Sejak tanggal 24
November 2025, Saladin UAS (ujian akhir semester) dan jujurrr daku yang
deg-degan. Karena apaa? Karena ini pertama kali dia UAS di sekolah ehh PKBM
baru (dia kelas 7). Beneran, Saladin yang selow sementara bundanya yang agak
panik. Berasa daku yang sekolah, wkwkkw.
Mau cerita lagi kalau
Saladin tidak belajar di sekolah umum tapi di PKBM (pusat kegiatan belajar
masyarakat), jadi ini sekolah non formal. Nanti ijazahnya kejar paket. Cerita
tentang PKBM ada di postingan-postingan lain di blog ini yaa.
Kembali ke topik ujian.
Seminggu sebelum UAS, Saladin sudah kudampingi untuk belajar dengan cara
membaca buku dan menonton video edukasi. Dia memang tipe yang suka ditemenin
gitu, jadi belajarnya bareng bundanya (kalau matematika les privat). Beuhh,
materi SMP mulai sulit dan cukup padat.
Ujian
Online
Ternyata ujian tidak
diselenggarakan di PKBM tapi secara online. Karena Saladin belum punya HP
sendiri, link ujian dikirim ke
nomorku. Lantas dia mengerjakan sampai selesai.
Ujian online bukan via zoom tapi mengisi
google form. Ada beberapa mata pelajaran yang diujikan. Saladin tentu saja
kuajari cara mengisi google form (dan pakai emailku karena dia belum cukup umur
untuk punya email sendiri).
Enak juga ya ujian
online, bisa hemat kertas (karena langsung mengisi formulir di g-form). Waktu
ujian per mata pelajaran juga tidak sebentar (2 jam lebih). Bahkan para murid
di PKBM bebas mau memilih mengerjakan ujian pelajaran yang mana dulu, yang
penting maksimal dikerjakan tanggal 28 November 2025.
Permasalahan
Ketika UAS Online
Tapi ada beberapa beberapa
problema saat ujian online. Pertama adalah keributan di luar alias para
tetangga yang suka nongkrong (plus bergosip),
di atas jam 8 pagi. Saladin akhirnya kusuruh memakai earphone dan mendengarkan musik sambil mengerjakan soal, daripada
dia emosi karena kebribenan.
Kalau ujiannya
matematika maka harus menyiapkan buku dan kertas, untuk menghitung. Saat
kulihat soal-soalnya ternyata cukup rumit dan mengasah logika, sempat bingung
dia. Beneran habis ini Saladin kudu banyak latihan lagi, terutama saat ada soal
cerita.
Pusing
Banget
Apa yang terjadi
setelah mengerjakan ujian online? Saladin mengeluh pusing, eh ternyata itu
tanda-tanda lapar, wkwkwk. Jadi di minggu ujian ini memang harus menyetok
cemilan sehat, jeruk nipis (untuk vitamin C), dan susu. Apalagi lagi musim
hujan gini, kudu jaga kesehatan.
Ini cerita Saladin yang
mengerjakan UAS secara online. Jadi di PKBM ini ada murid yang full homeschooling tapi ada juga yang
belajarnya di gedung PKBM. Ujian online untuk murid kelas regular dibarengkan
dengan yang homeschooling, gitu.
Semoga setelah ini Saladin makin semangat belajar.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar