Selasa, 02 Desember 2025

Cerita Saladin UAS Online, Berjuta Rasanya

 

Sejak tanggal 24 November 2025, Saladin UAS (ujian akhir semester) dan jujurrr daku yang deg-degan. Karena apaa? Karena ini pertama kali dia UAS di sekolah ehh PKBM baru (dia kelas 7). Beneran, Saladin yang selow sementara bundanya yang agak panik. Berasa daku yang sekolah, wkwkkw.

Mau cerita lagi kalau Saladin tidak belajar di sekolah umum tapi di PKBM (pusat kegiatan belajar masyarakat), jadi ini sekolah non formal. Nanti ijazahnya kejar paket. Cerita tentang PKBM ada di postingan-postingan lain di blog ini yaa.



Kembali ke topik ujian. Seminggu sebelum UAS, Saladin sudah kudampingi untuk belajar dengan cara membaca buku dan menonton video edukasi. Dia memang tipe yang suka ditemenin gitu, jadi belajarnya bareng bundanya (kalau matematika les privat). Beuhh, materi SMP mulai sulit dan cukup padat.

Ujian Online

Ternyata ujian tidak diselenggarakan di PKBM tapi secara online. Karena Saladin belum punya HP sendiri, link ujian dikirim ke nomorku. Lantas dia mengerjakan sampai selesai.



Ujian online bukan via zoom tapi mengisi google form. Ada beberapa mata pelajaran yang diujikan. Saladin tentu saja kuajari cara mengisi google form (dan pakai emailku karena dia belum cukup umur untuk punya email sendiri).

Enak juga ya ujian online, bisa hemat kertas (karena langsung mengisi formulir di g-form). Waktu ujian per mata pelajaran juga tidak sebentar (2 jam lebih). Bahkan para murid di PKBM bebas mau memilih mengerjakan ujian pelajaran yang mana dulu, yang penting maksimal dikerjakan tanggal 28 November 2025.

Permasalahan Ketika UAS Online

Tapi ada beberapa beberapa problema saat ujian online. Pertama adalah keributan di luar alias para tetangga yang suka nongkrong (plus bergosip), di atas jam 8 pagi. Saladin akhirnya kusuruh memakai earphone dan mendengarkan musik sambil mengerjakan soal, daripada dia emosi karena kebribenan.



Kalau ujiannya matematika maka harus menyiapkan buku dan kertas, untuk menghitung. Saat kulihat soal-soalnya ternyata cukup rumit dan mengasah logika, sempat bingung dia. Beneran habis ini Saladin kudu banyak latihan lagi, terutama saat ada soal cerita.

Pusing Banget

Apa yang terjadi setelah mengerjakan ujian online? Saladin mengeluh pusing, eh ternyata itu tanda-tanda lapar, wkwkwk. Jadi di minggu ujian ini memang harus menyetok cemilan sehat, jeruk nipis (untuk vitamin C), dan susu. Apalagi lagi musim hujan gini, kudu jaga kesehatan.



Ini cerita Saladin yang mengerjakan UAS secara online. Jadi di PKBM ini ada murid yang full homeschooling tapi ada juga yang belajarnya di gedung PKBM. Ujian online untuk murid kelas regular dibarengkan dengan yang homeschooling, gitu. Semoga setelah ini Saladin makin semangat belajar.