Siapa suka nonton
filmnya Meg Ryan? Nahh sebenernya daku tuh sudah pernah nonton When Harry Met Sally beberapa tahun
lalu. Namun karena sudah terlalu lama sampai lupa ceritanya. Lantas pas buka
aplikasi Prime Video ternyata ada
film ini, dan nonton deh! Walau sudah lawas (rilis tahun 1989) tapi masih asyik
disimak, bahkan banyak orang yang menobatkannya sebagai film komedi romantis
terbaik.
Dikisahkan Sally (Meg
Ryan) lagi bete karena harus semobil bersama Harry (Billy Crystal), pacar dari
temannya. Sally yang anak kuliahan melakukan perjalanan bersama si Harry karena
punya tujuan yang sama. Gimana enggak sebel kalau Harry itu cerewet banget,
cara makannya juga jorok.
Sementara itu, Harry
juga kesal karena Sally sangat perfeksionis dan ribet dalam hal memesan menu
makanan. Meski dia mengaku kalau Sally sangat atraktif tapi dia bukan tipe
cewek idamannya. Untung mereka hanya ribut omongan, tidak main tangan.
Pertemuan
Kembali
Beberapa tahun
kemudian, Harry tidak sengaja bertemu Sally di bandara. Tak disangka, dia juga
mengenal pacar Sally. Mereka akhirnya satu pesawat dan Sally masih saja cuek ke
Harry.
Cerita berlanjut ketika
Sally dan Harry berusia 31 tahun. Di pertemuan ketiga yang tidak disengaja, di
sebuah toko buku, Harry menyapa Sally. Mereka kemudian berteman baik dan Harry
menghibur Sally yang baru saja putus cinta. Sementara Sally mengisi hari-hari
Harry yang baru saja bercerai.
Teman-teman Harry dan
Sally heran karena mereka hanya bersahabat, padahal tahu bahwa diam-diam saling
jatuh cinta. Apa Harry masih trauma dengan pernikahan? Atau Sally hanya
menganggap Harry sebagai kawan biasa?
Jodoh
yang Tak Terduga
Mengapa jodoh
seringkali tidak terduga? Manusia berencana, Tuhan yang menentukan. Bisa jadi
pacaran dengan A tapi nikahnya dengan si B, persis seperti Harry dan Sally.
Read: Review Sleepless in Seattle
Mereka yang awalnya
selalu adu mulut dan bersebrangan akhirnya menikah juga. Apa ini yang dinamakan
opposite attract?
Benarkah
Pria dan Wanita Tidak Bisa Berteman?
Salah satu quote dari film When Harry Met Sally
adalah “pria dan wanita tidak bisa
berteman”. Benarkah itu? Yaa, bisa jadi mereka tak bisa akrab kalau sudah
menikah. Karena akan membuat suami atau istri jadi cemburu. Kecuali kalau
keduanya sama-sama single, jadi bebas
saja.
Komunikasi
Suami Istri
Salah satu yang kusorot
saat menonton kembali When Harry Met Sally adalah komunikasi suami istri.
Ceritanya, Sally (ketika masih berpacaran dengan si mantan), sepakat untuk
tidak menikah. Penyebabnya adalah salah satu temannya mengeluh kelelahan
setelah menikah dan punya anak, dan dia jadi kehilangan kebebasan.
Sementara mantan istri
Harry, Helen, beralasan bahwa dia bosan dengan pernikahan karena mereka tidak
pernah berkencan. Harry tentu saja kaget banget. Padahal itu hanya alasan
karena sebenarnya Helen yang selingkuh dengan pria lain.
Kalau sudah menikah
maka komunikasi adalah HAL YANG SANGAT PENTING. Kalau memang mau childfree ya dibicarakan dulu sebelum
menikah (misalnya). Begitu juga dengan kesepakatan lain, harus dibicarakan
baik-baik.
Bila saja temannya
Sally bilang ke sang suami kalau lelah mengurus anak, kan bisa dicarikan jalan
keluar dengan mencarikan baby sitter
atau menitipkan ke daycare untuk
sementara. Sementara dia bisa me time dan
beristirahat sejenak. Ngomongnya juga baik-baik, enggak pakai emosi.
Mewanwhile
ketika
sudah menikah, suami dan istri juga wajib untuk dating. Tidak harus mahal, cukup dengan nonton film berdua sambil
ngemil, atau ngopi bersama di akhir minggu. Walau sudah jadi orang tua, jangan
lupa kalau kalian adalah pasangan yang dipertemukan oleh cinta, sehingga wajib
menjaga love sparks.
Lelaki
Idaman Itu Gini lho
Harry digambarkan
sebagai pria yang berubah dari mahasiswa yang serampangan menjadi sosok yang
tenang dan memahami wanita. Ternyata dia yang punya bahasa kasih act of service cocok dengan Sally yang
perfeksionis dan suka nyuruh-nyuruh. Dia bisa paham wanita karena mau
mendengarkan keluh-kesah mereka.
Lelaki idaman selain
harus sabar juga merasa nyaman saat berdua dengan wanitanya. Dia bisa jujur dan
blak-blakkan, lalu cerita hal apapun, sampai ke yang menggelikan sekalipun.
Jadii, apakah kalian
tertarik nonton When Harry Met Sally?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar