Rabu, 28 Desember 2022

Review Buku Kumpulan Dongeng Klasik Yunani, Belajar dari Cerita Kuno

Penulis: Cerviena Susilo

Jumlah halaman: 90

Kamu narsis?

Teman-teman pasti pernah dengar istilah narsis dong dan ternyata kata ini diambil dari dongeng klasik Yunani tentang Narcissus. Dia adalah pemuda yang sangat tampan namun menolak cinta peri dan akhirnya dihukum dengan mencintai pantulan wajahnya sendiri. Dia binasa karena kecemplung ke air.

Ada juga dongeng lain yakni ‘kisah sang Raja Midas’. Kita tahu kan ceritanya si Midas, seorang raja yang tergila-gila dengan emas bahkan alat makannya juga emas. Lantas Midas mendapatkan kekuatan untuk menyentuh benda apa saja dan jadi emas murni.



Masalah datang saat dia mau minum eh airnya jadi emas. Makanannya jadi emas. Bahkan putri kesayangannya juga jadi emas karena tidak sengaja menyentuh tangannya. Midas menangis dan bertobat lalu semua  kembali seperti biasa.

Masih ada cerita lain yang menarik dari buku dongeng ini dan walau ada yang sedikit mengerikan (karena menggambarkan kekejaman para dewa) tetapi cukup bagus sih. Apalagi ilustrasinya juga apik.

Dari cerita-cerita di buku ini para pembaca bisa mendapatkan banyak pelajaran dan insight baru. Misalnya cerita tentang Narcissus, pesannya adalah jangan terlalu mengagumi diri sendiri karena akan mencelakakanmu. Kemudian cerita mengenai Raja Midas dan pesannya adalah: jangan terlalu serakah.

Walau buku dongeng ini untuk anak-anak tetapi orang dewasa juga bisa menikmatinya plus mendapatkan pelajaran darinya. Kamu suka baca buku dongeng?

Buku ini bisa dibaca juga di aplikasi Ipusnas (for free yaaa).


14 komentar:

  1. Wahhh udah lama banget gak baca dongeng, terakhir kali waktu sama orang tua sebelum mau tidur selalu dibacain dongeng setiap malam dan ternyata salinan buku dongengnya ini bisa diakses gratis di ipusnas yaa, apakah ada linknya?

    BalasHapus
  2. Sepertinya ini buku yg bagus tuk anak2 ya.. Jadi ingin membelikannya utk krucil kami nih.. Terima kasih sharing reviewnya ya mba..

    BalasHapus
  3. Sampe skr pun aku msh sukaaaa baca buku dongeng mba. Apalagi aku sering bacain ke anak2 tiap malam. Mereka juga walo udh bisa baca sendiri, tapi ttp LBH seneng dibacain. Apalagi kalo ceritanya ada gambar begini. JD ga bosen, bisa sekalian bayangin 😄

    BalasHapus
  4. Boleh juga untuk dibaca-baca karena cerita dongeng Yunani suka dijadikan referensi di banyak sumber ya. Asik ada iPusnas. Thanks infonya Mbak

    BalasHapus
  5. Ternyata mencintai sesuatu secara berlebihan seperti Midas begini, gak baik ya.. Aku pikir selama itu gak merugikan orang lain, hal tersebut masih terbilang wajar.
    Kalau dihukum semuanya yang disentuh jadi emas, lama-lama jadi engga enak...huhuhu.. Kalau awal-awalnya, pasti merasa puas dan senang sekali.

    BalasHapus
  6. Wah...rekomendasi yang sangat bermanfaat. Berarti pertama-tama kudu instal aplikasi ipusnas ya mbak? Banyak kah buku-buku lain koleksinya ipusnas? Rasanya kok butuh instal aplikasinya nih.

    BalasHapus
  7. Pesan dari cerita Narcissus sungguhlah menarik. Penasaran seperti apa kecelakaan yang akan menimpa bagi mereka yang terlalu berlebihan mengagumi diri.

    Yang soal Raja Midas pernah dengar dulu pas kecil. Keserakahannya terhadap emas malah menjadi bumerang bagi dirinya ketika apa pun yang disentuhnya akan menjadi emas.

    BalasHapus
  8. Walah. Kudu ati-ati nih sama sifat narsis. Bisa menjerumuskan diri kalau parah. Serem sih. Saking khusuknya liat pantulan diri di air, jadi terperosok dan tenggelam.

    BalasHapus
  9. Dulu waktu jaman sekolah sempat kepikiran mbak Avi, baca buku dongeng Yunani ini kek buah simalalama. Ceritanya imajinatif tapi alur cerita kadang kontras sama ajaran agama. Alhasil saya cuman baca satu dua cerita diawal terus bukunya saya tutup hihihi.
    Tapi nampaknya makin dewasa makin minim imajinasi saya, jadi kepengen buka buku semacam ini.
    Trims for sharing mbak Avi ^^

    BalasHapus
  10. wah ini bisa jadi pilihan nih buat dibacakan ke anak-anakku sebelum tidurnya. jujur nih aku kalau dongeng yunani begini nggak banyak yang tahu ceritanya

    BalasHapus