah. Hampir semua sekolah swasta yang katanya menerima murid istimewa (karena ADHD dikategorikan sebagai ABK) memiliki admin online. Akan tetapi saat di-WA jawabannya beragam. Ada yang minta anak didampingi guru shadow (guru pendamping), ada yang ragu akan kemampuan Saladin.

Kemudian ada sekolah swasta berbasis agama yang ternyata tidak lagi menerima murid istimewa karena sudah tak punya GPK (guru pendamping kelas). Jadii di sekolah yang menerima murid inklusi / ABK itu punya guru khusus (GPK) yang tugasnya meng-handle mereka. Biasanya dari lulusan psikologi atau pendidikan luar sekolah, yang memang paham psikologis anak ABK.



CAPEK BANGET beneran karena sudah survey ke banyak sekolah tapi belum ada yang cocok di hati (dan kantong). Lalu Saladin lanjut belajar di mana? Mewekkk…..

SMP Alam yang Kejauhan

Kemudian daku ingat pernah follow seorang founder sekolah alam di Malang. Buka profil beliau lantas cari akun medsos sekolahnya, dan lanjut WA adminnya. Kami janjian untuk survey ke sekolah keesokan harinya.



Besok paginya kami ke sekolah alam tersebut. Di sana ternyata ada level SD sampai SMA. Tempatnya bagus, unik, tapi sayang jauh banget (sekitar 9 KM dari rumah).

Yang bikin enggak sreg adalah kantinnya yang hanya berjualan es teh dan mie instan. Padahal Saladin masih diet gula dan gluten. Uang gedungnya juga jauh di atas budget kami (2 kali lipat SPP Omnya Saladin yang lagi kuliah S2 di PTN).

Baca: Saladin Diet Gula

Informasi dari Arah yang Tak Disangka-sangka

Daku berdoa makin sering dan berharap agar Saladin dapat sekolah yang tepat. Akhirnya datang bantuan dari arah yang tak disangka-sangka. Seorang dokter hewan yang kukenal di media sosial DM dan cerita kalau ada sekolah alam lain di Malang. Pas kuperiksa alamatnya ternyata…dekat rumah ibu mertua.

                                      Di PKBM pusat bisa nebeng mainan karena ada TK-nya   

Daku pun mencari akun media sosial sekolah tersebut dan WA ke mbak adminnya. Ternyata beliau ramah dan langsung telepon. Dan kami sudah jadi friend FB sebelumnya! Karena pernah sama-sama datang ke acara seminar parenting.

Kemudian daku tanya-tanya tentang sekolah tersebut dan…sekolah alam hanya ada untuk level SD. Tapi kabar baiknya, untuk level SMP-SMA ada PKBM (pusat kegiatan belajar masyarakat). Kalau dulu istilahnya kejar paket. Jadi ini sekolah informal gituu.



Saladin bisa milih untuk belajar di PKBM pusat (yang dekat rumah mbahnya) atau di pokjar (di rumah gurunya yang ‘disulap’ jadi sekolahan). Daku tentu saja milihkan yang di pokjar karena lokasinya hanya berjarak 750 meter dari rumah. Kabar baik selanjutnya, SPP hanya 300.000 rupiah per bulan dan uang masuk masih terjangkau budget.

Setelah itu baru sadar bahwa mbak admin sekaligus guru PKBM, selain jadi friend FB, juga merupakan kakak ipar dari teman blogger Malang. Karena teman blogger pernah cerita kalau iparnya mengelola les calistung dan aktif di dunia pendidikan. Dunia memang sempiiit!

Jadilah Saladin sekolah di PKBM swasta tersebut. Untuk penjelasan mengenai PKBM dan cerita tentang proses awal sekolah akan kuceritakan di postingan berikutnya ya. Makasih udah baca, kawan-kawannnn!