Alhamdulillah Saladin Al Ayyubi, putraku tersayang, sudah lulus SD. Kami menghadiri pelepasan murid pada hari sabtu lalu, tanggal 21 Juni 2025. Dalam hatiku, HAAH, LULUSNYA CEPAT AMAT?
Iyaa gimana enggak
cepat, enam tahun di SD kagak kerasa. Lha kepotong masa pandemi dan semua murid
di Indonesia jadi school from home,
bukan? Makanya kok tahu-tahu sudah lulus lalu lanjut ke SMP.
Perasaan
yang Mellow
Saladin sejujurnya
biasa saja waktu diajak ke acara pelepasan di sekolah. Dia mau nurut, tertib,
sarapannya dihabiskan, mandi yang bersih, lalu berangkat. Sementara bundanya
agak mellow.
Yaa karena sebenarnya
sejak Saladin kelas 3 SD, daku sudah ingin mendaftarkannya ke SMP di yayasan
yang sama. Tapi karena ada alasan yang tidak bisa diceritakan di sini, akhirnya
dia sekolah di tempat yang lain. sudahlah, rencana-Nya selalu lebih baik dari
rencana manusia.
Di
Venue Perpisahan
Kami datang agak
terlambat dan acara sudah dimulai, sudah ada Bunda Wanda (kepala sekolah) yang
sedang memberi sambutan. Saladin langsung ngacir ke aula sekolah dan melepas
sepatu. Tapi dia masih berdiri, saudara-saudara! Padahal wali murid lain sedang
duduk karena acara dilakukan dengan sistem lesehan.
Daku pun langsung menegur, sit down! Saladin langsung duduk, sementara wali murid lain memandangiku. Sorry yee bukannya kebarat-baratan, tapi ni bocah memang lebih paham isntruksi dalam bahasa Inggris karena memang itu bahasa pertamanya.
Tarian
dan Nyanyian
Setelah sambutan dari kepala sekolah, ada hiburan dari teman-teman Saladin. Pertama ada Kayana yang menari tradisional.
Kemudian ada beberapa murid lain yang membacakan dongeng,
tebak-tebakan, presentasi tentang cita-cita, dll.
Lalu sampailah di acara
utama yaitu pelepasan murid. Saladin dipanggil ke depan untuk menerima medali
bersama teman sekelasnya. Daku langsung gercep merekam dan memotret momen
tersebut.
Acara belum selesai yaa
karena semua murid menyanyi lagu perpisahan (lagunya Shaggy Dog tapi daku lupa
judulnya). Saat itu daku yang mewek karena di layar ditampilkan video
dokumentasi ketika para murid sekolah selama 6 tahun. Ternyata habis itu semua
murid bawa bunga dan diberikan ke orang tuanya masing-masing.
Rapotan
Setelah itu, baru masuk
ke sesi penerimaan rapor. Alhamdulillah nilainya Saladin bagus. Sedangkan untuk
hasil tes TKA (tes pengganti ujian nasional) juga bagus. Matematika dapat 80,
pelajaran lain ada yang dapat 80, 90, dst. Ternyataaa TKA tidak ada tes bahasa
inggrisnya (karena English tidak wajib diajarkan di SD, hanya muatan lokal).
Saladin benar-benar cool dan dia lega karena bisa lulus sekolah.
Sedangkan daku yang masih mellow. Betapa
sebenarnya dia sudah cocok belajar di SD alam, jadi mahir menanam (dan berhasil
tumbuh), rajin beberes, punya inisiatif, dll. Tak apalah, kita cari SMP lain
yang lebih bagus ya. Semoga dia bisa makin berkembang dan bertanggung jawab.
Alhamdulillah masa berlalu tanpa sedar.. anak pun kian membesar.. dan punyai perangai dan minat sendiri..
BalasHapusAlhamdulillah
HapusAlhamdulillah, Saladin telah lulus dengan nilai-nilai mata pelajaran dengan sangat baik.
BalasHapusSemoga mendapat sekolah lanjutan sesuai dengan yang diinginkan.
Salam.
Alhamdulillah aamiin.
HapusBagus saja kalau berinteraksi dalam bahasa inggeris... Boleh tambah ilmu...
BalasHapus