Fred Tate sepintas seperti anak lain tapi ternyata dia berbeda. Anak SD itu sangat suka belajar, baca buku, main piano, dan melukis.
Sejak balita Fred sangat mengejutkan karena
bisa membaca padahal belum pernah diajari calistung.
Ibunya yang single mother, Dede Tate, menganggapnya
istimewa dan menyayangi dengan sepenuh hati. Meskipun mereka hidup di apartemen
sederhana.
BTW ini data filmnyaaa:
Pemain: Jodie Foster
(sebagai Dede Tate), Adam Hann-Byrd (sebagai Fred Tate), Dianne Wiest (sebagai
Jane Grierson)
Tahun: 1991
Sutradara: Jodie Foster
Durasi: 1 jam 36 menit
Akan tetapi Fred
mengalami kesulitan di sekolah. Bu guru menganggapnya lamban karena tidak mau
menurut di kelas musik. Padahal kemampuan Fred lebih dari itu, dan dia hanya
sedang bosan.
Pertemuan
dengan Jane Grierson
Semua berubah ketika
Jane Grierson datang ke kehidupan Fred. Wanita ini punya misi untuk
mengumpulkan para anak jenius dan gifted, lalu mereka diajak ikut kelas khusus.
Mereka juga diajak ke ranch keluarganya.
Jadi si Jane itu juga
sangat cerdas dan dia menganggap Dede kurang serius untuk menjadi ibu Fred. Akhirnya
Dede luluh dan tidak jadi mengajak Fred ke kota lain di musim panas (dia dapat
job di sana). Semua demi kebaikan putra tunggalnya.
Perubahan Fred Tate
Akan tetapi kehidupan
Fred tidak langsung mulus ketika berada di bawah didikan Jane. Dia kaget karena
teman sekelasnya, si mathemagician, sangat sombong. Apalagi ketika Fred
berhasil mengalahkannya di kompetisi.
Fred memang senang
karena akhirnya ada yang memahaminya. Tapi dia malah kaget dengan kehidupan di
kampus. Dia malah kenal dengan mahasiswa yang mengajaknya main bilyar dan
mengenal dunia orang dewasa. Tentu saja Jane kecewa dengan kelakuannya.
Akankah Fred betah ikut
summer class di kampus? Siapakah yang
akan dipilih Fred? Ibu kandungnya atau Jane yang menganggapnya seperti anak sendiri?
Nonton yuuk. Film ini tayang di aplikasi Prime Video.
Kesanku Setelah
Menonton Little Man Tate
Mengapa Fred memanggil
ibunya dengan sebutan ‘Dede’ (nama langsung). Bukan mother, mom, atau yang
lain? Entahlah. Tidak disebutkan juga siapa ayah Fred Tate.
Salah satu yang
diperlihatkan dalam film Little Man Tate adalah kesulitan anak gifted untuk
beradaptasi dengan lingkungannya. Dia bisa stress berat karena tidak semua
orang bisa memahaminya, atau seantusias dirinya dalam belajar. Yang ada malah
dianggap aneh dan super nerd.
Penonton akan paham
bahwa tidak semua gaya parenting cocok untuk anak cerdas istimewa seperti Fred
Tate. Mungkin Jane merasa bahwa dia lebih bisa memandu Fred agar jadi orang
sukses. Tapi dia lupa bahwa Fred hanya anak kecil, yang ketakutan saat mimpi
buruk dan minta ditemani di kamar. Bukannya disuruh minum air dan tidur lagi.
Bisa jadi Dede dianggap
kurang sempurna jadi ibu karena dia tidak secerdas Fred. Tapi dia mengajari
anaknya untuk mengembangkan kecerdasan emosional. Dede juga menyayangi Fred
dengan sepenuh hati dan banyak berkorban untuknya. Yaa, jika IQ tinggi maka
harus diimbangi juga dengan EQ dan SQ.
Bagaimana, kamu
tertarik untuk nonton film Little Man Tate? Meski ini film lawasss (tahun 1991)
tapi patut untuk disimak karena idenya unik. Grafis gambarnya juga cukup maju
di zamannya.
Film lawas banget ya. Jodie Foster masih muda. Tapi aku belum pernah nonton. Ini diceritain sampai Fred nya dewasa gak mbak?
BalasHapusWahh, ini film jodie foster pas masih muda ya. Kelihatan banget cantik sejak muda. Hahaha.. Jujur film jodie foster yang ini belum nonton mbak, malah baru tahu. Aku tuh film Jodie Foster yang kutonton pas main sama Cho Yun Fat itu (lupa judulnya) genrenya romance. Film ini kalau kubaca masuk ke drama ya dan tema-tema kayak gini kadang bikin kita sebagai ibu tuh terenyuh.. ;)
BalasHapusOk, aku save dulu judulnya. Tertarik nih, apalagi Jodie Foster 😍😍😍😍.
BalasHapusIya sih mba, anak gifted itu penanganannya harus hati2. Mereka ga bisa sembarangan di judge atau dianggab aneh. Padahal bisa jadi mereka terlalu bosan, Krn yg ada di sekitarnya ga sesuai atau ga bisa memenuhi kepintaran dia yg luar biasa.
Tapi setuju, kepintaran jenius begini harus dibarengi dengan EQ juga. Ilmu tanpa EQ, aku ngeriii, bisa2 jadi psikopat
Walau film lawas kalau ceritanya bagus, tetap asyik ditonton Mbak. Sekalian flashback ke tahun 1991.
BalasHapusLogikanya Fred cerdas. Bisa calistung padahal tidak diajari. Makanya kalau gurunya mengeluh soal Fred memang harus dicari solusinya.
Tapi menurut saya, Fred sama ibu ya saja dulu. Dalam perkembangan anak, Nak butuh didampingi ibu. Apalagi ayah Fred juga tak ada. Jane pun tak boleh egois.
Jadi pengin nonton jugaaaa
BalasHapusJodie Foster masih muda beudss ya.
Skill akting nya mumpuni sangat.
dan pastinya kepo dgn skill directing doi
Aku Setuju banget dengan kalimat ini, "jika IQ tinggi maka harus diimbangi juga dengan EQ dan SQ" Apalagi era sekarang dimana begitu banyak anak cerdas tapi minim dengan ketajaman EQ.
BalasHapusMenurutku film ini sangat relevan di era sekarang. Terima kasih ya kak Avi sudah mengulasnya.