Minggu, 22 Juni 2025

Sepiring Ikan Goreng yang Dirindukan

 Bosan!

Alamanda menutup lagi tudung saji. Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang tapi dia kehilangan selera makan. Lagi-lagi sang ibu memasak ikan goreng. Heran, mengapa beliau seakan terobsesi dengan seafood? Lauknya kalau tidak ikan ya kerang atau udang.

Dengan langkah gontai Alamanda berjalan ke ujung gang. Untung di sana ada warung bakso Pak Man yang terkenal seantero kampung. Semangkok bakso langsung dia habiskan, tak lupa sebotol teh dingin yang baru keluar dari kulkas.

                                                     Pexels

Sore harinya, Bu Farida hanya geleng-geleng kepala melihat lauk di meja makan masih utuh. Berarti Alamanda, putri sulungnya, lagi-lagi jajan di luar. Padahal usianya sudah 20 tahun, bukan lagi anak kecil yang ngambek lalu dibujuk dengan makan di restoran.

***

Kebiasaan buruk Alamanda berlanjut ketika dia sudah menikah. Ketika Bu Farida mengirimkan sepanci opor ke kontrakannya, dia hanya mau memakannya sedikit. Keesokan harinya masih banyak paha dan sayap ayam yang berenang di lautan santan. Hasan, suami Alamanda, yang rajin mengecek kondisi opor dan memasukkannya ke dalam kulkas agar tidak mudah basi.

                                             Pexels

“Mas Hasan, sebagian ayam di panci dikasihkan ke kucing saja ya?” bujuk Alamanda. Rasanya dia sudah bosan sekali masak opor walau masih di awal bulan Syawal.

Hasan geleng-geleng kepala. Dia paham bahwa istrinya dulu adalah gadis manja. Alih-alih marah, pria itu membujuk Alamanda untuk duduk di kursi ruang tamu. Pagi ini Hasan-lah yang menjad chef, mengubah opor menjadi ayam goreng dan nasi goreng. Pasti Alamanda senang.

***

Setelah pandemi, keluarga Hasan dan Alamanda masih tinggal di rumah kontrakan. Bedanya, jika dulu Hasan keluar rumah untuk mengajar, sekarang dia pergi untuk mencari pekerjaan. Ketika ada lay-off massal, pria itu tetap bertanggung jawab untuk keluarga kecilnya dan tak malu untuk bekerja kasar, bahkan jadi tukang batu pun dia mau.

Sementara Alamanda terpekur di depan kulkas. Hanya ada es batu, jeruk nipis, cabe, dan kubis. Tiada lagi ayam, telur, atau bahan mentah yang bergizi. Sekarang keadaan tak lagi sama. Apa lagi yang harus dia masak ketika suaminya jobless, sementara dia juga tidak bekerja?

                                             Pexels

                                  

Alamanda membuka stoples, Alhamdulillah masih ada setengah bungkus tepung bumbu serba guna. Setelah itu kubis dicincang dan dicuci bersih. Setidaknya siang ini dia dan Nanda masih bisa makan bakwan goreng isi sayur. Anaknya tidak mengeluh dan mau saja makan bakwan meski tanpa udang.

Setelah selesai menggoreng bakwan, Alamanda mengatur meja. Tak terasa air mata menetes. Dia merindukan harum aroma ikan goreng buatan ibunya. Betapa dulu dia tidak bersyukur dan mengeluh bosan, padahal beliau sudah memasak dengan penuh kasih-sayang.

                                                   Pexels

Ketika Hasan jobless maka menjadi titik balik bagi Alamanda. Titik balik untuk menjadi pribadi yang mudah bersyukur. Sepiring nasi dan sepotong lauk menjadi istimewa ketika dimakan dalam keadaan lapar. Jangan mudah mengeluh apalagi mencela makanan.

“Assalamualaikum!”

Alamanda segera membuka pintu. Ada Noor, adiknya, sedang membawa rantang  berisi ikan dan lauk-lauk lain. Sementara di tangan kiri dia membawa kresek ukuran besar. Dilihatnya tulisan di kresek, “bakery”. Alhamdulillah, ada rezeki dari adik tersayang, sehingga hari ini dan besok dia bisa makan enak. Tuhan maha baik, ketika manusia bersyukur maka kenikmatannya akan ditambah.

 

3 komentar:

  1. Ternyata keadaan atau kesulitan hidup bisa memaksa seseorang untuk bersyukur ya Mbak.
    Saya suka membaca cerita ini Mbak.

    Salam,

    BalasHapus
  2. Yuni Bint Saniro: ketika kita bersyukur. Maka, nikmat yang kita dapatkan akan bertambah. Alhamdulillah ala kulli hal. Terima kasih Tuhan

    BalasHapus
  3. Akan selalu ada hikmah dari setiap kejadian, bahkan momen terpahit pun dibaliknya pasti ada kejutan letupan-letupan yang akan membuat kita bersyukur akan arti hidup

    BalasHapus