Selasa, 19 Agustus 2025

When Harry Met Sally dan Komunikasi Suami Istri

 

Siapa suka nonton filmnya Meg Ryan? Nahh sebenernya daku tuh sudah pernah nonton When Harry Met Sally beberapa tahun lalu. Namun karena sudah terlalu lama sampai lupa ceritanya. Lantas pas buka aplikasi Prime Video ternyata ada film ini, dan nonton deh! Walau sudah lawas (rilis tahun 1989) tapi masih asyik disimak, bahkan banyak orang yang menobatkannya sebagai film komedi romantis terbaik.

Dikisahkan Sally (Meg Ryan) lagi bete karena harus semobil bersama Harry (Billy Crystal), pacar dari temannya. Sally yang anak kuliahan melakukan perjalanan bersama si Harry karena punya tujuan yang sama. Gimana enggak sebel kalau Harry itu cerewet banget, cara makannya juga jorok.



Sementara itu, Harry juga kesal karena Sally sangat perfeksionis dan ribet dalam hal memesan menu makanan. Meski dia mengaku kalau Sally sangat atraktif tapi dia bukan tipe cewek idamannya. Untung mereka hanya ribut omongan, tidak main tangan.

Pertemuan Kembali

Beberapa tahun kemudian, Harry tidak sengaja bertemu Sally di bandara. Tak disangka, dia juga mengenal pacar Sally. Mereka akhirnya satu pesawat dan Sally masih saja cuek ke Harry.



Cerita berlanjut ketika Sally dan Harry berusia 31 tahun. Di pertemuan ketiga yang tidak disengaja, di sebuah toko buku, Harry menyapa Sally. Mereka kemudian berteman baik dan Harry menghibur Sally yang baru saja putus cinta. Sementara Sally mengisi hari-hari Harry yang baru saja bercerai.

Teman-teman Harry dan Sally heran karena mereka hanya bersahabat, padahal tahu bahwa diam-diam saling jatuh cinta. Apa Harry masih trauma dengan pernikahan? Atau Sally hanya menganggap Harry sebagai kawan biasa?

Jodoh yang Tak Terduga

Mengapa jodoh seringkali tidak terduga? Manusia berencana, Tuhan yang menentukan. Bisa jadi pacaran dengan A tapi nikahnya dengan si B, persis seperti Harry dan Sally.

Read: Review Sleepless in Seattle

Mereka yang awalnya selalu adu mulut dan bersebrangan akhirnya menikah juga. Apa ini yang dinamakan opposite attract?

Benarkah Pria dan Wanita Tidak Bisa Berteman?



Salah satu quote dari film When Harry Met Sally adalah “pria dan wanita tidak bisa berteman”. Benarkah itu? Yaa, bisa jadi mereka tak bisa akrab kalau sudah menikah. Karena akan membuat suami atau istri jadi cemburu. Kecuali kalau keduanya sama-sama single, jadi bebas saja.

Komunikasi Suami Istri

Salah satu yang kusorot saat menonton kembali When Harry Met Sally adalah komunikasi suami istri. Ceritanya, Sally (ketika masih berpacaran dengan si mantan), sepakat untuk tidak menikah. Penyebabnya adalah salah satu temannya mengeluh kelelahan setelah menikah dan punya anak, dan dia jadi kehilangan kebebasan.

Sementara mantan istri Harry, Helen, beralasan bahwa dia bosan dengan pernikahan karena mereka tidak pernah berkencan. Harry tentu saja kaget banget. Padahal itu hanya alasan karena sebenarnya Helen yang selingkuh dengan pria lain.



Kalau sudah menikah maka komunikasi adalah HAL YANG SANGAT PENTING. Kalau memang mau childfree ya dibicarakan dulu sebelum menikah (misalnya). Begitu juga dengan kesepakatan lain, harus dibicarakan baik-baik.

Bila saja temannya Sally bilang ke sang suami kalau lelah mengurus anak, kan bisa dicarikan jalan keluar dengan mencarikan baby sitter atau menitipkan ke daycare untuk sementara. Sementara dia bisa me time dan beristirahat sejenak. Ngomongnya juga baik-baik, enggak pakai emosi.

Mewanwhile ketika sudah menikah, suami dan istri juga wajib untuk dating. Tidak harus mahal, cukup dengan nonton film berdua sambil ngemil, atau ngopi bersama di akhir minggu. Walau sudah jadi orang tua, jangan lupa kalau kalian adalah pasangan yang dipertemukan oleh cinta, sehingga wajib menjaga love sparks.

Lelaki Idaman Itu Gini lho

Harry digambarkan sebagai pria yang berubah dari mahasiswa yang serampangan menjadi sosok yang tenang dan memahami wanita. Ternyata dia yang punya bahasa kasih act of service cocok dengan Sally yang perfeksionis dan suka nyuruh-nyuruh. Dia bisa paham wanita karena mau mendengarkan keluh-kesah mereka.



Lelaki idaman selain harus sabar juga merasa nyaman saat berdua dengan wanitanya. Dia bisa jujur dan blak-blakkan, lalu cerita hal apapun, sampai ke yang menggelikan sekalipun.

Jadii, apakah kalian tertarik nonton When Harry Met Sally?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar