Minggu, 05 Mei 2024

Review Novel 90 Hari Mencari Suami, Bisakah Mencari Pasangan Hidup dalam Waktu Singkat?

 Menikah itu penting gak sih? Dikisahkan ada wanita bernama Eli yang merantau di ibukota dan kerja di sebuah Event Organizer. Punya karir yang bagus ternyata belum cukup karena dia belum menikah, sedangkan usianya sudah 30 tahun. Eli pusing ketika adiknya, Lisa, meminta izin untuk married terlebih dahulu. Masih pengen baca review novel 90 Hari Mencari Suami, yuk baca lagi.

Berikut ini data bukunya:

Judul   : 90 Hari Mencari Suami

Penulis: Ken Terate

Editor  : Raya Fitrah

Penerbit: Gramedia

Tahun  : 2019

Yang bikin Eli shock berat karena Lisa baru berusia 23 tahun dan tentu dia tidak mau ‘dilangkahi’. Di saat yang sama, adik Eli yang lain, Tristan, juga minta izin untuk meminang kekasihnya. Eli langsung kemakan mitos kalau dia ‘dilangkahi’ oleh adiknya, apalagi brother, akan susah dapat jodoh! Auuu…..



Jadilah Eli puyeng karena harus mencari suami hanya dalam 90 hari, sebelum kedua adiknya menikah terlebih dahulu. Pacar tiada, teman dekat laki-laki tak punya. Cari kekasih di mana?

Pertemuan Kembali dengan Jay

Beruntung Eli punya 2 sahabat bernama Sandra dan Rosa yang mau menerima curhatan dan memotivasinya untuk mencari calon suami. Tak disangka Eli ketemu lagi dengan Jay, kakak tingkatnya, saat dia handle acara klien dan Jay meliput.

Ternyata diam-diam Jay sudah naksir Eli sejak lama dan mereka akhirnya jadian. Tapi Eli ilfil dan langsung putus. Karena Jay langsung minta ‘gituan’ sedangkan dia memegang teguh virginity-nya. Masih mau baca review novel 90 hari mencari suami? Yukk….

Dewa si Cowok Idaman

Saat berada di transportasi umum, tak sengaja Eli kenalan dengan Dewa, pria yang terlihat penyayang karena nurut dengan nininya. Sudah ganteng, karirnya bagus pula. Namun Eli kecewa berat karena Dewa marah-marah ketika Eli pulang malam. Ngamuknya tuh sampai mengeluarkan kosakata kebun binatang, haduh!



Ya iyalah, kalau kerja di EO kan jam kerjanya tidak menentu. Daripada pusing, Eli memutuskan untuk stop meski akhirnya patah hati. Cari cowok lagi di mana?

Dimi yang Manis

Eli akhirnya ketemu lagi dengan Dimi, sahabat masa kecilnya di Jogja. Tetangganya itu hitam manis dan sifatnya masih sama, perhatian dan penyayang. Bahkan Dimi mau mengantar barang kiriman ibu Eli dari Jogja ke Jakarta. Wah, apa diam-diam Dimi naksir ya?

Boss Super Galak



Di antara kesibukannya mencari calon suami, Eli makin pusing karena bossnya tambah galak. Boss cewek yang selalu memaksa kemauannya dituruti. Eli pun mengambil keputusan penting untuk resign meski belum tahu mau kerja di mana lagi….

Tiga Wanita dengan Masalah-masalahnya

Yang daku suka dari buku 90 Hari Mencari Suami adalah persahabatan antara Eli dengan Sandra dan Rosa. Sandra- yang sudah menikah dengan pria kaya- masih punya masalah dan dia bahkan tidak mau membuatkan sarapan untuk suaminya. Bagiku memasak untuk suami bukan tanda perbudakan sih, tapi karena cintaaa….



Sedangkan Rosa yang masih jomblo malah kebingungan karena dia hamil di luar nikah – dengan suami orang ! Seram banget! Ada beberapa part di novel ini yang mengingatkanku di buku Jakarta Undercover (meski tidak seseram itu). Misalnya tentang hingar-bingarnya ibu kota, sosialita yang manja, dll.

Tapi yang paling daku suka adalah Kak Ken Terate sebagai penulis tidak menyebut merek-merek tas branded dari luar negeri. Malah yang disebut adalah Abekani, tas kulit asli Indonesia. Barang buatan negeri sendiri bagus lho….

Kesanku Setelah Baca Novel 90 Hari Mencari Suami

Jujur saat akan baca buku dan niat bikin review 90 hari mencari suami, tidak terlalu berkspetasi tinggi. Namun awalnya memang tertarik karena yang nulis adalah Kak Ken Terate. Wah beliau biasanya bikin teen lit dan daku penasaran bagaimana gaya menulisnya saat beliau bikin novel metro pop.

Source: IG @Ken_terate


Akan tetapi, waktu mau baca buku eh ebook 90 Hari Mencari Suami jadi mikir ini apa bedanya dengan cerita film 30 Hari Mencari Cinta? Ketika baca bab-bab awal juga ngira, wah kok agak mirip dengan novel Ganjil Genap karena premisnya hampir sama: seorang wanita yang sudah cukup umur dan harus mencari suami dengan waktu singkat, gara-gara adiknya mau dilamar.

Read: Review GanjilGenap

Tapi eksekusinya bedaaa meski premisnya sama dan tentu endingnya juga berbeda. Daku juga suka endingnya (tebak Eli menikah dengan siapa?)

Setelah baca novel 90 Hari Mencari Suami maka daku sadar kalau jodoh tuh enggak bisa ditebak. Pacaran sama siapa eh menikahnya sama siapa. Kalau menurut klean gimana?



Buku ini sudah dibikin versi series dan klean bisa nonton di aplikasi Prime Video (tapi daku belum nonton). Biasanya sih baca dulu baru nonton versi series atau filmnya, kalau kamu gimana? Kalau sudah baca bukunya bikin review novel 90 hari mencari suami versimu sendiri yuk.

31 komentar:

  1. Dulu saya nonton film judulnya "30 Hari Mencari Cinta", eh sekarang ada juga dong 90 hari mencari suami. Dasar si Jay, maunya minta gituan, akhirnya diputusin, wkwkwkwk...

    Hikmahnya adalah jodoh nggak bisa ditebak dan nggak bisa dipaksa. Ya bener sih jodoh itu misteri banget. Jadi, biar kita semua penasaran, siapa sebenarnya jodoh kita di masa depan nanti, hehehe... Ooh ini novel udah ada series-nya ya. Hemmm kayaknya seru juga ceritanya.

    BalasHapus
  2. jadi Eli nikah sama siapa dong? Pilihannya gak banget deh, apakah Dimi? uwooowww penasaran, hihihi. Cerita kek gini emang umum sih ya tapi masih relate karena masih banyak ciwi ciwi diluar sana yang jomblowati dan "dipaksa" nyari calon suami karena umur atau desakan keluarga ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya, harusnya nikah karena udah siap mental, bukn karena dikejar umur.

      Hapus
  3. Buku ini pasti terinspirasi dari buku sebelumnya 30 Hari Mencari Cinta. Tapi kalau ini kan mencari suami yang memang harus pilih dengan keyakinan pasti. Kalau pacar kan, tidak cocok bisa putus. Kalau suami harus sehidup semati ciyee. Tapi pasti seru ini alurnya karena ada lika-liku pencarian suami itu.

    BalasHapus
  4. Selewat sih seperti gak ada ide lain apa secara sebelumnya kan ada 30 Hari Mencari Cinta. Mirip mirip gitu kan ya
    Meski pada kenyataannya dalam film 90 Hari Mencari Suami ini emang ada kejadian nya dalam kehidupan sehari-hari

    BalasHapus
  5. Teenlit sempat menjadi salah satu bacaan favorit saya mba Avi. Sepulang sekolah, mampir perpustakaan buat pinjam novel, so nama Ken Terate udah nggak asing. Tapi kalau novel ini saya belum pernah baca sih.

    BalasHapus
  6. 90 Hari Mencari Suami ini hampir sama dengan kisah nyata orang-orang disekitarku. Ada beberapa faktor juga seperti di dalam novel yang tidak mau dilangkahi. Klo menurutku pacar tidak akan menjamin dia akan menikahi kita, mendingan ngga udah ada pacaran tapi langsung nikâh

    BalasHapus
  7. Jadi penasaran, siapa yang jadi suami Eli? Cerita tentang Eli ini memang banyak terjadi di kehidupan nyatanya ya. Gara-gara adiknya mau nikah, kakaknya harus cari pasangan supaya bisa duluan nikah.

    BalasHapus
  8. Tema yg nggak ada habis2nya dikulik sih, apalagi di saat kondisi kini yg banyak anak muda malah enggan menikah. Namun dgn dorongan orgtua dan lingkungan, mereka mau ga mau hrs segera mencari jodoh agar tak kena sanksi sosial, dikucilkan dan dijulidin setiap yg lewat.

    Buku ini bs jd pembelajaran sih. Tp bagiku, jodoh setiap org pasti akan ada masanya. Nggak usah khawatir dilangkahin/jd perawan tua. Toh, yg udh nikah aja, msh banyak yg mengeluh beban hdpnya. Nikmati jomblo kalian dan nikmati proses mencari jodoh dgn bahagia.

    BalasHapus
  9. Jadi Eli menikahnya sama siapa nih?
    Wuah, permasalahan Eli ini related ya sama kehidupan, karena juga kan permasalahan jodoh ini gak mudah ditebak.. Siapa sangka malah yang gak diduga.. Eh gitu gak sih kak, hihi

    BalasHapus
  10. Wah, menarik judulnya
    Berarti ceritanya bagus ya. Sampai diangkat menjadi series ya mbak

    BalasHapus
  11. Buku ini ada waktu buka jastip Semesta Buku Gramedia bulan Februari-Maret kemarin. Ada beberapa orang yang beli karena tertarik dengan judulnya.

    BalasHapus
  12. Seru banget, ya, perbandingannya antara premis novel ini dengan cerita film-film sebelumnya! Bener juga sih, jodoh emang kadang datang dari arah yang gak terduga. Udah bikin penasaran pengen tau endingnya si Eli sama siapa, nih! Aku juga lebih suka baca dulu sebelum nonton versi filmnya, biar bisa bandingin sendiri gimana adaptasinya. 📚🍿

    BalasHapus
  13. Wah judulnya triggering sekali yaa hehe tapi karena itu lah jadi penasaran dengan isinya :)

    BalasHapus
  14. Kayaknya cocok nih ya buat saya bukunya. Selain merasa relate penasaran juga sama jalan ceritanya. Emang, kalau bicara soal pencarian jodoh kadang jalannya luar biasa banget.

    BalasHapus
  15. Tadi sepintas aku pikir ini buku mirip 30 hari mencari cinta loh mbak. Ternyata beda ya. Aiiih jadi penasaran sama ceritanya. Lom baca novelnya apalagi lihat filmnya. Kepo nih

    BalasHapus
  16. Wah sudah ada seriesnya to, jadi semakin penassaran sepertinya ceritanya seru nih kalau dibuat film
    Jodoh memang misteri termasuk kisahku ma suami, yang baru kenal akhirnya memutuskan menikah dan pacarannya setelah nikah secara punya anaknya pun lama, lucu juga kalau ingat dulu

    BalasHapus
  17. Kayaknya seru ya novelnya, akupun waktu baca judulnya udah mikir pasti mirip kayak 30 hari mencari cinta, ternyata beda yaa..

    BalasHapus
  18. Eeh baru tadi liat poster filmnya gataunya baca sinopsisnya di sini. Kira-kira endingnya sama nggak ya dengan novelnya..

    BalasHapus
  19. Penasaran dengan novelnya pengen baca, dan pernah dulu dichallenge buat cari suami dalam 100 hari, ada-ada aja dan akhirnya ada buku novel soal ini, penasaran jadinya pengen baca, ternyata udah jadi series ya

    BalasHapus
  20. Pacaran sama siapa eh nikahnya sama siapa. Closing statement bikin mengingat masa lalu ya, Kak. hehe. Kalau jodoh nikah sama pacarnya, kalau ga jodoh jagain jodohnya orang. Memang jodoh sudah seperti rezeki ga tahu kapan datangnya dan di mana dapatnya. Nyari jauh, eh jodohnya tetangga

    BalasHapus
  21. Kira-kira Eli sama siapa yaaa, penasaran wajib baca juga nih bukunya. Menarik ya judulnya 90 hari mencari suami, cepet banget hihihi

    BalasHapus
  22. udah lama banget ga baca teen lit atau metro pop. novel juga. belakangan lagi suka baca non fiksi, seputar pengembangan diri dan motivasi, hehe xD

    BalasHapus
  23. Ih seru nih, bahkan karakter calon suami pilihan lengkap. Tapi memang sih ya, jodoh gak bisa ditebak, pacaran sama siapa nikahnya sama siapa, haha..

    BalasHapus
  24. Jadi penasaran ending ceritanya yang membedakan dengan judul-judul sejenis. Hmmm, si Eli jadinya nikahnya sama siapa ya?. wajib baca bukunya langsung nih.. hheehe

    BalasHapus
  25. Saya izin kasih artikelnya ke Mbak Ken Terate, ya, Bunda. Pasti mbaknya senang baca artikel ini. Hehehe.

    BalasHapus
  26. Menarik, judulnya 90 hari mencari suami. KYAAA aku salfok sama masalah Rosa yang masih jomblo tapi kebingungan karena dia hamil di luar nikah, sama suami orang pulak. Tapi aku Setujukah kalau jodoh itu emang nggak bisa ditebak dekatnya si sama siapa nikah sama siapa

    BalasHapus
  27. Mencari jodoh dengan waktu yang telah ditentukan ini kalau di kehidupan aslinya agak berat yaa..
    Becomes a burden.
    Tapi penulisnya, Ken.. sanggup menyajikan dengan penuh lika-liku dan mungkin kalau diamati, karakter Eli juga kudu banyak bersyukur yaa.. Karena ia tetap bisa memegang prinsip di kota besar dan di tengah himpitan due date yang ia tetapkan sendiri.

    Saluutt~

    BalasHapus