Kamis, 26 Juni 2025

Dari Bahasa ke Batu, Inilah Hobi unik Saladin dan Ayahnya

 Siapa yang punya hobi di dunia ini? Memiliki hobi atau kesukaan bisa jadi sarana relaksasi yang menyenangkan. Nahh dari dulu rasanya hobiku ya gitu-gitu aja. seperti membaca buku, memasak, bikin kue, menulis, dan menggambar.

Akan tetapi daku hidup dengan dikelilingi dua orang dengan hobi yang ‘tak biasa’. Saladin, anak tunggalku, punya hobi belajar bahasa dan huruf di seluruh dunia. Sedangkan ayahnya punya hobi koleksi batu. Haaah, batu? Sabarrr nanti kujelaskan di bawah ya.

Saladin si Profesor Linguistik

Jika ada satu kata yang menggambarkan Saladin (sekarang 12 tahun) maka itu adalah ‘AJAIB’. Bukan sulap ya tapi anak ini berbeda dari anak lain karena hobi belajar sendiri terutama belajar bahasa. Sampai kupanggil professor karena dia memang demen sekali learning.



Sejak Saladin usia 3 tahun dia sudah tertarik akan huruf (mengamati tulisan di pot bunga), lalu kubelikan mainan alphabet berbahan plastik. Lhaa kok habis itu dia bisa hafal huruf A-Z sekaligus menuliskannya, di umur 3,5. Padahal belum sekolah.

Belajarnya dari mana? Bukan daku yang ngajarin Cuma belajarnya dari Youtube. Kami nonton berdua lalu Saladin pinjam spidol dan langsung oret-oret huruf. Rupanya dia tipe pembelajar visual-kinestetik (belajar lewat penglihatan).



Setelah berhasil menghafal alphabet maka Saladin lanjut belajar huruf arab (hijaiyah). Lanjut dia cari video lain daaan akhirnya sukses juga paham akan huruf ciryllic (Rusia). Karena apaaaa? Karena dia suka nonton Masha and The Bear.

Sampai sekarang Saladin hafal huruf yunani (alpha, beta, gamma itu lhoo), huruf jawa (honocoroko) dan belajar huruf Korea, China, Jepang, dll. Tontonannya tiap hari adalah video tentang linguistic, phonology, morphology, history of English language.



Daku pun takjub sekaligus senang karena Saladin juga berminat di bidang bahasa (I learned English literature at University). Jadi yang dia pelajari di usia 10 tahun adalah materi kuliahku yang kubaca di usia 20 tahun. Cita-citanya adalah punya camper van lalu traveling dan belajar bahasa dari banyak tempat di dunia.

Bagaimana cara menstimulasi agar anak suka belajar? Tentu jangan dipaksa karena anak malah stress. Tapi beri contoh (misalnya baca buku di depannya, dibacakan cerita setiap malam, dll). Cari juga metode belajar yang sesuai dengan gayanya (visual, audio, atau kinestetik).

Ayah Saladin sang Arkeolog

Jika Saladin punya hobi belajar bahasa maka ayahnya suka mengumpulkan batu. Jadi ingat temannya Shinchan (Bo) yang suka koleksi batu unik? Tapi yang dimaksud batu adalah fossil saudara-saudara!

Jadi suamiku tuh punya minat di bidang arkeologi (tapi bukan kuliah di jurusan tersebut). Malah sekarang beliau jualan pisau alias jadi pande besi. Sedangkan minatnya adalah sejarah, kehidupan kuno, palaentologi, dan arkeologi.

Ilmunya dapat dari mana? Otodidak. Syahdan lebih dari 15 tahun lalu, beliau merantau ke Kalimantan. Di tanah borneo, misinya adalah mengajar bahasa inggris di sebuah sekolah. Akan tetapi ketika eksplorasi di sana ternyata….



Di suatu tempat (daku enggak dikasih tahu tepatnya di mana) ada batu yang bentuknya aneh dan ternyata itu adalah fossil kelautan. Lihat saja, mirip kerang, kan? Ternyata selain fosil dinosaurus juga ada fosil satwa laut, dan letaknya tak hanya di pantai. Tapi juga di sekitar area pertambangan, di gua, dll.



Selain fosil kelautan, ayahnya Saladin juga pernah nemu fosil serangga. Lihat di bawah untuk gambarnya. Ada juga keterangan dari Google (daku search via Google lense). Semua fosil ini sudah ada pada tempatnya alias diberikan ke salah satu museum sejarah di Jawa Timur.




Punya hobi yang unik memang menyenangkan dan membuat orang sekitar jadi penasaran. Beneran deh, jadi pengen ikut suami hunting fosil lagi. Juga belajar bahasa dan aksara bersama Saladin tercinta. Kalau hobimu apa?

1 komentar:

  1. Setiap org ada hobi tersendiri.. selagi ia baik dan ada kebaikan pasti dimudahkan ...

    BalasHapus