Senin, 07 Juli 2025

Review Coco, Sanggupkah Anak Kecil Jadi Musisi?

 Siapa suka mendengarkan musik? Miguel adalah anak di Mexico yang suka banget menyanyi dan bermain gitar. Sayangnya di keluarga musik itu diharamkan.



Haah, kok bisaaaa? Iyaa, karena dahulu kala, ayah dari nenek buyut Miguel meninggalkan keluarganya begitu saja. karena dia adalah musisi maka keluarganya langsung trauma pada musik. Saat ada pengamen langsung mereka marah dan menutup jendela.

BTW ini data-data film Coco:

Sutradara         : Lee Unkrich

Produsen         : Pixar Studio

Pengisi suara   : Anthony Gonzales, Gael Bernal

Tahun              : 2017

Tapi Miguel tidak menyerah. Dia belajar menyanyi dan main gitar secara otididak. Idolanya adalah mendiang Ernesto De La Cruz, seorang penyanyi yang sangat terkenal. Miguel ingin ikut festival musik dalam rangka Dia de Los Muoertos Tapi sayang sang nenek menghancurkan gitarnya.

                                         Miguel

Saat itu Miguel tidak menyesal karena mengaku bahwa dia ingin jadi musisi. Dia langsung lari ke makam Ernesto  De La Cruz. Saat itu pemakaman sedang ramai karena ada festival Dia de Los Muertos (hari orang mati).

Miguel nekat ke makam De La Cruz karena mengira bahwa dia adalah ayah dari nenek buyutnya. Jadi dia nyolong gitar (yang dipajang di dalam makam) dengan alasan pinjam ke saudara sendiri. Makamnya cukup besar, kayak rumah mini gituu.

Kutukan Dimulai

Akan tetapi para pengunjung makam sadar kalau gitar De La Cruz hilang. Mereka masuk ke makam dan Miguel panik. Tapi dia shock berat karena lolos dari tangkapan orang-orang, tubuhnya nembus manusia?



Miguel kecemplung secara tidak sengaja ke dalam lubang makam dan dia ditolong oleh seorang wanita. Dia kaget lagi karena yang menolong bukan manusia alias tengkorak! Jadi dia udah isdet?

Di hari Dia de Los Muertos ternyata para arwah bisa kembali ke bumi untuk bertemu dengan keluarga mereka. Miguel bertemu lagi dengan paman, bibi, dan saudaranya yang sudah meninggal. Tapi dia belum isdet karena kena kutukan: mencuri barang milik mayat.

Petualangan di Alam Baka

Para arwah (saudara Miguel) berusaha menolong agar bocah itu bisa kembali ke kehidupan nyata. Tapi mereka harus kembali ke alam baka, ke kantor adminsitrasi. Beneran di scene itu daku jadi ingat adegan di drakor Heavenly Ever After karena temanya mirip (life and death).

Read: Review Heavenly Ever After

Kembali ke Miguel. Di alam baka dia malah mengurus arwah Mama Imelda, ibu dari nenek buyutnya yang gusar karena tidak bisa datang ke alam nyata di hari dia. Penyebabnya karena fotonya tidak dipajang di ofrenda. Iyaa, karena pigura tidak sengaja pecah dan fotonya dibawa Miguel.

                        Foto Mama Imelda yang terbawa oleh Miguel           

Keterangan: ofrenda adalah altar tempat menyimpan foto keluarga yang telah meninggal. Biasanya dihias dengan cantik dan ada bunga marigold yang dipercaya sebagai bunga kematian. Jadi di hari Dia de Los Muertos, orang Mexico selalu memastikan foto-foto kakek, nenek, bibi, buyut dll terpajang di ofrenda sehingga mereka bisa ‘pulang’ ke alam nyata.

Mama Imelda mau memberi restu ke Miguel agar dia bisa kembali ke kehidupan nyata dengan syarat dia tidak boleh lagi bermusik. Tapi ni bocah ngotot mau nyanyi dan main gitar. Lalu dia ingin mencari arwah De La Cruz.

                         Miguel dan Hector

Miguel dibantu oleh Hector, arwah yang juga tidak bisa kembali ke dunia nyata. Karena fotonya tidak dipajang oleh keluarganya. Berhasilkah Miguel bertemu dengan arwah De La Cruz? Ternyata plot twist-nya adalah….apa tebak?

Festival Dia de Los Muertos

Apa itu festival dia de Los Muertos? Jadi menurut kepercayaan orang Mexico, para arwah bisa kembali selama sehari di hari itu. Syaratnya foto harus dipajang oleh keluarganya. Mereka juga bisa menerima kiriman dari keluarga yang masih hidup, misalnya makanan dan barang-barang lain.





Jadi, penting bagi keluarga yang masih hidup untuk memajang foto anggota keluarga lain yang sudah meninggal. Karena akan bertemu setahun sekali. Yaa meski keluarga yang hidup tidak bisa melihat arwah mereka.

Kesanku Setelah Nonton Coco

Jadi pengen belajar bahasa Spanyol! Beneran dehhh, kedengerannya sexy banget kalau bisa Spanish. Coco adalah film berbahasa inggris tapi karena settingnya di amerika latin, ada beberapa kata Spanyol yang muncul. Lalu habis nonton Coco daku langsung nonton video-videonya Carlos Santana.

Salah satu quote favorit di film ini adalah: jika kau ingin sesuatu, kau harus berusaha. Miguel ingin mengejar cita-citanya jadi musisi dan penyanyi. Dia berusaha ikut festival meski dimarahi neneknya dan dimusuhi keluarganya.



Keluarga adalah segalanya? Memang. Bahkan di masa terburuk. Walau keluarga Miguel anti musik tapi sebenarnya mereka melakukannya karena sayang. Juga trauma akibat leluhur Miguel yang tidak bertanggung jawab, memilih jadi musisi dan meninggalkan keluarganya begitu saja.

Jadii memang ada trauma keluarga yang bisa diwariskan ya. Misalnya trauma kemiskinan. Oleh karena itu sebaiknya seseorang yang mau menikah harus konsultasi ke psikolog dulu untuk mengetahui apa ada trauma? Jadi bisa disembuhkan dan tidak mengulangi trauma ke anak dan cucunya.

                                   Mama Imelda    

Adegan favoritku adalah ketika Mama Imelda, ibu dari nenek buyut Miguel, menyanyi di atas panggung. Mama Imelda tak sengaja naik panggung karena dia berusaha merebut foto dari tangan De La Cruz, lalu menyanyi dengan penuh pesona.

Jadii walau di alam baka tetap ada festival seni yaa seperti di dunia nyata. Para penontonnya adalah penghuni dunia itu alias orang-orang yang sudah isdet. Mereka kagum pada Mama Imelda yang beraksi, padahal sedang lari dari kejaran para pengawal. Sampai pura-pura dansa dan duet dengan De La Cruz.

                                  Coco, nenek buyut Miguel

Nahh, teman-teman sudah nonton Coco? Meski ini film tahun 2017 tapi masih asyik buat ditonton. Habis itu jadi pengen nyanyiii terus dan lagu-lagu di film ini sangat memorable.

1 komentar: