Minggu, 20 Juli 2025

Review Film Rocky, Kisah Petinju Baik Hati

 

 

Rasanya daku lagi demen nonton film lawas. Setelah nonton Mr.MOM (Michael Keaton) yang rilis tahun 1983 lanjut nonton film Rocky yang keluaran tahun 1976. 

 

Read: Review Film Mr.MOM

 

Dikisahkan Rocky Balboa (Sylvester Stallone) yang menjadi petinju. 



Tapi dia kecewa karena loker (di sasananya) dipakai oleh orang lain. Akhirnya dia fokus ke pekerjaannya saat siang yaituuu jadi penagih hutang!

 

Orang-orang tentu takut saat melihat Rocky dan langsung bayar hutangnya. Beruntung boss Rocky juga baik. Walau rekan kerjanya nyebelin.

 

Read: Review Heavenly Ever After, Kisah Nenek Penagih Hutang yang Lucu

 

Pertemuan dengan Adrian

 


Rocky naksir berat dengan Adrian, cewek pemalu yang berprofesi sebagai penjaga toko hewan. Dia PDKT tapi Adrian cool aja. Padahal kakak Adrian adalah sahabat Rocky.

 

Bertinju Lagi

 

Rocky ditawari untuk bertanding dengan Apollo. Dia langsung latihan keras dan uniknya dengan cara memukul daging sapi beku, bukan samsak! 



Metode ini membuatnya dikejar wartawan.

 

Read: Review Series Ellyas Pical, Kisah Petinju Indonesia yang Jadi Juara Dunia

 

Akankah Rocky menang melawan Apollo? Bisakah dia juga memenangkan hati Adrian? Nonton di Prime Video yuk!

 

Kesanku Setelah Nonton Film Rocky

 

Sylvester Stallone adalah pria tampan pada zamannya. Tinggi, gagah, cakep, uhuy! 



 

Yang patut diapresiasi adalah Sly (panggilan akrab Sylvester) benar-benar latihan tinju, di bawah pengawasan pelatih asli. Jadi adegan tinjunya adalah hasil kerja kerasnya. Bukan pura-pura.

 

Petinju Baik Hati

 

Di film Rocky diperlihatkan sisi lembut Rocky Balboa. Dia punya kura-kura kecil yang dipelihara dengan baik. Dia juga suka menyapa anjing di toko yang dijaga oleh Adrian.

 


Rocky juga tidak sembarangan menggunakan kekuatannya. Misalnya saat menagih hutang, tidak asal jotos. Orang-orang yang takut dan langsung balikin uang. Walaupun nominalnya kurang tapi dia tetap sabar.

 

Meski daku agak kureng sreg dengan endingnya tapi tetap mengapresiasi film ini. Durasinya cukup panjang (hampir 2 jam). Mungkin Sly memang menyiapkan ending agar penonton akan lanjut ke film Rocky 2. Tapi bagiku sudah cukup pesannya: belajar untuk menghargai proses bukan sekadar hasil.

 

Adegan tinju di film Rocky sekitar 20% saja dan bagi kalian yang takut darah, mending nonton yang lain deh. Nahh, siapa suka nonton film tentang tinju? Atau filmnya Sylvester Stallone?

 

 

1 komentar:

  1. Rocky ni kategori filem legend!
    Pertama kali nonton masa uncle sekolah lagi

    BalasHapus