Sabtu, 26 Juli 2025

Review Film Little Man Tate, Bahagiakah Jika Kamu Punya Anak Gifted?

 

Fred Tate sepintas seperti anak lain tapi ternyata dia berbeda. Anak SD itu sangat suka belajar, baca buku, main piano, dan melukis. 



Sejak balita Fred sangat mengejutkan karena bisa membaca padahal belum pernah diajari calistung.



Ibunya yang single mother, Dede Tate, menganggapnya istimewa dan menyayangi dengan sepenuh hati. Meskipun mereka hidup di apartemen sederhana.

BTW ini data filmnyaaa:

Pemain: Jodie Foster (sebagai Dede Tate), Adam Hann-Byrd (sebagai Fred Tate), Dianne Wiest (sebagai Jane Grierson)

Tahun: 1991

Sutradara: Jodie Foster

Durasi: 1 jam 36 menit



Akan tetapi Fred mengalami kesulitan di sekolah. Bu guru menganggapnya lamban karena tidak mau menurut di kelas musik. Padahal kemampuan Fred lebih dari itu, dan dia hanya sedang bosan.

Pertemuan dengan Jane Grierson

Semua berubah ketika Jane Grierson datang ke kehidupan Fred. Wanita ini punya misi untuk mengumpulkan para anak jenius dan gifted, lalu mereka diajak ikut kelas khusus. Mereka juga diajak ke ranch keluarganya.



Jadi si Jane itu juga sangat cerdas dan dia menganggap Dede kurang serius untuk menjadi ibu Fred. Akhirnya Dede luluh dan tidak jadi mengajak Fred ke kota lain di musim panas (dia dapat job di sana). Semua demi kebaikan putra tunggalnya.

Perubahan Fred Tate

Akan tetapi kehidupan Fred tidak langsung mulus ketika berada di bawah didikan Jane. Dia kaget karena teman sekelasnya, si mathemagician, sangat sombong. Apalagi ketika Fred berhasil mengalahkannya di kompetisi.

Fred memang senang karena akhirnya ada yang memahaminya. Tapi dia malah kaget dengan kehidupan di kampus. Dia malah kenal dengan mahasiswa yang mengajaknya main bilyar dan mengenal dunia orang dewasa. Tentu saja Jane kecewa dengan kelakuannya.



Akankah Fred betah ikut summer class di kampus? Siapakah yang akan dipilih Fred? Ibu kandungnya atau  Jane  yang menganggapnya seperti anak sendiri? Nonton yuuk. Film ini tayang di aplikasi Prime Video.

Kesanku Setelah Menonton Little Man Tate

Mengapa Fred memanggil ibunya dengan sebutan ‘Dede’ (nama langsung). Bukan mother, mom, atau yang lain? Entahlah. Tidak disebutkan juga siapa ayah Fred Tate.



Salah satu yang diperlihatkan dalam film Little Man Tate adalah kesulitan anak gifted untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Dia bisa stress berat karena tidak semua orang bisa memahaminya, atau seantusias dirinya dalam belajar. Yang ada malah dianggap aneh dan super nerd.

Penonton akan paham bahwa tidak semua gaya parenting cocok untuk anak cerdas istimewa seperti Fred Tate. Mungkin Jane merasa bahwa dia lebih bisa memandu Fred agar jadi orang sukses. Tapi dia lupa bahwa Fred hanya anak kecil, yang ketakutan saat mimpi buruk dan minta ditemani di kamar. Bukannya disuruh minum air dan tidur lagi.



Bisa jadi Dede dianggap kurang sempurna jadi ibu karena dia tidak secerdas Fred. Tapi dia mengajari anaknya untuk mengembangkan kecerdasan emosional. Dede juga menyayangi Fred dengan sepenuh hati dan banyak berkorban untuknya. Yaa, jika IQ tinggi maka harus diimbangi juga dengan EQ dan SQ.

Bagaimana, kamu tertarik untuk nonton film Little Man Tate? Meski ini film lawasss (tahun 1991) tapi patut untuk disimak karena idenya unik. Grafis gambarnya juga cukup maju di zamannya.

6 komentar:

  1. Film lawas banget ya. Jodie Foster masih muda. Tapi aku belum pernah nonton. Ini diceritain sampai Fred nya dewasa gak mbak?

    BalasHapus
  2. Wahh, ini film jodie foster pas masih muda ya. Kelihatan banget cantik sejak muda. Hahaha.. Jujur film jodie foster yang ini belum nonton mbak, malah baru tahu. Aku tuh film Jodie Foster yang kutonton pas main sama Cho Yun Fat itu (lupa judulnya) genrenya romance. Film ini kalau kubaca masuk ke drama ya dan tema-tema kayak gini kadang bikin kita sebagai ibu tuh terenyuh.. ;)

    BalasHapus
  3. Ok, aku save dulu judulnya. Tertarik nih, apalagi Jodie Foster 😍😍😍😍.

    Iya sih mba, anak gifted itu penanganannya harus hati2. Mereka ga bisa sembarangan di judge atau dianggab aneh. Padahal bisa jadi mereka terlalu bosan, Krn yg ada di sekitarnya ga sesuai atau ga bisa memenuhi kepintaran dia yg luar biasa.

    Tapi setuju, kepintaran jenius begini harus dibarengi dengan EQ juga. Ilmu tanpa EQ, aku ngeriii, bisa2 jadi psikopat

    BalasHapus
  4. Walau film lawas kalau ceritanya bagus, tetap asyik ditonton Mbak. Sekalian flashback ke tahun 1991.

    Logikanya Fred cerdas. Bisa calistung padahal tidak diajari. Makanya kalau gurunya mengeluh soal Fred memang harus dicari solusinya.
    Tapi menurut saya, Fred sama ibu ya saja dulu. Dalam perkembangan anak, Nak butuh didampingi ibu. Apalagi ayah Fred juga tak ada. Jane pun tak boleh egois.

    BalasHapus
  5. Jadi pengin nonton jugaaaa
    Jodie Foster masih muda beudss ya.
    Skill akting nya mumpuni sangat.
    dan pastinya kepo dgn skill directing doi

    BalasHapus
  6. Aku Setuju banget dengan kalimat ini, "jika IQ tinggi maka harus diimbangi juga dengan EQ dan SQ" Apalagi era sekarang dimana begitu banyak anak cerdas tapi minim dengan ketajaman EQ.

    Menurutku film ini sangat relevan di era sekarang. Terima kasih ya kak Avi sudah mengulasnya.

    BalasHapus